Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
0.983
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam Cetta: Jurnal Ilmu Pendidikan Jurnal Ilmiah Tata Sejuta STIA Mataram ABSIS : Mathematics Education Journal Madani: Multidisciplinary Scientific Journal
Fatimah, Dwi
Unknown Affiliation
Religion Agriculture, Biological Sciences & Forestry Arts Humanities Chemical Engineering, Chemistry & Bioengineering Civil Engineering, Building, Construction & Architecture Computer Science & IT Economics, Econometrics & Finance Education Industrial & Manufacturing Engineering Languange, Linguistic, Communication & Media Law, Crime, Criminology & Criminal Justice Mathematics Medicine & Pharmacology Physics Public Health Social Sciences Other

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

 1 
Membangkitkan Nasionalisme dan Industri Kreatif: Peran Pemuda dalam Program Kampung Ecotourism Batik Sokaraja Banyumas Fauzan, Nanda Rizki Ahmad; Nafi, Muhammad Ilman; Fatimah, Dwi; Kusuma, Bayu Mitra A
Jurnal Ilmiah Tata Sejuta STIA Mataram Vol 8 No 1 (2022): Jurnal Ilmiah Tata Sejuta STIA Mataram
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32666/tatasejuta.v8i1.227

Abstract

The development of digital technology and communication often leads to disintegration in a pluralistic Indonesian society, especially in the young age group who are still in the process of finding their identity. The problem is, a survey conducted by the Association of Indonesian Internet Network Providers found that 80% of internet users in Indonesia are dominated by young people who are very vulnerable to hoax information, hate speech, and the entry of radical ideologies that often undermine nationalism attitudes. In fact, rebuilding a sense of nationalism in this era of globalization is not an easy thing. People tend to choose a new culture that is considered more practical than the local culture. Now in the field of fashion, batik is here to rebuild a sense of nationalism that is starting to fade in the midst of people's modern lifestyles. Therefore, the innovation initiated in this study is the Batik Sokaraja Ecotourism Village program which aims to raise the attitude of nationalism and the creative industry by utilizing the role of youth of productive age. This study uses a qualitative research method with a descriptive approach by referring to Megan Wood's ecotourism theory as an analytical tool. The results showed that the youths succeeded in making the Batik Sokaraja producing area to apply ecotourism principles such as protecting the surrounding environment, having minimal impact on the natural environment, according to the cultural and physical context of the local area, reducing water consumption levels, managing waste carefully, meet energy needs through passive design tools, seek collaboration with local communities, offer environmental education programs, and accommodate research. This success can trigger a sense of pride in wearing batik as a national identity and move the community's economy.
The Gen Z Student’s Styles In Learning English At Islamic Junior High School Yunus, Aulia; Seftina, Ayumi; Fatimah, Dwi; Syaharani, Namira; Santoso, Didik
Madani: Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol 2, No 7 (2024): Madani, Vol 2. No. 7, 2024
Publisher : Penerbit Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.12696964

Abstract

This study explores the learning styles of Generation Z students in the context of learning English at an Islamic Junior High School. Generation Z, characterized by its digital nativity and diverse learning preferences, presents unique challenges and opportunities for educators. The research employed qualitative methods to investigate how these students engage with English language learning, focusing on their preferred learning styles, technological integration, and cultural influences within an Islamic educational environment. Findings suggest that while digital tools are widely embraced, traditional pedagogical approaches remain influential. The study concludes with implications for educators to better cater to Gen Z's learning preferences while respecting the cultural and religious contexts of Islamic education.
Students’ Perception of The Use of Mobile Application Pingolearn in Learning to Speak English Fatimah, Dwi; Ismahani, Siti
Cetta: Jurnal Ilmu Pendidikan Vol 8 No 2 (2025)
Publisher : Jayapangus Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37329/cetta.v8i2.4130

Abstract

This study aims to explore students' perceptions of using the Pingolearn mobile application as a learning tool to improve English speaking skills. Rapid technological advances have encouraged many students to use application-based learning tools to improve the quality of students' English speaking skills. This research focuses on finding out the effectiveness and benefits of the Pingolearn application when used by students. A qualitative approach with the case study method used. This research involved 30 students from Prayatna Medan High School, one of the high schools in Medan City, consisting of 18 female students and 12 male students. The selection of participants in this study used a purposive sampling technique. Data collection techniques include observation, questionnaires and interviews to explore students' experiences and perceptions of the Pingolearn application. After the data was collected, the researcher analyzed it using Thematic Analysis. The research results show that the majority of students responded positively to the Pingolearn application, especially in growing self-confidence when speaking. They also stated that interactive features, such as AI voice dialogue and conversation simulations, were very interesting and useful. However, there were several challenges that faced students when using them. These findings indicate that Pingolearn is a mobile-assisted learning tool that can be used in English speaking learning to improve English language skills. The results of this study confirm that the use of technology in language learning has great potential to significantly increase students' motivation, self-confidence and speaking abilities.
Analisis Kesalahan Pada Materi Persamaan dan Pertidaksamaan Linear Menggunakan Newmann Error Analysis Fatimah, Dwi; Nur Baiti Nasution
Absis: Mathematics Education Journal Vol 6 No 1 (2024): Mei 2024
Publisher : Universitas Veteran Bangun Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/absis.v6i1.5102

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesalahan dan faktor penyebab kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal cerita materi Persamaan dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel dengan menggunakan Newman error analysis. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah tes dan wawancara. Objek penelitian yang digunakan adalah 30 siswa kelas VII F Smp negeri 13 Pekalongan. Kemudian diambil 3 siswa yang terdiri dari 3 kategori yaitu, kategori nilai tinggi, nilai sedang, nilai rendah berdasarkan nilai tes yang diberikan peneliti. Jenis kesalahan siswa diklasifikasikan menurut Newman Error Analysis. Teknik keabsahan data dalam penelitian ini dengan triangulasi menggunakan metode wawancara. Hasil penelitian menunjukkan kesalahan yang dilakukan adalah tipe I kesalahan membaca (reading error) yaitu tidak ada kesalahan, tipe kesalahan II kesalahan memahami (comprehension error) sebesar 9%, tipe kesalahan III kesalahan mentransformasi (transformasion error) sebesar 15%, tipe IV kesalahan kemampuan memproses (process skill error) sebesar 34%, dan tipe V kesalahan menuliskan jawaban akhir (encoding error) sebesar 41%. Berdasarkan wawancara ditemukan faktor-faktor kesalahan yaitu, siswa tidak bisa menentukan ukuran diagonal-diagonal pada soal, siswa tidak bisa mengubah informasi pada soal kedalam model matematika, siswa tidak mengetahui rumus yang seharusnya digunakan, siswa tidak teliti dalam melakukan perhitungan pembagian.
Inovasi Sistem Tracking Kuliner Halal Daerah Istimewa Yogyakarta Berbasis Android sebagai Upaya Mewujudkan SDGs di Era New Normal Fatimah, Dwi
Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam Vol. 11 No. 05 (2025): JIEI : Vol. 11, No. 05, 2025
Publisher : ITB AAS INDONESIA Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

MDGs (Millenium Development Goals) diberlakukan untuk menanggapi tantangan global yang targetnya adalah untuk mencapai kesejahteraan masyarakat, namun karena mendapat banyak kritikan maka MDGs pun berakhir, kemudian dirancanglah sebuah inisiasi yang serupa dalam menyempurnakan beberapa target yang dianggap lebih efektif untuk mencapai tujuan dalam pembangunan berkelanjutan secara global, yaitu SDGs (Sustainable Development Goals). Pada era yang sama, lahirlah sebuah isu dunia baru, yaitu industri halal yang merupakan sebuah kegiatan dalam memproses bahan baku hingga menghasilkan produk halal yang penggunaan sumber daya maupun prosesnya diizinkan oleh syariah (Islamic law). Tantangan SDGs dengan isu baru pada industri halal tersebut membuka peluang sektor dengan pertumbuhan ekonomi tercepat di dunia yaitu sektor pariwisata. Di era new normal setelah Indonesia diselimuti pandemi covid 19, sektor pariwisata mulai menjalankan operasionalnya kembali. Yogyakarta merupakan kota istimewa yang menyuguhkan beraneka ragam keindahan wisata alam, keunikan budaya, dan kuliner yang memanjakan lidah. Aspek wisata yang menjadi minat wisatawan di Daerah Istimewa Yogyakarta salah satunya adalah di bidang wisata kuliner. Kehalalan kuliner di Daerah Istimewa Yogyakarta ini mulai diperhatikan wisatawan, terutama yang beragama Islam. Terbatasnya akses informasi dan lokasi kuliner tersertifikasi halal dirasakan oleh wisatawan ketika berkunjung ke daerah ini. Dengan adanya pandemi covid 19 perkembangan teknologi informasi berkembang semakin pesat dan memunculkan cara baru dalam kehidupan yang dikenal dengan e-life. Era new normal dengan masyarakatnya yang sudah mulai mengimplikasikan e-life dalam kehidupan sehari-hari, ditandai dengan peran gadget yang tidak lepas dari keseharian seseorang di era sekarang memunculkan sebuah kebutuhan baru termasuk dalam sektor wisata kuliner. Aplikasi tracking kuliner halal Daerah Istimewa Yogyakarta berbasis android hadir untuk melacak kuliner tersertifikasi halal dengan mengintegrasikan aplikasi android dengan layanan Google maps dan Global Positioning System (GPS) sebagai integrasi dari Halal Center Indonesia dalam mewujudkan SDGs (Sustainable Development Goals) di era new normal. Penulis akan menggunakan metode waterfall, agar mudah diimplementasikan dalam pengembangan sistem, yang terdiri dari beberapa tahap yaitu analisis kebutuhan, mendesain sistem aplikasi dan juga database, serta implementasi aplikasi. Penelitian ini bertujuan untuk mendesain aplikasi tracking kuliner tersertifikasi halal di Daerah Istimewa Yogyakarta yang terdiri dari dua fungsi utama yaitu pengolahan data kuliner tersertifikasi halal dari sisi administrator dan aplikasi tracking kuliner untuk wisatawan. Harapannya pengembangan aplikasi ini kedepannya dapat digunakan sebagai pemandu wisatawan dalam mencari kuliner dan mendorong perkembangan kuliner tersertifikasi halal di Daerah Istimewa Yogyakarta.
Co-Authors Bayu Mitra Adhyatma Kusuma Didik Santoso Fauzan, Nanda Rizki Ahmad Ismahani, Siti Nafi, Muhammad Ilman Nasution, Nur Baiti Seftina, Ayumi Syaharani, Namira Yunus, Aulia