Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pemanfaatan Platform Merdeka Mengajar untuk Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Pasca Pandemi Covid-19: Utilization of the Freedom Teaching Platform for Islamic Education Instruction Post-Pandemic Covid-19 Arifin, Rusjdy Sjakyakirti; Nurmulia, Fatma; Ilham; Syifa Anaqi, Danish
Jurnal TEKNODIK Jurnal Teknodik Vol. 28 No. 1, Juni 2024
Publisher : Pusat Data dan Teknologi Informasi Kementerian Pendidikan Kebudayaan, Riset dan Teknologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32550/teknodik.vi.1125

Abstract

Platform Merdeka Mengajar (PMM) adalah platform teknologi yang dikembangkan oleh Kemendikbudristek untuk memfasilitasi guru dan kepala sekolah dalam mengajar, belajar, dan berkarya. Pada saat penelitian ini berlangsung, PMM ini sudah dimanfaatkan oleh guru-guru dari sekitar 291.741 sekolah dari seluruh Indonesia, termasuk guru-guru Pendidikan Agama Islam (PAI). Penelitian ini menganalisis pemanfaatan PMM untuk meningkatkan kualitas pembelajaran, khususnya dalam pendidikan agama Islam di sekolah umum pasca-pandemi Covid-19. Ada tiga subfokus yang akan diteliti dan dianalisis dalam penelitian ini, yaitu kesiapan guru PAI dalam memanfaatkan PMM, pemanfaatan PMM untuk pembelajaran PAI, serta kendala dalam pemanfaatan PMM untuk pembelajaran PAI. Penelitian dilakukan dengan pendekatan kualitatif deskriptif dengan menggunakan wawancara, pengamatan, dan telaah dokumen. Penelitian dilakukan di dua sekolah, yaitu SMA Muhammadiyah 25 Pamulang, Tangerang Selatan dan SMA Muhammadiyah 2 Padang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru-guru PAI dari kedua sekolah tersebut sudah sangat siap memanfaatkan PMM untuk meningkatkan kinerja pembelajaran mereka. Dari fitur-fitur yang ada, yang terbanyak digunakan adalah fitur Inspirasi dan fitur Mengajar. Sementara itu, fitur pengembangan diri masih kurang diminati oleh guru-guru PAI. Ditemukan juga ada beberapa kendala dalam pemanfaatan PMM ini secara optimal yang perlu mendapat perhatian dari semua pihak yang berkepentingan The Freedom Teaching Platform or Platform Merdeka Mengajar (PMM) is a technology platform developed by the Ministry of Education, Culture, Research, and Technology to facilitate teachers and principals in teaching, learning, and working. When this research was conducted, PMM had been utilized by teachers from around 291,741 schools all over Indonesia, including Islamic Education teachers. This study analyzes the utilization of PMM to improve the quality of learning, especially in Islamic Education in public schools after the COVID-19 pandemic. Three sub-focuses will be studied and analyzed in this study, namely the readiness of Islamic Education teachers to utilize PMM, the utilization of PMM for Islamic Education learning, and obstacles in utilizing PMM for Islamic Education learning. The research was conducted using a descriptive qualitative approach using interviews, observations, and document reviews. The research was conducted in two schools, namely SMA Muhammadiyah 25 Pamulang, South Tangerang and SMA Muhammadiyah 2 Padang. The study results showed that Islamic Education teachers from both schools were very ready to utilize PMM to improve their learning performance. Of the existing features, the most used are the Inspiration feature and the Teaching feature. At the same time, the Professional Development feature was still less popular for Islamic Education teachers. It was also found that several obstacles in the optimal use of this PMM need attention from all interested parties.    
Implementing Blended Learning in Vocational High Schools: A Comprehensive Workshop Arifin, Rusjdy Sjakyakirti; Darmansyah, Dina Febriani; Ramadi, Rikaro; Alfariji, Muhammad Dandi; Dhaifullah, Ahmad Maulana; Wijaya, Muhammad Fa’iq
Jurnal Inovasi dan Pengembangan Hasil Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2024): Jurnal Inovasi dan Pengembangan Hasil Pengabdian Masyarakat (June)
Publisher : CV. BImbingan Belajar Assyfa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61650/jip-dimas.v2i1.307

Abstract

The COVID-19 pandemic highlighted the critical need for technological integration in education, showcasing the potential of e-learning to significantly enhance both instructional efficacy and efficiency. To capitalize on these advancements post-pandemic, this study concentrates on the implementation of Blended Learning—a pedagogical method that merges traditional face-to-face instruction with online learning—in vocational senior high schools. Despite its numerous advantages, the adoption of Blended Learning remains limited in many schools due to various challenges. This community service initiative is designed to equip vocational school instructors and educational personnel with the skills required to seamlessly integrate Blended Learning into their teaching methodologies. The program includes a series of workshops and technical training sessions, systematically divided into three phases: assessment, implementation, and evaluation. Scheduled for August 2023, the workshop is aimed at educators and educational professionals, offering them hands-on experience and practical knowledge essential for this hybrid instructional approach. Initial results suggest that participants achieved a thorough understanding of Blended Learning's benefits and displayed a strong readiness to adopt this instructional strategy, as demonstrated by pre- and post-workshop assessments and feedback surveys. feedback surveys.
BIMBINGAN TEKNIS PEMANFAATAN PLATFORM MERDEKA MENGAJAR BAGI GURU-GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN PERGURUAN MUHAMMADIYAH SERPONG, TANGERANG SELATAN, BANTEN Arifin, Rusjdy Sjakyakirti; Nurmulia, Fatma; Darmansyah, Dina Febriani; Busahdiar, Busahdiar; Dahler, Defri; Hikmat, Yayat Supiyatul
Jurnal Pengabdian ADPIKS Vol 3 No 1 (2025): Volume 3 No 1 Tahun 2025
Publisher : Asosiasi Dosen Peneliti Ilmu Keislaman dan Sosial (ADPIKS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract The Merdeka Mengajar Platform (PMM), known as the Freedom Teaching Platform, is an essential government initiative that empowers teachers to implement the Kurikulum Merdeka, or Freedom Curriculum, effectively. PMM equips educators with powerful tools designed to significantly enhance teaching quality through three vital features: Self-Development, Inspiration, and Learning. These features provide teachers with critical opportunities to advance their knowledge and skills, thereby improving their ability to apply the Freedom Curriculum and elevate the quality of the instruction. This community service initiative directly targeted teachers and education personnel from Muhammadiyah Serpong College in South Tangerang to equip them with the necessary skills to maximize PMM's potential. The initiative aimed to deepen their understanding of the Freedom Curriculum and strengthen their competencies in its implementation to enhance educational quality. The program took the form of a robust technical guidance session (Bimtek) titled “Technical Guidance on Utilizing the Freedom Teaching Platform”, specifically designed for educators at Muhammadiyah College Serpong. The outcomes of this program demonstrated a meaningful increase in the readiness and capability of teachers and education staff to leverage all available PMM features, ensuring improved learning experiences and services for students. Keywords: Technology Platform, Freedom Teaching Platform, Freedom Curriculum, Learning Loss Abstrak Platform Merdeka Mengajar (PMM) adalah aplikasi teknologi yang disediakan oleh pemerintah sebagai teman penggerak bagi guru untuk mengajar, belajar, dan berkarya dalam mengimplementasikan Kurikulum Merdeka. PMM ini menyediakan fasilitas bagi guru untuk meningkatkan kualiatas mengajarnya dengan memanfaatkan fitur-fitus Pengembangan Diri, Inspirasi, dan Pembelajaran. Melalui ketiga fitur ini PMM menyediakan fasilitas bagi guru untuk terus meningkat diri baik dari segi pengetahuan dan keterampilan dalam mengimplementasikan kurikulum merdeka maupun dalam meningkatkan kualitas proses belajar mengajar. Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini dilaksanakan untuk membekali guru-guru dan tenaga kependidikan dari Perguruan Muhammadiyah Serpong Tangerang Selatan dengan pengetahuan dan keterampilan dalam memanfaatkan PMM. Tujuannya adalah agar guru dan tenaga kependidikan dapat mempelajari lebih mendalam tentang Kurikulum Merdeka serta meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mereka dalam mengimplementasikan kurikulum merdeka maupun dalam meningkatkan kualitas proses belajar mengajarnya. Kegiatan PkM ini dilaksanakan dalam bentuk bimbingan teknis (Bimtek) dengan judul “Bimbingan Teknis Pemanfaatan Platform Merdeka Mengajar untuk Guru dan Tenaga Kependidikan Perguruan Muhammadiyah Serpong”. Hasil dari Bimtek ini memperlihatkan adanya peningkatan yang berarti terkait kesiapan guru dan tenaga kependidikan dalam memanfaatkan seluruh fitur yang ada pada PMM serta menggunakannya untuk meningkatkan layanan pembelajaran kepada siswa. Kata Kunci: Platform Teknologi, Platform Merdeka Mengajar, Kurikulum Merdeka, Learning Loss