Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pengembangan Permainan Engklek Sirkuit untuk Meningkatkan Capaian Perkembangan Motorik Kasar Anak Usia 5-6 Tahun Zuhra, Nurliza; Dewi, Rosmala; Syarifah, Syarifah
Jurnal Basicedu Vol. 6 No. 5 (2022)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i5.3658

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan suatu produk permainan. Metode penelitian ini adalah penelitian pengembangan menggunakan model 4D yaitu tahap define, design, develop, dan disseminate. Subjek penelitian ini adalah anak kelas B1 RA Az-Zahra yang berjumlah 14 orang anak. Tujuan penelitian ini adalah menghasilkan permainan engklek sirkuit yang layak dan efektif digunakan dalam meningkatkan perkembangan motorik kasar anak usia 5-6 tahun di RA Az-Zahra Kabupaten Pidie Jaya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil analisis para ahli yang terdiri dari ahli materi dengan nilai persentase 93% berarti sangat baik, ahli media dengan nilai persentase 92% berarti sangat baik, dan ahli layout dengan nilai persentase 95% berarti sangat baik. Nilai rata-rata kemampuan motorik kasar yang diperoleh anak pada tahap observasi awal dan observasi akhir mengalami peningkatan tinggi yakni 39 menjadi 84, anak yang dikategorikan memiliki kemampuan motorik kasar sebanyak 13 orang anak (93%) sedangkan yang tidak memiliki kemampuan motorik kasar sebanyak 1 orang anak (7%). Berdasarkan hasil pemerolehan ini maka dapat dikatakan bahwa anak telah memiliki kemampuan motorik kasar.
Pengembangan Permainan Engklek Sirkuit untuk Meningkatkan Capaian Perkembangan Motorik Kasar Anak Usia 5-6 Tahun Zuhra, Nurliza; Dewi, Rosmala; Syarifah, Syarifah
Jurnal Basicedu Vol. 6 No. 5 (2022)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i5.3658

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan suatu produk permainan. Metode penelitian ini adalah penelitian pengembangan menggunakan model 4D yaitu tahap define, design, develop, dan disseminate. Subjek penelitian ini adalah anak kelas B1 RA Az-Zahra yang berjumlah 14 orang anak. Tujuan penelitian ini adalah menghasilkan permainan engklek sirkuit yang layak dan efektif digunakan dalam meningkatkan perkembangan motorik kasar anak usia 5-6 tahun di RA Az-Zahra Kabupaten Pidie Jaya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil analisis para ahli yang terdiri dari ahli materi dengan nilai persentase 93% berarti sangat baik, ahli media dengan nilai persentase 92% berarti sangat baik, dan ahli layout dengan nilai persentase 95% berarti sangat baik. Nilai rata-rata kemampuan motorik kasar yang diperoleh anak pada tahap observasi awal dan observasi akhir mengalami peningkatan tinggi yakni 39 menjadi 84, anak yang dikategorikan memiliki kemampuan motorik kasar sebanyak 13 orang anak (93%) sedangkan yang tidak memiliki kemampuan motorik kasar sebanyak 1 orang anak (7%). Berdasarkan hasil pemerolehan ini maka dapat dikatakan bahwa anak telah memiliki kemampuan motorik kasar.
Implementasi Permainan Tradisional Egrang Batok Kelapa dalam Perkembangan Motorik Kasar Anak Usia 5-6 Tahun Zuhra, Nurliza; Chairullah; Syafrizal
Ameena Journal Vol. 2 No. 4 (2024): Ameena Journal
Publisher : Yayasan Madinah Al-Aziziyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63732/aij.v2i4.130

Abstract

Pendidikan anak usia dini adalah suatu hal yang paling mendasar, pada masa ini sering disebut juga masa periode emas (Golden Age). Salah satu penunjang agar proses pembelajaran anak usia dini berlangsung secara efektif adalah dengan menggunakan media pembelajaran. Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan terdapat beberapa peserta didik yang malas atau tidak bersemangat saat melakukan kegiatan yang berkaitan dalam mengembangkan motorik kasar pada anak. Adapun rumusan masalah yaitu bagaimana mengembangkan keterampilan motorik kasar anak dan peran guru dalam mengembangkan keterampilan motorik kasar anak usia 5-6 tahun melalui bermain egrang batok kelapa. Tujuan dalam penelitian ini untuk mengembangkan keterampilan motorik kasar anak usia 5-6 tahun melalui permainan tradisional egrang batok kelapa. Adapun jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian lapangan (field research) yang bersifat kualitatif dan menggunakan pendekatan deskriptif. Adapun hasil penelitian ini adalah anak-anak sangat antusias dalam bermain permainan batok kelapa, karna prmainan ini juga merupakan sebuah permainan tradisional yang sangat menarik dan salah satu manfaatnya yaitu dapat mengembangkan motorik kasar anak. Dengan adanya permainan ini sangat membantu guru dalam mengembangkan keterampilan motorik kasar anak usia 5-6 tahun melalui bermain egrang batok kelapa.
Pendidikan Karakter di Peguruan Tinggi Era Gen-Z Syafrizal; Chairullah; Zuhra, Nurliza
Journal of Islamic Education and Law Vol. 1 No. 2 (2025): Journal of Islamic Education and Law
Publisher : Yayasan Nanggroe Aceh Mulia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Era Gen-Z ditandai dengan kemajuan teknologi yang pesat, perubahan gaya hidup, serta pola pikir yang lebih terbuka dan kritis. Generasi ini mendominasi populasi mahasiswa di perguruan tinggi umum saat ini, sehingga pendidikan karakter menjadi tantangan sekaligus kebutuhan yang mendesak. Tulisan ini bertujuan untuk mengkaji pentingnya pendidikan karakter di perguruan tinggi umum dalam membentuk pribadi mahasiswa yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga berintegritas, bertanggung jawab, dan memiliki kepedulian sosial. Melalui pendekatan studi ini mengeksplorasi strategi-strategi yang diterapkan oleh perguruan tinggi dalam menanamkan nilai-nilai karakter kepada mahasiswa Gen-Z, serta hambatan-hambatan yang dihadapi dalam proses tersebut. Hasil tulisan ini menunjukkan bahwa integrasi pendidikan karakter dalam kurikulum, kegiatan organisasi kemahasiswaan, dan pemanfaatan media digital memiliki pengaruh positif terhadap pembentukan karakter mahasiswa. Namun demikian, keberhasilan pendidikan karakter sangat bergantung pada konsistensi implementasi, peran aktif dosen, serta dukungan lingkungan kampus secara keseluruhan termasuk unsur-unsur pendidikan didalamnya yang merupakan salah satu efek utama dari peradaban era society 5.0. Serta sektor pendidikan harus mampu beradaptasi dengan digitalisasi sistem pendidikan yang berkembang akibat kemajuan teknologi yang begitu cepat dan signifikan. Agar tantangan masyarakat era society 5.0 dapat sesuai, maka harus direncanakan dan dikemas secara matang. Tulisan ini merekomendasikan perlunya model pendidikan karakter yang adaptif, kontekstual, dan sesuai dengan karakteristik Gen-Z agar dapat memberikan dampak yang optimal serta penerimaan masyarakat atas kehadiran kembali mahasiswa ditengah-tengah lingkungan sosial.