Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Evaluasi Model CIPP dalam Peningkatan Mutu Pembelajaran pada Program Kampung Cambridge Mutiara Cendekia Diharja, Umar; Machrawinayu, Isnaeni; Ritonga, M Ghassan Arrafi
Jurnal Basicedu Vol. 7 No. 6 (2023)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v7i6.6580

Abstract

Program Kampung Cambridge Mutiara Cendekia yang dilaksanakan di Sekolah Dasar Islam Terpadu Mutiara Cendekia Kota Lubuklinggau, dimana pembelajaran Bahasa Inggris memainkan peran yang signifikan dalam pengembangan sumber daya manusia, terutama untuk mempersiapkan Kota Lubuklinggau untuk menjadi lebih berdaya saing di era MEA. Penelitian bertujuan membantu pengelola program membuat kebijakan tentang apakah program harus dilanjutkan, diperbaiki, atau bahkan dihentikan, dimana evaluasi  program  memberikan  rekomendasi sebagai bahan  pertimbangan. Metode penelitian ini menggunakan evaluasi model CIPP (context, input, process, and product) yang melibatkan para siswa, guru, dan kepala sekolah. Data diperoleh melalui observasi lapangan, wawancara terhadap subjek penelitian, dan dilakukan analisis data. Hasil penelitian menemukan melalui 4 (empat) tahapan yaitu 1) Konteks, menemukan peran program KCMC dan pemenuhan penunjang pembelajaran untuk menjamin berlangsungnya kegiatan dan tujuan lembaga sekolah, 2) Masukan, menemukan kelengkapan pelaksanaan program dan kinerja guru Bahasa Inggris yang menilai keprofesionalan didalam memberikan materi, 3) Proses, menemukan pelaksanaan program KCMC masih memerlukan perbaikan dan peningkatan kualitas terhadap proses pembelajaran yang dihasilkan, 4) Produk, menemukan hasil evaluasi pembelajaran yang baik, namun masih membutuhkan peningkatan metode dalam meningkatkan kecakapan akademik Bahasa Inggris. Sehingga hasil evaluasi menunjukkan bahwa program Kampung Cambridge Mutiara Cendekia telah berhasil memenuhi kebutuhan perkembangan keterampilan bahasa dan kebutuhan belajar bahasa Inggris peserta didik di suatu lembaga sekolah.
Evaluasi Model CIPP dalam Peningkatan Mutu Pembelajaran pada Program Kampung Cambridge Mutiara Cendekia Diharja, Umar; Machrawinayu, Isnaeni; Ritonga, M Ghassan Arrafi
Jurnal Basicedu Vol. 7 No. 6 (2023)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v7i6.6580

Abstract

Program Kampung Cambridge Mutiara Cendekia yang dilaksanakan di Sekolah Dasar Islam Terpadu Mutiara Cendekia Kota Lubuklinggau, dimana pembelajaran Bahasa Inggris memainkan peran yang signifikan dalam pengembangan sumber daya manusia, terutama untuk mempersiapkan Kota Lubuklinggau untuk menjadi lebih berdaya saing di era MEA. Penelitian bertujuan membantu pengelola program membuat kebijakan tentang apakah program harus dilanjutkan, diperbaiki, atau bahkan dihentikan, dimana evaluasi  program  memberikan  rekomendasi sebagai bahan  pertimbangan. Metode penelitian ini menggunakan evaluasi model CIPP (context, input, process, and product) yang melibatkan para siswa, guru, dan kepala sekolah. Data diperoleh melalui observasi lapangan, wawancara terhadap subjek penelitian, dan dilakukan analisis data. Hasil penelitian menemukan melalui 4 (empat) tahapan yaitu 1) Konteks, menemukan peran program KCMC dan pemenuhan penunjang pembelajaran untuk menjamin berlangsungnya kegiatan dan tujuan lembaga sekolah, 2) Masukan, menemukan kelengkapan pelaksanaan program dan kinerja guru Bahasa Inggris yang menilai keprofesionalan didalam memberikan materi, 3) Proses, menemukan pelaksanaan program KCMC masih memerlukan perbaikan dan peningkatan kualitas terhadap proses pembelajaran yang dihasilkan, 4) Produk, menemukan hasil evaluasi pembelajaran yang baik, namun masih membutuhkan peningkatan metode dalam meningkatkan kecakapan akademik Bahasa Inggris. Sehingga hasil evaluasi menunjukkan bahwa program Kampung Cambridge Mutiara Cendekia telah berhasil memenuhi kebutuhan perkembangan keterampilan bahasa dan kebutuhan belajar bahasa Inggris peserta didik di suatu lembaga sekolah.
Supervisi Akademik Kepala Sekolah SD Untuk Peningkatan Mutu Pembelajaran Pada Program Kampung Cambridge Mutiara Cendekia Hamzah, Syukri; Machrawinayu, Isnaeni; Diharja, Umar
Improvement: Jurnal Ilmiah untuk Peningkatan Mutu Manajemen Pendidikan Vol. 10 No. 2 (2023): Improvement: Jurnal Ilmiah Untuk Peningkatan Mutu Manajemen Pendidikan
Publisher : Program Studi Manajemen Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/improvement.v10i2.40099

Abstract

This research aims to determine the academic supervision process carried out in the implementation of the Kampung Cambridge learning program at the Mutiara Cendekia Integrated Islamic School and its impact on the quality of learning as well as follow-up plans for the results of academic supervision as part of a reflection on maintaining school quality. This research uses a qualitative descriptive method with a case study approach. This research focuses on aspects of planning, implementation and evaluation as well as identifying obstacles to the elementary school principal's academic supervision program in improving the quality of learning in the Kampung Cambridge Mutiara Cendekia program. The research steps carried out began with 1) Identifying and communicating with interested parties, 2) Collecting data, 3) Analyzing research findings, 4) Drawing conclusions. Data collection uses interview, observation and documentation methods. The results of this research found that the principal of SDIT Mutiara Cendekia Lubuklinggau planned academic supervision regularly and actively involved teachers in preparing academic supervision programs and involved students to see the assessment response to the quality of learning. School principals and teachers must have good communication and be motivators to create an interactive learning atmosphere, so training is needed that presents expert speakers to improve teacher competence. The obstacles found in this research were the lack of time for school principals, making it difficult to carry out periodic academic supervision. The solution to this obstacle is to assign senior teachers or expert teachers by involving competent deputy principals as substitutes for the principal's supervisory duties.