Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Optimasi Cacat Warpage dengan Penambahan Multi Gate pada Produk Tutup Box Antena Mobil Eko Ari Wibowo; Muhammad Nur Wahyu Hidayah; Galih Mahardika Munandar
Jurnal Penelitian Rumpun Ilmu Teknik Vol. 2 No. 1 (2023): Februari : Jurnal Penelitian Rumpun Ilmu Teknik
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1349.787 KB) | DOI: 10.55606/juprit.v2i1.1124

Abstract

Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengoptimalkan cacat warpage yang terjadi pada produk tutup box antena mobil dengan penerapan multi gate. Setelah dilakukan proses uji coba pertama (T0) dan uji coba kedua (T1), ditemukan beberapa cacat pada produk. Salah satu cacat yang dominan yaitu cacat warpage. Sehingga, diperlukan analisa pada produk agar cacat ini bisa diminimalisir. Metode yang digunakan yaitu analisa uji coba menggunakan perangkat lunak Moldflow Insight 2016. Pemilihan jumlah gate yang optimal yaitu menggunakan 2 gate dengan nilai warpage minimum dan maksimum sebesar 0.3492 mm dan 0.9613 mm. Hasil tersebut belum sepenuhnya optimal, sehingga perlu kajian lebih lanjut pada sistem pendingin dari konstuksi cetakan produk tersebut.
Desain dan Analisa Perhitungan Rem Cakram Pada Mobil Sport Utility Vehicle (SUV) Eko Ari Wibowo; Widyastuti; Muhammad Nur Wahyu Hidayah; Ida Betanursanti
Accurate: Journal of Mechanical Engineering and Science Vol. 4 No. 1 (2023): April 2023
Publisher : Politeknik Negeri Cilacap

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35970/accurate.v4i1.2018

Abstract

Brakes are an important component in a vehicle unit, so it is necessary to have proper planning in the design and manufacture process. The purpose of this study is to design disc brakes on a Sport Utility Vehicle (SUV) car with consideration of the results of the calculation analysis based on the specifications of the reference car. The resulting design is in the form of main components which include calipers, pistons, discs, pads, rivets, pins and bolts. Based on this design, the calculation results show the braking process when a car traveling at a speed of 245 km/h can stop at a braking distance (s) of 42 m with a braking time 4 seconds. The next research is to make a mathematical model to optimize the dimensions of the brake components needed at the ideal braking distance.
Formula Optimal dalam Penentuan Aspek Penting pada Desain Alat Pemotong Ring AMDK Gelas Plastik Menggunakan Metode Quality Function Deployment (QFD) Eko Ari Wibowo; Galih Mahardika Munandar; Muhammad Nur Wahyu Hidayah; Widyastuti
Industrika : Jurnal Ilmiah Teknik Industri Vol. 8 No. 1 (2024): Industrika: Jurnal Ilmiah Teknik Industri
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Tulang Bawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37090/indstrk.v8i1.1354

Abstract

Drinking water waste in plastic cups is increasing every year, which has an impact on environmental sustainability, so there is a need for equipment solutions for processing this waste. The aim of this research is a formulation to determine important aspects in the design of ring-cutting tools for plastic cup bottled drinking water. The method used is Quality Function Deployment (QFD) by considering user aspects through Voice of Customers (VoC) with 10 needs. This data is converted into 9 technical data which is analyzed with the House of Quality (HoQ). The results show priority improvements for the development of these tools, namely: manual cutting tool design (46,318), intuitive cutting tool design (45,227), adjustable tool holders and cutters (43,636), portable cutting tool design (33,591), components using standard parts (25,136 ), steel material (25,091), affordable tool manufacturing costs (20,455), non-corrosive material (17,955) and cylindrical and non-slip handle shape (12,273). This data is used as a basis for further research to design this tool. Keywords: Plastic Cups, QFD, Ring Cutting
Peningkatan Pemahaman dan Implementasi Customer Relationship Management (CRM) di Industri UMKM Kebumen Galih Mahardika Munandar; Muhammad Nur Wahyu Hidayah; Alifta Dicasani; Wilson Candra Teguh Pratama; Krisna Adhi Pamungkas; Yusuf Khamid Meilano
Jurnal Pengabdian Masyarakat Nian Tana Vol. 2 No. 3 (2024): JPMNT : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT NIAN TANA
Publisher : Fakultas Ekonomi & Bisnis, Universitas Nusa Nipa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59603/jpmnt.v2i3.501

Abstract

Public service is a real contribution to strengthening the local economic foundation, the conventional industry sector. "Besides, it's still unclear how consumer behaviour varies. CRM can minimize abstract behaviour based on the data obtained. CRMs can provide consumer behaviour information based on data obtained such as purchasing behaviour. Such data can be enabled in UMKM bank data and build decisions such as discounts, product innovations and product sales. Increasing CRM in the context of society is crucial to strengthening the bond between the convenience industry and its consumers. The proposed community enhancement involves a series of holistic activities that are not aimed at improving employee understanding and integrating such methods into everyday practice
Perancangan Ulang Tata Letak Fasilitas Produksi Beton menggunakan Metode Activity Relationship Chart (ARC) di PT. XYZ Akmal Nasir; Galih Mahardika Munandar; Muhammad Nur Wahyu Hidayah; Alifta Dicasani
Venus: Jurnal Publikasi Rumpun Ilmu Teknik  Vol. 3 No. 3 (2025): Venus: Jurnal Publikasi Rumpun Ilmu Teknik
Publisher : Asosiasi Riset Ilmu Teknik Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61132/venus.v3i3.949

Abstract

Material handling is a term for transportation or transport activities carried out by industrial companies, which involve moving raw materials, semi-finished goods or finished goods from one location to another predetermined location. Apart from that, material handling is also important in quality control, where 3-5% of damaged goods are caused by material handling. The aim of this research is to identify and redesign the layout conditions of concrete production facilities at PT. XYZ. The method of this research is the Activity Relationship Chart (ARC), Activity Relationship Daigram (ARD) and Total Closeness Rating (TCR) methods. In the current layout conditions, the sand warehouse and crushed stone warehouse work stations should be close to the two hoppers, namely the batching plant hopper and the asphalt mixing plant hopper, but in the actual conditions these two work stations are not close to each other. In the new facility layout there are changes and relocation of work stations based on the degree of proximity. Future research is expected to consider the amount of time generated during the material handling process and also consider cost aspects during the process of designing changes to the facility layout.
Analisis Ergonomi Lingkungan Kerja pada UMKM Sablon: (Studi Kasus: Tonight Sablon) Muhammad Nur Wahyu Hidayah; Galih Mahardika Munandar; Sawiji; Imam Samsul Maarif
Jurnal Teknologi dan Manajemen Industri Terapan Vol. 4 No. 3 (2025): Jurnal Teknologi dan Manajemen Industri Terapan (in press)
Publisher : Yayasan Inovasi Kemajuan Intelektual

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55826/jtmit.v4i3.1073

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kondisi ergonomi lingkungan kerja pada UMKM Tonight Sablon dengan fokus pada tiga parameter utama, yaitu suhu, tingkat kebisingan, dan intensitas pencahayaan. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan teknik observasi langsung dan pengukuran empiris menggunakan alat termometer digital, pengukur tingkat suara, dan lux meter. Hasil pengukuran menunjukkan bahwa suhu dan kelembaban pada beberapa ruang produksi berada di luar ambang batas yang direkomendasikan yaitu suhu diatas 28 derajat celcius dan kelembaban diatas 60%, yang berpotensi menyebabkan ketidaknyamanan dan stres panas pada pekerja. Tingkat kebisingan di ruang sablon melebihi nilai ambang batas 85 dB, sehingga berisiko terhadap kesehatan pendengaran dan menurunkan produktivitas. Selain itu, pencahayaan di seluruh area kerja juga tidak memenuhi standar minimum 500 lux untuk pekerjaan agak halus, yang dapat mempengaruhi ketelitian kerja dan kesehatan mata. Temuan ini menegaskan pentingnya penerapan prinsip ergonomi dan K3 dalam menciptakan lingkungan kerja yang aman, nyaman, dan produktif. Rekomendasi perbaikan meliputi peningkatan sistem ventilasi, penggunaan alat pelindung diri, serta optimalisasi pencahayaan buatan.
Analisis Ergonomi Lingkungan Kerja pada UMKM Sablon: (Studi Kasus: Tonight Sablon) Muhammad Nur Wahyu Hidayah; Galih Mahardika Munandar; Sawiji; Imam Samsul Maarif
Jurnal Teknologi dan Manajemen Industri Terapan Vol. 4 No. 3 (2025): Jurnal Teknologi dan Manajemen Industri Terapan
Publisher : Yayasan Inovasi Kemajuan Intelektual

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55826/jtmit.v4i3.1073

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kondisi ergonomi lingkungan kerja pada UMKM Tonight Sablon dengan fokus pada tiga parameter utama, yaitu suhu, tingkat kebisingan, dan intensitas pencahayaan. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan teknik observasi langsung dan pengukuran empiris menggunakan alat termometer digital, pengukur tingkat suara, dan lux meter. Hasil pengukuran menunjukkan bahwa suhu dan kelembaban pada beberapa ruang produksi berada di luar ambang batas yang direkomendasikan yaitu suhu diatas 28 derajat celcius dan kelembaban diatas 60%, yang berpotensi menyebabkan ketidaknyamanan dan stres panas pada pekerja. Tingkat kebisingan di ruang sablon melebihi nilai ambang batas 85 dB, sehingga berisiko terhadap kesehatan pendengaran dan menurunkan produktivitas. Selain itu, pencahayaan di seluruh area kerja juga tidak memenuhi standar minimum 500 lux untuk pekerjaan agak halus, yang dapat mempengaruhi ketelitian kerja dan kesehatan mata. Temuan ini menegaskan pentingnya penerapan prinsip ergonomi dan K3 dalam menciptakan lingkungan kerja yang aman, nyaman, dan produktif. Rekomendasi perbaikan meliputi peningkatan sistem ventilasi, penggunaan alat pelindung diri, serta optimalisasi pencahayaan buatan.