Claim Missing Document
Check
Articles

Found 32 Documents
Search

Analisis Hubungan Lingkar Abdomen dengan Tekanan Darah Berdasarkan Indeks Massa Tubuh (IMT) Pada Orang Dewasa di Desa Lantibung Kabupaten Banggai Laut Muhtar, Nusrifa; Kasman
Gravitasi Vol. 18 No. 2 (2019)
Publisher : Tadulako University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (501.169 KB) | DOI: 10.22487/gravitasi.v18i2.15078

Abstract

Telah dilakukan penelitian tentang hubungan lingkar abdomen dengan tekanan darah berdasarkan Indeks Massa Tubuh (IMT) pada orang dewasa di Desa Lantibung Kabupaten Banggai. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara lingkar abdomen dan tekanan darah berdasarkan IMT (kurus-normal, overweight, dan obesitas) pada masyarakat Desa Lantibung Kabupaten Banggai Laut. Pengolahan data dilakukan dengan menghitung nilai IMT, mengklasifikasikan kategori risiko Cardiac Vasticular Disease (CVD) dari variabel lingkar abdomen dan kategori tekanan darah (TD) dari variabel tekanan darah, dengan menggunakan uji chi kuadrat dan korelasi spearman. Berdasarkan uji statistik, tidak terdapat hubungan antara lingkar abdomen dan tekanan darah berdasarkan indeks massa tubuh (IMT) kurus-normal dan IMT obesitas yang masing-masing nilai korelasi adalah r=-0,142 dan r= 0,086. Terdapat hubungan antara lingkar abdomen dan tekanan darah berdasarkan indeks massa tubuh (IMT) overweight dengan r= 0,426. Kata kunci: Lingkar abdomen, IMT, tekanan darah, risiko CVD
Analisis Kontur Isodosis Paparan Radiasi Sinar-X di Instalasi Radiologi UPT Rumah Sakit Umum Daerah Madani Palu: (Analysis of Contour Isodosis of X-Ray Radiation Exposure at the Radiology Installation at the Madani Palu General Hospital) Tulfala, Fahria; Kasman
Gravitasi Vol. 19 No. 1 (2020)
Publisher : Tadulako University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/gravitasi.v19i1.15105

Abstract

Telah dianalisis kontur isodosis pada instalasi radiologi RSUD Madani Palu. Pengukuran dilakukan pada waktu sebelum dan saat ekspose pada phantom air dengan pesawat sinar-X menggunakan surveymeter. Pengukuran laju paparan radiasi dilakukan pada 65 titik pengukuran. Hasil pengolahan data diperoleh dosis paparan radiasi terbesar berada pada lintasan G (depan pesawat sinar-X) sebesar 19,15 mSv/jam untuk h1 dan 11,6 mSv/jam untuk h2, serta pada kontur isodosis diperoleh adanya beberapa jumlah lintasan dan warna yang berbeda di setiap nilai dosis paparan radiasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dosis paparan radiasi sinar-X di instalasi radiologi RSUD Madani Palu masih berada dibawah NBD yang ditetapkan BAPETEN (20 mSv/tahun), sementara pada kontur isodosis menunjukkan nilai dosis paparan radiasi bernilai 0 pada jarak > 3 m dari pesawat sinar-X, sehingga petugas radiologi masih dalam batas aman melakukan kegiatan radiodiagnostik. Kata kunci: Kontur isodosis, dosis paparan radiasi, dan radiasi sekunder
Evaluasi Variasi Faktor Eksposi Terhadap Dosis Paparan Radiasi Pada Pesawat Sinar-X Model E7242 di RSUD Madani Palu: (Evaluation of Variation of Exposure Factors on Radiation Exposure Doses on X-Ray Model E7242 in Madani Hospital, Palu) Jamaludin, Ira Herdianti; Sesa, Elisa; Kasman; Meylin Deice Labania, Hosiana
Gravitasi Vol. 19 No. 1 (2020)
Publisher : Tadulako University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/gravitasi.v19i1.15155

Abstract

Telah dilakukan penelitian Evaluasi Variasi Faktor Eksposi Terhadap Dosis Paparan Radiasi Pada Pesawat Sinar-X Model E7242 di RSUD Madani Palu. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh variasi faktor eksposi terhadap perubahan dosis paparan radiasi pada pesawat sinar-X di RSUD Madani Palu. Penelitian ini dilakukan dengan mengukur dosis paparan radiasinya menggunakan surveymeter. Pada penelitian ini diperoleh laju perubahan faktor eksposi tegangan, kuat arus, waktu penyinaran dan jarak sumber radiasi ke titik pengukuran masing-masing terhadap dosis paparan radiasi adalah 0,0002mR/kV, 0,00003mR/mA, 0,0009mR/ms dan -0,000003mR/mm. Berdasarkan analisis data diperoleh faktor yang sangat mempengaruhi perubahan dosis paparan radiasi sinar-X adalah faktor waktu penyinaran, sebab dibuktikan dengan laju perubahannya yang relatif lebih tinggi dibandingkan dengan faktor-faktor eksposi lainnya. Penelitian ini juga diperoleh bahwafaktor eksposi jarak sumber radiasi ketitik pengukuran berbanding terbalik dengan dosis paparan radiasinya, sehingga menyebabkan energi yang terserap oleh titik pengukuran tersebut semakin kecil. Kata kunci: Sinar-X, Faktor Eksposi, Dosis Paparan Radiasi, Surveymeter,
Analisis Kontras Digital Radiography Dengan Menggunakan ImageJ: (Analysis of Digital Radiography Contrast using ImageJ) Labania, Hosiana MD; P. Rindayani; Kasman; Abd. Rahman; S. Ulum
Gravitasi Vol. 20 No. 1 (2021):
Publisher : Tadulako University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/gravitasi.v20i1.15521

Abstract

Telah dilakukan penelitian tentang analisis kontras digital radiography dengan menggunakan ImageJ di RSUD Madani Palu. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kualitas citra radiograf pada digital radiography dengan menganalis menggunakan ImageJ. Penelitian ini menggunakan koin aluminium sebagai obyek untuk memperlihatkan perbedaan derajat keabuan pada radiografi dengan focus film distance (FFD) 100 cm dan luas lapangan penyinaran 26 x 22 cm2. Kondisi penyinaran diberikan dengan faktor eksposi meliputi variasi tegangan tabung sebesar 60 kVp, 65 kVp, 70 kVp dan 75 kVp dengan arus waktunya sebesar 16 mAs, 20 mAs dan 25 mAs. Hasil penelitian menunjukkan semakin tinggi tegangan (kVp) maka nilai kontras dan SNR cenderung menurun dan sebaliknya nilai kontras dan SNR cenderung meningkat pada penggunaan arus waktu yang semakin tinggi. Kualitas citra yang optimal memiliki nilai signal to noise ratio (SNR) dan kontras yang tinggi pada tegangan 60 kVp dan arus serta waktu penyinaran 20 mAs.
Analisis Kandungan Logam Berat Pada Air Sungai Martapura, Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2022 Nuning Irnawulan Ishak; Mahmudah; Kasman; Ermayanti Ishak; Irwan Junaidi Effendy; Latifa Fekri
JSIPi (JURNAL SAINS DAN INOVASI PERIKANAN) (JOURNAL OF FISHERY SCIENCE AND INNOVATION) Vol 7 No 1 (2023): JURNAL SAINS dan INOVASI PERIKANAN
Publisher : Pascasarjana Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Kegiatan Masyarakat Daerah Aliran Sungai (DAS) mengakibatkan logam berat yang masuk ke aliran air jauh lebih tinggi dari jumlah normal melalui limbah cair dan padat dari industri dan rumah tangga. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis kandungan logam berat pada air sungai Martapura. Pengambilan sampel air sungai menggunakan alat water sampler sebanyak 4 titik menggunakan GPS (Global Positioning System). Penentuan titik lokasi berdasarkan letak hulu dan hilir sungai Martapura serta potensi sumber pencemaran. Sampel air dianalisa di Laboratorium Balai Riset dan Standarisasi Industri Banjarbaru. Data uji laboratorium dianalisis dengan membandingkan baku mutu dengan Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2021 Republik Indonesia. Terdapat tiga parameter logam berat yang melebihi baku mutu yaitu logam Besi (Fe) di stasiun I, II, III, IV masing-masing 1,261 mg/L, 2,096 mg/L, 0,865 mg/L, 1,998 mg/L melebihi standar kualitas yang ditetapkan yaitu 0,3 mg/L, logam Mangan (Mn) di stasiun II yaitu 0,127 mg/L melebihi standar kualitas yang ditetapkan yaitu 0,1 mg/L, dan logam Tembaga (Cu) di stasiun I, II, III, IV masing-masing 0,039 mg/L, 0,042 mg/L, 0,039 mg/L, 0,042 mg/L melebihi standar kualitas yang ditetapkan yaitu 0,02 mg/L. Pemerintah, pelaku industri, dan masyarakat perlu menjaga kebersihan sungai dengan tidak membuang sampah langsung ke sungai.
Effect of Eco Enzyme on Television Electromagnetic Radiation Nurhamida; Anis Nismayanti; Sitti Rugayya; M. Syahrul Ulum; Kasman; Maskur
Tadulako Science and Technology Journal Vol. 5 No. 1 (2024): Tadulako Science and Technology Journal
Publisher : LPPM Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/sciencetech.v5i1.17177

Abstract

Research has been carried out on the effect of eco enzymes on television electromagnetic radiation. This research aims to determine the amount of electromagnetic radiation on live television before and after using an eco enzyme. Measurements were made of the amount of electromagnetic radiation from the television when it was off, and the television when it was on before and after using eco enzyme, using 2 types of eco enzyme (pineapple eco enzyme and organic material eco enzyme) with a volume of 1 liter (for 1 bottle) and 2 liters (for 2 bottles). The position of the eco enzyme with the surface of the bottle cover open is placed in front of the television screen at a measuring distance of 25 cm, 50 cm, 75 cm, 100 cm, 125 cm, 150 cm, 175 cm, and 200 cm. Television electromagnetic radiation in the form of the highest electric field and magnetic field when the television is on before using eco enzyme at a measuring distance of 25 cm respectively is 30 V/m and 0.22 μT. After using the eco enzyme, the highest reduction in electromagnetic radiation occurred at a measurement distance of 25 cm. Treatment using 2 liters of pineapple eco enzyme can reduce television electromagnetic radiation in the form of electric fields and magnetic fields respectively, namely 6 V/m and 0.18 μT. In the treatment using eco enzyme, a variety of organic materials with a volume of 2 liters can reduce television electromagnetic radiation in the form of electric fields and magnetic fields respectively, namely 7 V/m and 0.19 μT.
Model Penangana Kawasan Pemukiman Kumuh di Sekitar Pusat Pemerintahan Rindy Novri Sistyanti; kasman
Jurnal Kajian Wilayah dan Kota Vol 1 No 1 (2022): Jurnal Kajian Wilayah dan Kota Edisi April 2022
Publisher : Prodi Kajian Pembangunan Perkotaan dan Wilayah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masalah dalam penelitian ini adalah “Timbul dan menyebarnya kawasan kumuh di kawasan Pusat Pemerintahan Kabupaten Bekasi, khususnya di Desa Serta jaya disebabkan oleh belum maksimalnya pengawasan dan pengendalian sesuai seperti yang tertuang dalam Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) dan RDTR) Kabupaten Bekasi”. Tujuan Penelitian Menyusun konsep penanganan dan pengembangan perumahan dan kawasan permukiman kumuh agar menjadi kawasan yang layak huni di Kelurahan Sertajaya Kabupaten Bekasi. Adapun Teknik analisis data yang akan dilakukan yaitu; 1. Skoring dan Pembobotan; 2.Analisis Spasial dan 3. Analisa pembobotan ( skoring) pada setiap parameter kawasan permukiman kumuh dan analisa spasial dilkukan analisa deskriptif kuantitatif dan normative kuantitatif, yaitu; analisis aspek non-fisik kawasan kumuh, analisis aspek kondisi lingkungan, analisis aspek sarana dan prasarana, analisis permasalahan kawasan kumuh di Kelurahan Serta Jaya, analisis konsep penanganan kawasan kumuh. Hasil penelitian yang diperoleh; 1. Karaktersitik dari perumahan dan kawasan permukiman kumuh di Kawasan Pusat Pemerintahan Cikarang Timur dipengaruhi oleh kondisi fisik kawasan (jaringan jalan, drainase, persampahan, air bersih, dan sanitasi) dan non fisik (pendidikan, pendapatan, dan partisipasi masyarakat)
Kajian Neraca Kesesuaian Pemanfaatan Ruang Dalam Membangun System Informasi Tata Ruang Wilayah Kabupaten Muspriyono, Agung; Ayub Muktiono; kasman
Jurnal Kajian Wilayah dan Kota Vol 2 No 2 (2023): Jurnal Kajian Wilayah dan Kota Edisi Oktober 2023
Publisher : Prodi Kajian Pembangunan Perkotaan dan Wilayah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Balance Sheet Study of the Suitability of Space Utilization in Building a Regency Spatial Planning Information System, harmony and spatial planning rules, carrying capacity and capacity, as well as proper and adequate infrastructure, causing the area to become uninhabitable. In the context of developing spatial management, it is necessary to prepare a spatial planning register to see whether the implementation of spatial planning is in accordance with the spatial planning plan and to see the availability of remaining space allocations that can still be used which are classified based on villages/sub-districts, sub-districts, development areas and spatial patterns. The results of the suitability analysis of space use show that in Bekasi Regency there are land uses that are suitable, inappropriate and incompatible (not yet tangible) with land use in the 2011-2031 spatial pattern plan. The area of land use that is in accordance with the spatial pattern designation is 55,203.55 Ha, land use that is not in accordance with the spatial pattern designation is 13,530.51 Ha, and land use that is not appropriate (not yet tangible) is 57,803.97 Ha
IMPLEMENTATION OF PUBLIC SERVICE REFORM IN ENHANCING THE WELFARE OF BIMA DISTRICT COMMUNITY: CHALLENGES AND OPPORTUNITIES Satika, Renni; Salahuddin; Kasman; Suraya
KOMUNITAS Vol. 15 No. 1 (2024): Islamic Community Development through Practice and Public Policy
Publisher : Prodi Pengembangan Masyarakat Islam Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20414/komunitas.v15i1.9989

Abstract

This study examines the implementation of public service reforms in Bima District with the goal of enhancing community welfare. Utilizing a qualitative and descriptive approach, primary data were gathered through in-depth interviews with local stakeholders, while secondary data were sourced from policy documents and statistical reports. Thematic analysis was employed to categorize findings based on research objectives. Results show positive changes like improved health service accessibility and quality. However, challenges persist in management, service standards compliance, and policy alignment with community needs due to bureaucratic rigidity and lacking leadership. The research concludes that while reforms have benefits, there's substantial room for improvement, particularly in management, transparency, and service delivery innovation. It emphasizes the need for strong commitment across government levels to drive innovation, address infrastructure and human resource barriers, and enhance institutional coordination, thereby directly impacting community welfare in Bima District.
Studi Kajian Literatur: Struktur Bawah Permukaan Menggunakan Metode Gaya Berat dibeberapa Daerah Indonesia Agustina, Tian; Muliddin; Kasman
Einstein's: Research Journal of Applied Physics Vol. 1 No. 2 (2023): Einstein's: Research Journal of Applied Physics
Publisher : Magister Fisika Pascasarjana Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/einsteins.v1i2.180

Abstract

Untuk mengetahui situasi bawah permukaan daerah-daerah yang berada di Indonesia, berkaitan dengan hal tersebut maka dilakukan penelitian melalui pengkajian literature terhadap penelitian bawah permukaan dengan menggunakan metode gaya berat untuk beberapa daerah di Indonesia. Pemodelan struktur bawah permukaan di daerah kolaka utara dengan menggunakan metode gaya berat (Gravity) menunjukkan bahwa terdapat batuan intrusi yang diinterpretasikan sebagai formasi ofiolit dengan nilai densitas sebesar 3,07 mg/m3.Terdapat batuan dengan densitas besar yaitu mencapai 4,7 mg/m3 yang diprediksi sebagai batuan malihan berupa filit yang tersingkap hingga ke permukaan. Densitas rendah pada daerah Baratlaut yaitu 1,72 mg/m3 diinterpretasikan sebagai batu serpih. Densitas sedang dengan nilai antara 2,1-2,6 mg/m3 yang diinterpretasikan sebagai batuan pasir dan densitas 2,98 mg/m3 yang diinterpretasikan sebagai batuan kuarsit. Batuan dengan densitas relatif tinggi yaitu 3,6 mg/m3 yang diinterpretasikan sebagai basement. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, dapat ditarik kesimpulan bahwa struktur bawah permukaan di daerah Sekaran dan sekitarnya terdiri atas soil dengan densitas 1,33 gr/cm3, batuan lempung (clay) dengan densitas 2,49 gr/cm3, batuan pasir (sand) dengan densitas 2,02 gr/cm3, batuan andesit (andesite) dengan densitas 2,85 gr/cm3 dan batuan basal (basalt) dengan densitas 3,20 gr/cm3. Sedangkan Pemodelan struktur bawah permukaan daerah Jatibarang didominasi oleh batuan sedimen. Terdapat batuan pasiran di bagian tengah daerah penelitian, batuan lempung hingga kedalaman 200 m, batuan tufa hingga kedalaman 700 m serta batuan dasar. Kedalaman batuan dasar (basement) yang diperoleh adalah 500 m dengan kedalaman maksimal 1500 m serta terlihat adanya patahan yang terbentuk dan dapat menjadi perangkap hidrokarbon. Kemudian pemodelan yang telah dilakukan didaerah karangsambung, dapat disimpulkan bahwa pada pemodelan gaya berat ini, diduga sebagai terobosan dyke di peta slicing lintasan penampang AA1 berupa intrusi batuan beku basal (ρ = 3,03 g/cm3) dan lintasan penampang BB1 intrusi batuan andesit berupa (ρ = 2,48 g/cm3), serta tidak teridentifikasinya terobosan sill.