Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Pemeriksaan dan Penskoran Tes Sumatif pada Kurikulum Merdeka Belajar dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di Sekolah Menengah Pertama Maulana, Muhammad Miftahul; Fikriah, Sofiatul; Bashori, Bashori
Jurnal Basicedu Vol. 8 No. 3 (2024)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v8i3.7490

Abstract

Tes tulis sumatif membutuhkan pemeriksaan dan pensekoran yang efektif dan efisiens untuk mendukung evaluasi pembelajaran PAI dengan kebijakan sekolah berdasarkan Kurikulum Merdeka Belajar. Penelitian ini bertujuan adalah untuk mengetahui teknik dan jenis dalam hal Assesmen Sumatif, pemeriksaan, serta pensekoran yang digunakan guru SMP Bhinneka Tunggal Ika dalam evaluasi pembelajaran pada kurikulum merdeka belajar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus dengan nalisis data merujuk pada model Miles dan Huberman yang meliputi: mereduksi data, menyajikan data, dan terakhir kesimpulan dan veritifikasi. Hasil penelitian menunjukkan teknik tes sumatif yang digunakan guru PAI SMP Bhinneka Tunggal Ika yaitu tes tulis dalam bentuk pilihan ganda. Pemeriksaan tes menggunakan Zippgrade. Penentuan soal STS sejumlah 25 soal dengan skor 4 dan SAS 30 soal dengan skor 3 dan diberikan bonus 10 skor. Kesimpulannya bahwa teks sumatif yang diterapkan guru PAI SMP Bhinneka Tunggal Ika telah sesui engan kebijakan Kurikulum Merdeka Belajar. Penggunaan Zippgrade melalui pemeriksaan tes sumatif ini sudah meyatakan efisiensi dan akurasi dalam proses penilaian. Penelitian ini melalui temuannya dapat menjadi acuan untuk guru PAI lainnya dalam merancang tes sumatif melalui Teknik yang efektif dan efisiens dalam evaluasi pembelajaran pada Kurikulum Merdeka Belajar.
Pemeriksaan dan Penskoran Tes Sumatif pada Kurikulum Merdeka Belajar dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di Sekolah Menengah Pertama Maulana, Muhammad Miftahul; Fikriah, Sofiatul; Bashori, Bashori
Jurnal Basicedu Vol. 8 No. 3 (2024)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v8i3.7490

Abstract

Tes tulis sumatif membutuhkan pemeriksaan dan pensekoran yang efektif dan efisiens untuk mendukung evaluasi pembelajaran PAI dengan kebijakan sekolah berdasarkan Kurikulum Merdeka Belajar. Penelitian ini bertujuan adalah untuk mengetahui teknik dan jenis dalam hal Assesmen Sumatif, pemeriksaan, serta pensekoran yang digunakan guru SMP Bhinneka Tunggal Ika dalam evaluasi pembelajaran pada kurikulum merdeka belajar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus dengan nalisis data merujuk pada model Miles dan Huberman yang meliputi: mereduksi data, menyajikan data, dan terakhir kesimpulan dan veritifikasi. Hasil penelitian menunjukkan teknik tes sumatif yang digunakan guru PAI SMP Bhinneka Tunggal Ika yaitu tes tulis dalam bentuk pilihan ganda. Pemeriksaan tes menggunakan Zippgrade. Penentuan soal STS sejumlah 25 soal dengan skor 4 dan SAS 30 soal dengan skor 3 dan diberikan bonus 10 skor. Kesimpulannya bahwa teks sumatif yang diterapkan guru PAI SMP Bhinneka Tunggal Ika telah sesui engan kebijakan Kurikulum Merdeka Belajar. Penggunaan Zippgrade melalui pemeriksaan tes sumatif ini sudah meyatakan efisiensi dan akurasi dalam proses penilaian. Penelitian ini melalui temuannya dapat menjadi acuan untuk guru PAI lainnya dalam merancang tes sumatif melalui Teknik yang efektif dan efisiens dalam evaluasi pembelajaran pada Kurikulum Merdeka Belajar.
Exploring the Impact of Digital Media in Pesantren-Based Education: Enhancing Islamic Studies Learning and Fostering Character Development among Student Maulana, Muhammad Miftahul
JURNAL ISLAM NUSANTARA Vol 8, No 1 (2024)
Publisher : Lembaga Ta'lif wa An-Nasyr (LTN) PBNU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33852/jurnalnu.v8i1.519

Abstract

The aims of this study is to examine how digital tools can enhance the educational experience and contribute to the moral and ethical development of students. This article explores the use of digital media in Islamic education learning to strengthen the character of students at school. A descriptive qualitative research method was employed, with data collected through observations, interviews, and documentation. Data analysis utilized data triangulation to ensure the reliability and validity of the findings. The research results indicate that the integration of digital media in Islamic boarding schools positively impacts learning outcomes by increasing student engagement, comprehension, and retention. However, the study also identifies challenges such as the need for adequate technological infrastructure and teacher training, as well as the importance of aligning digital content with Islamic values. Best practices include regular professional development for educators, a balanced approach combining traditional and digital methods, and ongoing evaluation of digital resources.
TINJAUAN HUKUM ISLAM TENTANG ISTRI MENJADI TENAGA KERJA WANITA (TKW) Maulana, Muhammad Miftahul
MAQASHID Vol. 7 No. 2 (2024): Nov 2024
Publisher : Malang Prodi. Ahwal Al-Syakhsiyyah, IAI Al-Qolam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35897/maqashid.v7i2.1596

Abstract

Istri bekerja sebagai TKW di luar negeri untuk menghidupi keluarga namun berdampak buruk bagi kehidupan rumah tangga bahkan marak kasus pelecehan dan kekerasan oleh majikan asing sehingga Islam mengatur bagaimana menghukum dan memberikan solusi terhadap pekerjaan tersebut, maka penulis menetapkan 5 rumusan masalah diantaranya: Apa saja definisi dan sistem menjadi TKW?; Apa saja Faktor yang Mengharuskan Istri Menjadi TKW?; Bagaimana pandangan Islam terhadap Istri yang bekerja di luar rumah?; Bagaimana Pandangan Islam terhadap Istri yang Menjadi TKW di Luar Negeri?; Apa saja dampak menjadi TKW? Metode yang digunakan adalah studi pustaka dimana penelitian ini menganalisis berbagai sumber hukum Islam seperti Al-Quran, Hadits, dan pendapat ulama tentang kedudukan hukum, hak, dan kewajiban seorang istri yang bekerja di luar negeri. Temuan/hasil yang diperoleh bahwa hasil penelitian menunjukkan bahwa Islam pada prinsipnya memperbolehkan wanita untuk bekerja di luar rumah dengan syarat-syarat tertentu, seperti harus seizin suami dan menjaga kehormatan dirinya. Akan tetapi, bekerjanya TKW di luar negeri dalam jangka waktu lama tanpa mahram, terdapat perbedaan pendapat di kalangan ulama. Sebagian besar ulama melarang hal tersebut, namun sebagian lainnya membolehkannya dalam keadaan darurat. Kajian ini menyimpulkan bahwa keputusan seorang perempuan untuk menjadi TKW harus mempertimbangkan aspek hukum Islam, sosial, dan ekonomi.
TINJAUAN HUKUM ISLAM TENTANG ISTRI MENJADI TENAGA KERJA WANITA (TKW) Maulana, Muhammad Miftahul
MAQASHID Vol. 7 No. 2 (2024): Nov 2024
Publisher : Malang Prodi. Ahwal Al-Syakhsiyyah, IAI Al-Qolam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35897/maqashid.v7i2.1596

Abstract

Istri bekerja sebagai TKW di luar negeri untuk menghidupi keluarga namun berdampak buruk bagi kehidupan rumah tangga bahkan marak kasus pelecehan dan kekerasan oleh majikan asing sehingga Islam mengatur bagaimana menghukum dan memberikan solusi terhadap pekerjaan tersebut, maka penulis menetapkan 5 rumusan masalah diantaranya: Apa saja definisi dan sistem menjadi TKW?; Apa saja Faktor yang Mengharuskan Istri Menjadi TKW?; Bagaimana pandangan Islam terhadap Istri yang bekerja di luar rumah?; Bagaimana Pandangan Islam terhadap Istri yang Menjadi TKW di Luar Negeri?; Apa saja dampak menjadi TKW? Metode yang digunakan adalah studi pustaka dimana penelitian ini menganalisis berbagai sumber hukum Islam seperti Al-Quran, Hadits, dan pendapat ulama tentang kedudukan hukum, hak, dan kewajiban seorang istri yang bekerja di luar negeri. Temuan/hasil yang diperoleh bahwa hasil penelitian menunjukkan bahwa Islam pada prinsipnya memperbolehkan wanita untuk bekerja di luar rumah dengan syarat-syarat tertentu, seperti harus seizin suami dan menjaga kehormatan dirinya. Akan tetapi, bekerjanya TKW di luar negeri dalam jangka waktu lama tanpa mahram, terdapat perbedaan pendapat di kalangan ulama. Sebagian besar ulama melarang hal tersebut, namun sebagian lainnya membolehkannya dalam keadaan darurat. Kajian ini menyimpulkan bahwa keputusan seorang perempuan untuk menjadi TKW harus mempertimbangkan aspek hukum Islam, sosial, dan ekonomi.
Development of Kokami Learning Media to Improve Students' Ability to Think Creatively and Innovatively in PAI Learning Class VII SMP Negeri 6 Singosari, Malang Regency Maulana, Muhammad Miftahul; Maimun, Agus; Nahrawi, Sudirman
AS-SABIQUN Vol 7 No 4 (2025): JULI
Publisher : Pendidikan Islam Anak Usia Dini STIT Palapa Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36088/assabiqun.v7i4.5813

Abstract

This research addresses the limited development of interactive learning media aimed at enhancing students’creative and innovative thinking skills in Islamic Religious Education (PAI), despite its proven impact on motivation and learning outcomes. The study focuses on the development, validation, attractiveness, and effectiveness of Kokami learning media for Grade VII students at SMP Negeri 6 Singosari, Malang Regency. Utilizing a Research and Development (R&D) approach based on the Borg and Gall model as modified by Sugiyono, the research involved small (n=10) and medium (n=30) student groups. Data collection instruments included expert validation sheets, student response questionnaires, pretests, posttests, and interviews. Analysis employed descriptive statistics, the Likert and Guttman scales, and N-gain calculations. The development process followed nine steps, resulting in a validated media tool, with expert ratings exceeding 90% for both content and design. The media was rated highly attractive, receiving a 97.51% positive response from students. In terms of effectiveness, student learning outcomes improved from an average pretest score of 67.5 to a posttest score of 79.1, with an N-gain of 0.357, indicating moderate effectiveness. The study concludes that the Kokami media development process, particularly its six key stages plays a significant role in promoting creative and innovative thinking in PAI learning. The findings contribute theoretically to game-based learning media design and offer practical recommendations for educators to integrate interactive tools into religious education. Future research is encouraged to expand the sample size and further investigate the media’s impact on student interest and achievement across diverse contexts.
Tinjauan Hukum Islam Tentang Istri Menjadi Tenaga Kerja Wanita (TKW) Maulana, Muhammad Miftahul; Sudirman
Al-Zayn: Jurnal Ilmu Sosial, Hukum & Politik Vol 3 No 1 (2025): 2025
Publisher : Yayasan pendidikan dzurriyatul Quran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61104/alz.v3i1.540

Abstract

Istri bekerja sebagai pekerja di luar negeri untuk menghidupi keluarganya namun justru berdampak buruk pada kehidupan rumah tangga bahkan merajalela kasus pelecehan dan kekerasan oleh majikan asing sehingga Islam mengatur bagaimana menghukumi dan memberikan solusi atas pekerjaan ini. Tujuan penelitian yaitu; menjelaskan definisi dan sistem menjadi pekerja migran, menyebutkan faktor yang mengharuskan istri menjadi TKW, menjelaskan pandangan islam tentang istri yang bekerja di luar rumah, menjelaskan pandangan islam tentang istri menjadi TKW di luar negeri, menyebutkan dampak menjadi TKW. Metode yang digunakan adalah studi literatur dimana penelitian ini menganalisis berbagai sumber hukum Islam seperti Al-Qur'an, Hadis, dan pendapat para ulama mengenai status hukum, hak, dan kewajiban seorang istri yang bekerja di luar negeri. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa Islam pada prinsipnya memungkinkan perempuan untuk bekerja di luar rumah dengan syarat-syarat tertentu, seperti memiliki izin suami dan menjaga kehormatan sendiri. Namun, pekerjaan pekerja migran di luar negeri dalam jangka waktu yang lama tanpa mahram, ada perbedaan pendapat di antara para ulama. Sebagian besar sarjana melarang ini, tetapi beberapa mengizinkannya dalam keadaan darurat. Penelitian ini menyimpulkan bahwa keputusan seorang perempuan untuk menjadi TKW harus mempertimbangkan aspek hukum Islam, sosial, dan ekonomi.