Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Analisis Kesiapan Guru Pendidikan Agama Islam dalam Menerapkan Kurikulum Merdeka di Sekolah Dasar Negeri Ruhaniah, Nasyidatu; Farida, Yushinta Eka; Syarifah, Ummu; Agustiana, Sylvia Putri
Jurnal Basicedu Vol. 8 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v8i1.6914

Abstract

Studi ini mengevaluasi kesiapan guru Pendidikan Agama Islam di SD Negeri 1 Dermolo dalam menerapkan Kurikulum Merdeka di kelas V. Fokusnya adalah perencanaan, pelaksanaan, dan asesmen pembelajaran. Dalam penelitian deskriptif kualitatif dengan satu responden, Subjek A, hasil menunjukkan kesiapan yang baik dalam merencanakan pembelajaran meskipun tanpa pelatihan khusus. Subjek A mampu merumuskan tujuan pembelajaran dan modul ajar yang relevan. Selama pelaksanaan, guru ini efektif menerapkan langkah-langkah pembelajaran. Dalam aspek asesmen, Subjek A menerapkan asesmen awal, formatif, dan sumatif sesuai prinsip Kurikulum Merdeka. Kesiapan guru dalam tiga aspek penting pembelajaran: perencanaan, pelaksanaan, dan asesmen, terbukti. Kompetensinya dalam menyusun tujuan pembelajaran, menjalankan proses pembelajaran terstruktur, dan melakukan evaluasi komprehensif terhadap pemahaman siswa sesuai dengan Kurikulum Merdeka tergambar dalam penelitian ini. Guru-guru Pendidikan Agama Islam di sekolah ini telah menunjukkan kematangan dan keahlian dalam menerapkan Kurikulum Merdeka, memberikan kontribusi pada pencapaian tujuan pendidikan yang diharapkan. Dengan demikian, studi ini menggarisbawahi kualitas pengajaran yang memengaruhi pencapaian siswa dan menekankan pentingnya adaptasi guru terhadap kurikulum baru, merangsang pertumbuhan pendidikan yang berkesinambungan
Analisis Kesiapan Guru Pendidikan Agama Islam dalam Menerapkan Kurikulum Merdeka di Sekolah Dasar Negeri Ruhaniah, Nasyidatu; Farida, Yushinta Eka; Syarifah, Ummu; Agustiana, Sylvia Putri
Jurnal Basicedu Vol. 8 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v8i1.6914

Abstract

Studi ini mengevaluasi kesiapan guru Pendidikan Agama Islam di SD Negeri 1 Dermolo dalam menerapkan Kurikulum Merdeka di kelas V. Fokusnya adalah perencanaan, pelaksanaan, dan asesmen pembelajaran. Dalam penelitian deskriptif kualitatif dengan satu responden, Subjek A, hasil menunjukkan kesiapan yang baik dalam merencanakan pembelajaran meskipun tanpa pelatihan khusus. Subjek A mampu merumuskan tujuan pembelajaran dan modul ajar yang relevan. Selama pelaksanaan, guru ini efektif menerapkan langkah-langkah pembelajaran. Dalam aspek asesmen, Subjek A menerapkan asesmen awal, formatif, dan sumatif sesuai prinsip Kurikulum Merdeka. Kesiapan guru dalam tiga aspek penting pembelajaran: perencanaan, pelaksanaan, dan asesmen, terbukti. Kompetensinya dalam menyusun tujuan pembelajaran, menjalankan proses pembelajaran terstruktur, dan melakukan evaluasi komprehensif terhadap pemahaman siswa sesuai dengan Kurikulum Merdeka tergambar dalam penelitian ini. Guru-guru Pendidikan Agama Islam di sekolah ini telah menunjukkan kematangan dan keahlian dalam menerapkan Kurikulum Merdeka, memberikan kontribusi pada pencapaian tujuan pendidikan yang diharapkan. Dengan demikian, studi ini menggarisbawahi kualitas pengajaran yang memengaruhi pencapaian siswa dan menekankan pentingnya adaptasi guru terhadap kurikulum baru, merangsang pertumbuhan pendidikan yang berkesinambungan
Etika Pendidik dan Peserta Didik Dalam Perspektif Hadist Agustiana, Sylvia Putri; Muslimin, Amirudin; Rahmawati, Ana
Tarqiyatuna: Jurnal Pendidikan Agama Islam dan Madrasah Ibtidaiyah Vol. 2 No. 2 (2023): Tarqiyatuna: Jurnal Pendidikan Agama Islam dan Madrasah Ibtidaiyah
Publisher : STAI Asy-Syukriyyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36769/tarqiyatuna.v2i2.373

Abstract

Berbicara mengenai etika pendidik dan peserta didik dalam perspektif hadist, tidak lepas dari perkataan dan perbuatan yang menjadi dasar beretika. Tujuan penelitian ini adalah bagaimana cara beretika seorang pendidik kepada peserta didik maupun cara beretika seorang peserta didik kepada pendidik yang diatur dalam perspektif hadist menurut hadis Imam Tirmidzi, Ibnu Majah, Dan Imam Bukhori. Jenis riset yang digunakan adalah penelitian kepustakaan sebagai dasardengan literasi (dokumen) berupa buku hadist tarbawiy. Metode analisis data dengan analisis isi dan induktif. Hasil penelitian menunjukan bahwa etika pendidik dan peserta didik menurut hadist yang diriwayatkan oleh imam tirmidzi hadits ini mengajarkan kepada pendidik dan peserta didik untuk membaca doa sebelum memulai dan mengakhiri pembelajaran, Didalam kelas, peserta didik hendaknya tidak mengganggu temannya, menurutĀ  ibnu majah pendidik pendidik dan peserta didik memiliki ikatan yang baik dalam kegiatan mengajar, menurut imam bukhori pendidk dan peserta didik dapat mencontoh perilaku Nabi Muhammad.
Evaluation of the Readiness of Islamic Religious Education Teachers in the Implementation of the Independent Learning Curriculum Mufti, Alex Yusron Al; Agustiana, Sylvia Putri; Ali, Zuraimy; Gunawan, Muhammad Ali
Journal La Edusci Vol. 6 No. 5 (2025): Journal La Edusci
Publisher : Newinera Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37899/journallaedusci.v6i5.2722

Abstract

This study investigates the readiness of Islamic Education (PAI) teachers at MA Mathalibul Huda Mlonggo in implementing the Merdeka Belajar Curriculum, which emphasizes flexibility, student-centered learning, and the development of the Pancasila Student Profile. Using qualitative methods through interviews with teachers, school leaders, and curriculum coordinators, the research reveals that PAI teachers have shown commendable enthusiasm and conceptual understanding of the curriculum. They have participated in workshops, socialization programs, and independent training; however, practical application remains limited, particularly in preparing teaching modules, assessment planning, and the integration of differentiated instruction. Institutional efforts, including training and collaboration with educational stakeholders, have strengthened this transition. Nevertheless, challenges persist in digital readiness, curriculum design skills, and comprehensive pedagogical adaptation. Overall, the findings highlight that successful implementation of the Merdeka Curriculum requires continuous professional development, managerial support, and technological integration to align educational practices with national transformation goals in fostering competent, character-driven, and culturally grounded learners.