p-Index From 2020 - 2025
0.444
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Agro Tatanen
Murti Minangsih, Dian
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

KARAKTERISTIK PERTUMBUHAN SUBKULTUR KENTANG (Solanum tuberosum L.) VARIETAS GRANOLA DENGAN METODE KULTUR JARINGAN AKIBAT PERLAKUAN ZAT PENGATUR TUMBUH BAP (Benzyl Amino Purine) Yudi Yusdian; Murti Minangsih, Dian; Erfan; Febrianty, Silvia
AGRO TATANEN | Jurnal Ilmiah Pertanian Vol. 6 No. 1 (2024): AGRO TATANEN Edisi Januari 2024 | Jurnal Ilmiah Pertanian
Publisher : Program Studi Agroteknologi Faperta UNIBBA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55222/agrotatanen.v6i1.1274

Abstract

Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh konsentrasi zat pengatur tumbuh BAP terhadap pertumbuhan subkultur kentang (Solanum tuberosum L.) varietas Granola dan untuk mendapatkan konsentrasi zat pengatur tumbuh BAP yang paling baik terhadap pertumbuhan subkultur kentang (Solanum tuberosum L.) varietas Granola. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Balai Benih Kentang, Desa Sukamanah, Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung. Dengan suhu ruangan 22-25?, kelembaban 60-70% dan intensitas cahaya 3000-5000lux. Metode penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari enam perlakuan dengan empat ulangan dimana perlakuan A (0 ppm), B (0,75 ppm), C (1,50 ppm), D (2,25 ppm), E (3,00 ppm), dan F (3,75 ppm). Hasil penelitian menunjukan bahwa pemberian konsentrasi BAP (Benzyl Amino Purine) memberikan pengaruh yang berbeda pada pertumbuhan subkultur kentang dan pada pemberian konsentrasi BAP 0,75 ppm memberikan pengaruh lebih baik terhadap jumlah daun, tinggi planlet dan panjang akar pada subkultur kentang (Solanum tuberosum L.) varietas Granola. Kata Kunci : Beras Ketan, Nilai Tambah, Pendapatan,                        Rengginang.  
PERTUMBUHAN DAN HASIL BAWANG MERAH (Allium cepa L.) VARIETAS BREBES AKIBAT PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR Kantikowati, Endang; Karya; Murti Minangsih, Dian; Nugroho Salam, Ibnu
AGRO TATANEN | Jurnal Ilmiah Pertanian Vol. 5 No. 2 (2023): AGRO TATANEN Edisi Juli 2023 | Jurnal Ilmiah Pertanian
Publisher : Program Studi Agroteknologi Faperta UNIBBA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55222/agrotatanen.v5i2.1148

Abstract

This study aims to determine the concentration dose of liquid organic fertilizer, as well as to obtain the concentration that can have the best effect on the growth and yield of shallots (Allium cepa L.) Brebes variety. The study was conducted in Cibiana Village, Cikalong Village, Cimaung District, Bandung Regency , West Java Province, with an altitude of 995 m above sea level, with rainfall of 2,354.2 mm/year including type C2 rainfall according to Oldeman (1975), with a pH of 6.67 (neutral). This study used a randomized block design (RBD) method, which consisted of six treatments with four replications. The concentration treatment of liquid organic fertilizer is as follows: A (0 without fertilizer), B (2 ml/l), C (4 ml/l), D (6 ml/l), E (8 ml/l) and F ( 10ml/litre). Testing the difference between the two means was carried out using Duncans' multiple range test at the 5% level. The results showed that the application of liquid organic fertilizer at a concentration of 10 ml/l had a better effect on plant height and tuber weight.