Penelitian yang dilakukan dengan menggunakan pendekatakn kuantitaif dan metode total sampling. Dengan tenaga pendidik yang menjadi responden sebanyak 75 orang. Instrumen yang digunakan adalah angket (quesioner). Angket yang terdiri dari 30 pernyataan yang terdiri dari peernyataan untuk kepemimpinan kepala sekolah dan mutu pendidikan. Data diolah dan dianalisis dengan menggunakan bantuan program SPSS versi 26 for windows dan excel 2010. Teknik pengelohan data data dalam penelitian ini adalah uji validitas, reliabilitas, uji normalitas data, analisis regresi linear sederhana, uji parsial (t) dan uji koefisien determinasi. Hasil data olah terdapat korelasi anatara variabel X dan variabel Y pada uji parsial (t) dapat dilihat bahwa variabel kepemimpinan kepala sekolah (x), adalah (11,857) dan (1,992) yang menunjukkan bahwa (11,857) > (1,992). Hal ini menunjukkan bahwa ditolak diterima. Jadi, hasil parsial (t) menunjukkan bahwa pengaruh kepemimpnan kepala sekolah berdampak positif secra parsial terhadap mutu pendidikan. Hasil penelitian menunjukan bahwa kepemimpinan kepala sekolah dalam meningkatkan mutu pendidikan di SMK Negeri Panyabungan berpengaruh terhadap mutu pendidikan 65.8% dan berada pada kategori baik. Dan 34,2 % di pengaruhi oleh faktor lain. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat pengauh positif kepemimpinan kepela sekolah dalam meningkatkan mutu pendidikan. Hal ini dibuktikan oleh mutu pendidikan d SMK Ngeri 2 Panyabungan.