Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Kesiapan Guru Sekolah Dasar terhadap Implementasi Kurikulum Merdeka Arwiyanti, Arwiyanti; Fathurohman, Apit; Safitri, Mazda Leva Okta
Jurnal Basicedu Vol. 6 No. 6 (2022)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i6.4405

Abstract

Kurikulum dikembangkan berdasarkan perkembangan zaman, kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi akan mempengaruhi nilai sosial, kebutuhan dan tuntutan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesiapan guru sekolah dasar dalam implementasi kurikulum merdeka. Metode yang digunakan pada penelitian ialah metode kualitatif deskriptif dengan teknik observasi langsung, wawancara dan dokumentasi. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan didapatkan hasil bahwa sekolah belum melakukan implementasi kurikulum merdeka disebabkan adanya faktor yaitu sarana prasarana, belum ada kesiapan guru, dan peserta didik belum dikelompokkan berdasarkan karakteristik masing-masing. Berdasarkan hasil wawancara dengan kepala sekolah, untuk pengimplementasikan kurikulum merdeka mungkin butuh beberapa waktu untuk sekolah beradaptasi. Hasil observasi menunjukkan bahwa implementasi kurikulum merdeka belum memadai karena kekurangan dari sarana prasarana, guru-guru dan media pembelajaran, meskipun begitu kegiatan pembelajaran guru menanamkan dan mengaitkan profil pelajar Pancasila pada materi yang dipelajari. Berdasarkan hasil penelitian ini disimpulkan bahwa kesiapan implementasi Kurikulum Merdeka di Sekolah Dasar dikategorikan belum siap untuk mengimplementasikan Kurikulum Merdeka.
Kesiapan Guru Sekolah Dasar terhadap Implementasi Kurikulum Merdeka Arwiyanti, Arwiyanti; Fathurohman, Apit; Safitri, Mazda Leva Okta
Jurnal Basicedu Vol. 6 No. 6 (2022)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i6.4405

Abstract

Kurikulum dikembangkan berdasarkan perkembangan zaman, kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi akan mempengaruhi nilai sosial, kebutuhan dan tuntutan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesiapan guru sekolah dasar dalam implementasi kurikulum merdeka. Metode yang digunakan pada penelitian ialah metode kualitatif deskriptif dengan teknik observasi langsung, wawancara dan dokumentasi. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan didapatkan hasil bahwa sekolah belum melakukan implementasi kurikulum merdeka disebabkan adanya faktor yaitu sarana prasarana, belum ada kesiapan guru, dan peserta didik belum dikelompokkan berdasarkan karakteristik masing-masing. Berdasarkan hasil wawancara dengan kepala sekolah, untuk pengimplementasikan kurikulum merdeka mungkin butuh beberapa waktu untuk sekolah beradaptasi. Hasil observasi menunjukkan bahwa implementasi kurikulum merdeka belum memadai karena kekurangan dari sarana prasarana, guru-guru dan media pembelajaran, meskipun begitu kegiatan pembelajaran guru menanamkan dan mengaitkan profil pelajar Pancasila pada materi yang dipelajari. Berdasarkan hasil penelitian ini disimpulkan bahwa kesiapan implementasi Kurikulum Merdeka di Sekolah Dasar dikategorikan belum siap untuk mengimplementasikan Kurikulum Merdeka.
PENDAMPINGAN PEMBIASAAN INFAQ DAN JUM’AT BERBAGI DALAM MENUMBUHKAN KARAKTER RELIGIUS DI PAUD IT TARBAWI SAKO PALEMBANG Nuzzahara Shakiila, Chaterine; Syarifuddin, Syarifuddin; Jauza Zanety, Mahsya; Sabrina, Fairus; Mustika, Dwi; Ananda, Bestasa; Arwiyanti, Arwiyanti; Agustina, Madina; Syafutri, Junia; Paramitha, Nia; Hayati Putri, Rohma
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 4 (2023): Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v6i4.1256-1265

Abstract

Jenjang pendidikan anak usia dini ialah masa krusial dalam memainkan peran penting pembentukan karakter generasi penerus bangsa Indonesia dimasa yang akan datang. Anak usia dini berada pada rentang usia 0-6 tahun dimana memerlukan bimbingan dan stimulasi khusus dari orang dewasa untuk membentuk generasi penerus yang berkualitas. Tantangan di era digitalisasi ini menyebabkan banyak anak kurang memiliki sikap empati atau kepedulian sosial yang ada di lingkungan sekitarnya. Pengabdian ini bertujuan untuk menumbuhkan karakter religius melalui program pembiasaan infaq dan jum’at berbagi pada anak di PAUD IT Tarbawi Sako Palembang. Dalam pelaksanaan program kegiatan ini, kami telah melakukan penyusunan tahapan pendampingan yang akan dilakukan meliputi: 1). Tahapan persiapan, koordinasi dengan mitra dan sosialisasi kegiatan yang akan dilakukan oleh semua anggota tim pengabdian, 2). Tahapan sosialisasi, tim pengabdian menjelaskan mekanisme pelaksanaan kegiatan pembiasaan infaq dan jum’at berbagi, 3). Tahap pendampingan, kegiatan mendampingi anak dalam praktik langsung kegiatan pembiasaan infaq dan jum’at berbagi, 4). Tahapan evaluasi, menganalisis keberhasilan pelaksanaan program yang dilakukan. Hasil dan kesimpulan dari pelaksanaan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini menunjukkan hasil yang baik dimana melalui kegiatan pembiasaan infaq dan jum’at dapat menumbuhkan karakter religius anak di PAUD IT Tarbawi Sako Palembang. Program tersebut dapat menumbuhkan karakter religius seperti sikap empati, kepedulian sosial, keikhlasan serta nilai-nilai baik dalam kehidupan.Â