Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

ANALISIS TINGKAT KONDISI FISIK ATLET PENCAK SILAT PAGAR NUSA RAYON PP RODLOTUL CHIKMAH KABUPATEN NGANJUK TAHUN 2020 Saifullah, Aep; Kholis, Moh. Nur; Sukmana, Abdian Asgi
Motion: Journal Research of Physical Education Vol 11 No 1 (2020): Motion: Jurnal Riset Physical Education
Publisher : Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Islam 45 Bekasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33558/motion.v11i1.2126

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mengetahui tingkat kondisi fisik atlet pencak silat yang meliputi 7 (tujuh) komponen kondisi fisik yaitu kekuatan, kecepatan, kelentukan, kelincahan, koordinasi, keseimbangan, dan daya tahan. Penelitian ini mengunakan metode survei dengan jumlah sampel 20 atlet pencak silat di PP Rodlotul Chikmah, Kabupaten Nganjuk kategori usia 14 – 15 tahun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi fisik atlet pencak silat Pagar Nusa Raudlotul Chikmah Kabupaten Nganjuk mayoritas dalam kategori sedang. Melalui hasil dari penelitian ini dapat dijadikan sebagai acuan untuk menyusun program latihan sehingga dapat memberikan sumbangan data untuk dasar evaluasi atlet dalam memonitoring perkembangan selama proses latihan.
Management of Petanque Sports Development in Supporting Sports Achievements in East Java Kurniawan, Genta; Sukmana, Abdian Asgi; Purnomo, Ardhi Mardiyanto Indra
NUSANTARA SPORTA: Jurnal Pendidikan dan Ilmu Keolahragaan Vol. 2 No. 02 (2024): NUSANTARA SPORTA: Jurnal Pendidikan dan Ilmu Keolahragaan
Publisher : CV. Nusantara Sporta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.2024/ns.v2i02.2024_P142-154

Abstract

The aim of this research is to determine the management of petanque sports development in supporting sports achievements in East Java. This type of research is descriptive qualitative. The population is coaches or administrators and FOPI athletes. The population used in this research were coaches or administrators and athletes, totalling 2-3 informants in each FOPI. Data collection uses observation, interview and documentation techniques. Next, the data was analyzed using descriptive data analysis techniques. The research results show that of the 3 FOPIs in East Java, there are several differences in organizational, training, facilities, infrastructure, and funding aspects. This research concludes that the management of petanque sports coaching carried out by FOPI Pasuruan City, Lamongan Regency and Kediri City has been going well, however for Pasuruan City, it needs to be improved from the coaching aspect because there is only 1 (one) active trainer. Achievement development has gone well because it has been proven that FOPI Lamongan Regency and Kediri City were able to come out as 1st (one) overall champion and 2nd (two) overall champion at the 2023 JATIM PORPROV event which was held in Mojokerto City.
PENGARUH PLYOMETRIC BENCH DIP TERHADAP KETEPATAN SMASH PADA PEMAIN BOLA VOLI PUTRA Nashrulloh, Moch. Haris; Sugito, Sugito; Sukmana, Abdian Asgi
Jambura Journal of Sports Coaching Vol 6, No 1 (2024): Januari
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37311/jjsc.v6i1.23536

Abstract

Smash pada Bola voli, merupakan gerakan dasar yang memungkinkan untuk mendapatkan poin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitasnya pengaruh latihan plyometric bench dip terhadap ketepatan smash pada pemain ekstrakurikuler Bola voli putra Madrasah Tsanawiyah (MTs) Negeri 7 Tulungagung. Pendekatan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah kuantitatif melalui jenis penelitian eksperimental dan desain penelitiannya menggunakan Control group pre-test post-test, 25 pemain ekstrakurikuler Bola voli putra MTsN 7 Tulungagung yang merupakan populasi dalam penelitian ini, dengan 20 pemain ekstrakurikuler Bola voli putra MTsN 7 Tulungagung sebagai sampel, cara yang digunakan untuk pengambilan sampel yaitu purposive sampling dengan syarat-syaratnya merupakan partisipan peserta ekstrakurikuler Bola voli MTsN 7 Tulungagung, berjenis kelamin laki-laki, harus mengikuti ekstrakurikuler selama 6 bulan, siap untuk mengikuti program latihan selama penelitian berlangsung. Instrumen pada penelitian ini menggunakan drill ketepatan smash open. Sesudah dilakukan analisis data didapatkan nilai rata-rata pretest dan posttest meningkat. Hal terserbut mengidentifikasi bahwa pemain yang menjadi sampel pada penelitian ini mengalami peningkatan hasil rata-rata dari pretest sampai posttest. Kesimpulannya bahwa pengaruh latihan plyometric bench dip dapat meningkatkan ketepatan smash pada ekstrakurikuler Bola voli putra MTsN 7 Tulungagung. Temuan ini merekomendasikan dengan adanya program latihan plyometric bench dip ini dapat digunakan untuk meningkatkan kualitas ketepatan smash pada pemain ekstrakurikuler Bola voli putra MTsN 7 Tulungagung.
Perkembangan Olahraga Goboy di Kota Kediri Jawa Timur Sukmana, Abdian Asgi; Weda; Rafi, Sultan Achmad
SPRINTER: Jurnal Ilmu Olahraga Vol. 5 No. 3 (2024): SPRINTER: Jurnal Ilmu Olahraga
Publisher : MAN Insan Cendekia Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46838/spr.v5i3.668

Abstract

The purpose of this research is to demonstrate the development of the Goboy sport in the region of Kediri City, East Java Province. The research method is descriptive qualitative using observation, interview, and documentation techniques to study the phenomenon of Goboy sports development in the city of Kediri. In this case, the research subjects are school institutions, students, and supervising teachers, as well as the phenomena of activities such as playing, socializing, and Goboy competitions. The subjects of this research are the Elementary School level, Junior High School level (SMP), and Senior High School level (SMA) or Vocational School (SMK) in the city of Kediri, both public and private. The data collection results revealed three activities: 1) training activities or PJOK learning activities during free time, 2) socialization activities, and 3) competitions among students throughout the City of Kediri. The conclusion of this research states that public and private elementary and junior high schools that have received socialization are considered to have understood the Goboy sports game, with a result of 100% from a total of 138 elementary schools and 34 junior high schools. As for SMA/SMK, three activities have been carried out, with 2 schools directly socializing with their students, namely SMAN 3 and SMAN 7, and 12 schools participating in the Goboy competition out of a total of 27 schools, resulting in an outcome of 44.8% who are considered to know and practice the Goboy sport.
Kelayakan Pengembangan Lapangan Permainan Goboy Double Circle untuk Siswa Sekolah Dasar Sukmana, Abdian Asgi; Burstiando, Rizky
NUSANTARA SPORTA: Jurnal Pendidikan dan Ilmu Keolahragaan Vol. 3 No. 03 (2025): NUSANTARA SPORTA: Jurnal Pendidikan dan Ilmu Keolahragaan
Publisher : CV. Nusantara Sporta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.2024/ns.v3i02.2025_P395-403

Abstract

Olahraga goboy merupakan olahraga pengembangan yang digagas melalui olahraga gobak sodor dan olahraga tradisional boy boyan. Aturan permainan menggunakan gabungan aturan gobak sodor yaitu menghadang atau menghalui sebuah target, sedangkan aturan boy boyan adalah target yang digunakan menggunakan tumpukan kreweng atau target tumpuk yang ada ditengah lapangan permainan. Olahraga goboy dimainkan dilapangan double circle (lingkaran ganda) yaitu yang terdiri dari lingkar dalam dan lingkar luar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menemukan pengembangan lapangan double circle yang tepat sesuai kebutuhan bermain anak-anak, dengan memperhitungkan kemampuan gerak, berlari, berjalan, melempar dan menangkap. Metode yang digunakan adalah penelitian dan pengembangan dengan melibatkan tahapan pada R&D dengan tahapan yaitu FGD, menyusun konsep, ujicoba lapangan yang terdiri ujicoba lapangan kecil, revisi/evaluasi tahap 1, ujicoba kelompok sedang, revisi tahap 2 dan implementasi. Subjek penelitian adalah siswa Sekolah Dasar di Kota Kediri dengan melibatkan siswa sebanyak 40 siswa. Dari tahapan R&D diperoleh hasil bahwa lapangan Goboy yang dihasilkan dari sebelumnya adalah 175 cm untuk lingkar dalam, sedangkan lingkar luar 450 cm. Setelah melalui berbagai tahapan penelitian dan pengembangan, maka disimpulkan lapangan Goboy yang layak untuk siswa Sekolah Dasar dengan jumlah pemain 4-5 anak adalah berukuran diameter 200 cm dan 500 cm dengan ketebalan garis 5 cm
Pemetaan profil psikologis atlet Nusantara Petanque Club Kediri sebagai dasar pengembangan program pembinaan mental Yunus, Moch; Adi, Sapto; Sukmana, Abdian Asgi; Erdilanita, Ulma
Darmabakti: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2025): November
Publisher : CV Rezki Media

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56003/darmabakti.v2i1.658

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilatarbelakangi oleh permasalahan yang dihadapi Nusantara Petanque Club Kediri, yaitu belum adanya pemetaan komprehensif mengenai profil psikologis atlet sebagai dasar penyusunan program pembinaan mental. Kondisi tersebut menyebabkan pelatih masih mengandalkan pendekatan umum yang belum menyesuaikan kebutuhan psikologis individu atlet. Kegiatan ini bertujuan untuk memetakan profil psikologis atlet Petanque yang mencakup enam komponen utama, yaitu konsentrasi, resiliensi, self-efficacy, mental toughness, anxiety, dan decision-making, sebagai langkah awal penguatan kapasitas mental atlet. Pengabdian dilaksanakan pada tanggal 25 Oktober 2025 di lokasi latihan Nusantara Petanque Club Kediri dengan melibatkan 14 atlet aktif. Metode pelaksanaan menggunakan pendekatan survey-based community service, melalui tahapan koordinasi, sosialisasi, pengisian instrumen psikologis terstandar, serta analisis data secara deskriptif kuantitatif menggunakan distribusi frekuensi. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa aspek mental toughness, self-efficacy, dan resiliensi berada pada kategori tinggi, sedangkan decision-making cenderung sedang dan konsentrasi relatif rendah. Temuan ini menegaskan bahwa kesiapan mental atlet Petanque cukup kuat, namun perlu peningkatan kemampuan fokus dan pengambilan keputusan di bawah tekanan. Kegiatan ini berkontribusi dalam memberikan dasar empiris bagi pelatih untuk menyusun program pembinaan psikologis yang lebih spesifik, terukur, dan berkelanjutan.