Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

KARAKTERISTIK LAYANAN BEBAS PINJAM UPT PERPUSTAKAAN TAHUN 2023 Larasati, Amira; Pertiwi, Sri Endah; Budiyanto, Eko; Permatasari, Ivana; Fattah, Ariesta Nuur
Warta Perpustakaan Pusat Undip Volume 17, Nomor 1, Tahun 2024 (Mei 2024)
Publisher : UPT Perpustakaan Undip

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakTujuan kajian ini untuk mengetahui karakteristik layanan bebas pinjam UPT Perpustakaan tahun 2023. Metode penelitian dokumentasi dimana arsip-arsip sebagai alat analisis karakteristik layanan bebas pinjam dan jumlah kepengurusan surat selama tahun 2023. Karakteristik layanan secara online melalui alamat bit.ly dan masuk laman sso.undip.ac.id. Total pembuatan surat bebas pustaka di UPT Perpustakaan dan Undip Press adalah 11.939 surat. Jumlah permintaan pembuatan surat bebas pustaka terbanyak adalah dari Fakultas Teknik dan jumlah yang paling sedikit adalah Sekolah Pasca Sarjana Undip. Kepengurusan surat bebas pinjam sangat praktis dengan log in dan mengisi data diri kemudian summit, setelah diverifikasi petugas maka surat bebas pinjam dapat dicetak secara mandiri.Kata kunci: bebas pinjam, dokumentasi, karakteristik, layanan, perpustakaan
Analisis Kesalahan Penggunaan Kata “bù”, “méi” dan “méiyou” serta Saran Pengajaran bagi Mahasiswa Indonesia Permatasari, Ivana; Nondolesmono, Jessica
Century: Journal of Chinese Language, Literature and Culture Vol. 13 No. 1 (2025)
Publisher : Universitas Kristen Petra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9744/century.13.1.39-46

Abstract

Fǒudìng fùcí atau kata keterangan negatif adalah kata yang sering digunakan dalam bahasa Mandarin. Tetapi pelajar Indonesia sering mengalami kesalahan dalam mempelajari fǒudìng fùcí. Oleh karena itu, penelitian ini menggunakan korpus global antarbahasa Tionghoa untuk menganalisis kesalahan pelajar Indonesia dalam penggunaan fǒudìng fùcí “bù”, “méi” dan “méiyǒu”. Melalui analisis data, ditemukan bahwa kesalahan penggunaan kata “bù”, “méi” dan “méiyǒu” dapat dibagi menjadi penggunaan kata yang terbalik, kesalahan penambahan, dan penggunaan kata yang tidak lengkap, namun frekuensi penggunaan kata yang terbalik adalah yang tertinggi. Oleh karena itu, penelitian ini menganalisis kesalahan penggunaan kata yang terbalik dari penggunaan fǒudìng fùcí “bù”, “méi” dan “méiyǒu”. Alasan kesalahan pelajar Indonesia dibagi menjadi gangguan atau/ transfer negatif dari bahasa ibu, kurangnya pemahaman tata bahasa terhadap bahasa kedua, kurang efektifnya metode pengajaran, dan situasi pelajar sendiri. Selain itu, penelitian ini juga membahas saran pengajaran fǒudìng fùcí kepada pelajar Indonesia, termasuk saran mengenai isi pengajaran, metode pengajaran, dan saran pembelajaran untuk pelajar. Saran-saran pengajaran ini diharapkan dapat membantu mengembangkan bahan ajar, memperbaiki strategi pengajaran, dan meningkatan efisiensi pengajaran.
ANALISIS HASIL FOCUS GROUP DISCUSSION (FGD) PENERBITAN BUKU UNDIP Pertiwi, Sri Endah; Suwondo, Suwondo; Winarno, Pujo; Anugraheni, Fitri; Faridatunniswah, Ana; Permatasari, Ivana
Warta Perpustakaan Pusat Undip Volume 18, Nomor 1, Tahun 2025 (Mei 2025)
Publisher : UPT Perpustakaan Undip

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan kajian ini untuk mengetahui peran serta penerbit perguruan tinggi dalam menunjang pembelajaran dan penelitian. Kajian dilakukan dengan pendekatan kualitatif dengan metode Focus Group Discussion (FGD). Penelitian FGD dilaksanakan pada Workshop Penerbitan Buku yang dilaksanakan di ruang pertemuan Fakultas Hukum Undip pada tahun 2022 secara onsite dan online. Peserta yang mengikuti secara onsite sebanyak 110 orang dan yang mengikuti secara online sejumlah 156 orang. Jumlah peserta FGD secara keseluruhan 266 orang. Hasil FGD yaitu masalah pengalihan penerbit, karya riset yang diterbitkan, pembentukkan Lembaga Penerbitan PT, jumlah halaman buku teks, akun penerbit yang diblokir, karya siswa sekolah yang akan diterbitkan. Kesimpulan penelitian, buku merupakan diseminasi pengetahuan. Pendirian Lembaga penerbitan buku Perguruan Tinggi tergantung struktur organisasi masing-masing. Konteks akademik penerbitan buku harus ada nomor ISBN. Nomor ISBN diberikan Perpustakaan Nasional bertujuan agar informasi isi buku dapat disebarluaskan ke masyarakat.Kata kunci : buku, focus group discussion, ISBN, penerbit perguruan tinggi, Perpustakaan Nasional,