Murtadlo, Muhammad Khasib Amin
Unknown Affiliation

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif Powtoon dalam Meningkatkan Pemahaman Pembagian Kadar Wajib Zakat Binatang Ternak Mata Pelajaran Fiqih Siswa Kelas X Murtadlo, Muhammad Khafidz Akhsin; Murtadlo, Muhammad Khasib Amin; Raharjo; Hajar, Ibnu
Jurnal Basicedu Vol. 7 No. 6 (2023)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v7i6.5353

Abstract

Dalam ilmu fiqih terdapat materi yang sulit dipahami siswa mengenai pembagian zakat binatang ternak kerena perincian yang cukup detail. Penelitian ini  bertujuan mengetahui bagaimana mengembangkan sebuah media pembelajaran dari aplikasi video interaktif powtoon serta menguji seberapa pengaruhnya terhadap peningkatan pemahaman pembagian kadar wajib zakat binatang ternak. Metode penelitian ini merupakan hasil dari jenis penelitian dan pengembangan (research and development) yang mengacu pada R & D Cycle Borg and Gall dengan Penelitian yang dilaksanakan di SMA Takhasus Al-Qur’an Wonosobo pada siswa kelas 10 materi zakat dan hikmahnya bagian kadar wajib zakat binatang ternak. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa multimedia interaktif PowToon yang dikembangkan layak digunakan dan dimanfaatkan untuk proses pembelajaran mata pelajaran fiqih dalam meningkatkan pemahaman pembagian kadar wajib zakat binatang ternak dengan hasil analisis data menunjukkan nilai signifikansi yang diperoleh Thitung lebih besar dibanding Ttabel yaitu 5,14 > 1,999 sehingga Ho (hipotesis nol) ditolak dan Ha (hipotesis alternatif) diterima, sehingga terdapat pengaruh positif dan signifikan, dengan memberikan kotribusi sumbangan sebesar 28,4 %. Penelitian ini menunjukan tahapan mengembangkan media pembelajaran, Menguji pengaruh media pembelajaran berbasis video interaktif powtoon sebagai proses dalam peningkatan mutu belajar untuk mendapatkan hasil belajar yang baik berupa pemahaman pembagian kadar wajib zakat binantang ternak.
Pendidikan Moral Pandangan Immanuel Kant Murtadlo, Muhammad Khasib Amin; Khobir, Abdul
Jurnal Basicedu Vol. 7 No. 4 (2023)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v7i4.5371

Abstract

Seseorang bertindak atau berakhlak diawali dengan kebebasan otonomnya sebagai manusia yang dapat memilih mana tindakan yang diinginkan sebagai bukti bahwa jiwanya masih ada. Namun begitu, manusia pada hakikatnya selalu mendapat ilham dari Tuhan untuk bertindak tanduk mulia karena keberadaannya sebagai khalifah Tuhan di muka bumi, Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pemikiran dari Immanuel Kant dalam pendidikan moral serta mengetahui implikasi pemikiran immanuel kant dalam diskursus pendidikan moral di Indonesia. Dengan menggunakan Penelitian Studi tokoh merupakan salah satu jenis penelitian kualitatif. Sebagai jenis penelitian kualitatif, studi tokoh juga menggunakan metode sebagaimana lazimnya dalam penelitian kualitatif, yakni wawancara, observasi, dokumentasi, dan catatan perjalanan hidup sang tokoh.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pendidikan akhlak mengetahui ujung transendental dan darinyalah termaknai pendidikan moral. Tuhan menjadi ujung transendental pendidikan akhlak sekaligus solusi dari segala keterbatasan manusia. Etik Kant dan pendidikan moral memiliki kesamaan pada konsepsi ideologi moral yang berakar pada prinsip deontologis. Faktor-faktor fundamental yang dapat mempengaruhi sebuah tindakan antara etik Kant dan pendidikan moral juga memiliki kesamaan yakni kebebasan berkehendak, immortalitas jiwa dan keberadaan Tuhan. Yang berbeda dari keduanya adalah pada tatanan dimensi transendental, di mana Kant hanya menerka namun tidak menemukan Dzat tersebut sementara pendidikan moral sedari awal berangkat dari pemaknaan dzat tersebut
Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif Powtoon dalam Meningkatkan Pemahaman Pembagian Kadar Wajib Zakat Binatang Ternak Mata Pelajaran Fiqih Siswa Kelas X Murtadlo, Muhammad Khafidz Akhsin; Murtadlo, Muhammad Khasib Amin; Raharjo; Hajar, Ibnu
Jurnal Basicedu Vol. 7 No. 6 (2023)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v7i6.5353

Abstract

Dalam ilmu fiqih terdapat materi yang sulit dipahami siswa mengenai pembagian zakat binatang ternak kerena perincian yang cukup detail. Penelitian ini  bertujuan mengetahui bagaimana mengembangkan sebuah media pembelajaran dari aplikasi video interaktif powtoon serta menguji seberapa pengaruhnya terhadap peningkatan pemahaman pembagian kadar wajib zakat binatang ternak. Metode penelitian ini merupakan hasil dari jenis penelitian dan pengembangan (research and development) yang mengacu pada R & D Cycle Borg and Gall dengan Penelitian yang dilaksanakan di SMA Takhasus Al-Qur’an Wonosobo pada siswa kelas 10 materi zakat dan hikmahnya bagian kadar wajib zakat binatang ternak. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa multimedia interaktif PowToon yang dikembangkan layak digunakan dan dimanfaatkan untuk proses pembelajaran mata pelajaran fiqih dalam meningkatkan pemahaman pembagian kadar wajib zakat binatang ternak dengan hasil analisis data menunjukkan nilai signifikansi yang diperoleh Thitung lebih besar dibanding Ttabel yaitu 5,14 > 1,999 sehingga Ho (hipotesis nol) ditolak dan Ha (hipotesis alternatif) diterima, sehingga terdapat pengaruh positif dan signifikan, dengan memberikan kotribusi sumbangan sebesar 28,4 %. Penelitian ini menunjukan tahapan mengembangkan media pembelajaran, Menguji pengaruh media pembelajaran berbasis video interaktif powtoon sebagai proses dalam peningkatan mutu belajar untuk mendapatkan hasil belajar yang baik berupa pemahaman pembagian kadar wajib zakat binantang ternak.
Pendidikan Moral Pandangan Immanuel Kant Murtadlo, Muhammad Khasib Amin; Khobir, Abdul
Jurnal Basicedu Vol. 7 No. 4 (2023)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v7i4.5371

Abstract

Seseorang bertindak atau berakhlak diawali dengan kebebasan otonomnya sebagai manusia yang dapat memilih mana tindakan yang diinginkan sebagai bukti bahwa jiwanya masih ada. Namun begitu, manusia pada hakikatnya selalu mendapat ilham dari Tuhan untuk bertindak tanduk mulia karena keberadaannya sebagai khalifah Tuhan di muka bumi, Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pemikiran dari Immanuel Kant dalam pendidikan moral serta mengetahui implikasi pemikiran immanuel kant dalam diskursus pendidikan moral di Indonesia. Dengan menggunakan Penelitian Studi tokoh merupakan salah satu jenis penelitian kualitatif. Sebagai jenis penelitian kualitatif, studi tokoh juga menggunakan metode sebagaimana lazimnya dalam penelitian kualitatif, yakni wawancara, observasi, dokumentasi, dan catatan perjalanan hidup sang tokoh.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pendidikan akhlak mengetahui ujung transendental dan darinyalah termaknai pendidikan moral. Tuhan menjadi ujung transendental pendidikan akhlak sekaligus solusi dari segala keterbatasan manusia. Etik Kant dan pendidikan moral memiliki kesamaan pada konsepsi ideologi moral yang berakar pada prinsip deontologis. Faktor-faktor fundamental yang dapat mempengaruhi sebuah tindakan antara etik Kant dan pendidikan moral juga memiliki kesamaan yakni kebebasan berkehendak, immortalitas jiwa dan keberadaan Tuhan. Yang berbeda dari keduanya adalah pada tatanan dimensi transendental, di mana Kant hanya menerka namun tidak menemukan Dzat tersebut sementara pendidikan moral sedari awal berangkat dari pemaknaan dzat tersebut
Evaluasi Efektivitas Kurikulum Merdeka Sebagai Langkah Kritis Menuju Implementasi yang Optimal Murtadlo, Muhammad Khasib Amin; Oktafiani, Dewi Ayu; Faizah, Haizatul
EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Vol 6, No 5 (2024)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/edukatif.v6i5.7052

Abstract

Pada Penerapan kurikulum merdeka berbagai tantangan muncul, seperti kurangnya kesiapan guru dan sekolah, keterbatasan sumber daya, dukungan minim dari orang tua dan masyarakat, regulasi yang belum sepenuhnya mendukung, dan mekanisme evaluasi yang belum jelas. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas Kurikulum Merdeka dalam mencapai tujuan pembelajaran. Metode yang digunakan adalah library research dengan menganalisis artikel ilmiah terindeks Sinta dan Garuda, serta sumber resmi Kemendikbudristek.Temuan penelitian menunjukkan bahwa Kurikulum Merdeka memiliki potensi besar untuk meningkatkan efektivitas pembelajaran dan mencapai tujuan pendidikan di Indonesia. Meskipun terdapat berbagai tantangan, tanda-tanda positif menunjukkan bahwa Kurikulum Merdeka dapat membawa perubahan positif bagi pendidikan Indonesia. Namun, untuk mencapai potensi tersebut, diperlukan upaya bersama dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, sekolah, guru, orang tua, dan masyarakat.