Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

PENYULUHAN DAN SOLUSI MITIGASI KEBISISNGAN UNTUK MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS KARYAWAN DI PLTM GUNUNG MERIAH KABUPATEN DELI SERDANG TAHUN 2024 Prima, Armanda; Anggita, Rizliana
Jurnal Pengabdian Masyarakat Putri Hijau Vol 4 No 4 (2024): Jurnal Pengabdian Masyarakat Putri Hijau (JPMPH)
Publisher : INSTITUT KESEHATAN DELI HUSADA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36656/jpmph.v4i4.2023

Abstract

Keselamatan dan kesehatan kerja (K3) bertujuan untuk menjamin pekerja mencapai kesehatan yang optimal baik secara fisik, mental dan sosial. Penyakit akibat kerja adalah penyakit yang disebabkan oleh faktor pekerjaan atau lingkungan kerja. Kebisingan di tempat kerja merupakan salah satu masalah yang dapat mempengaruhi kesehatan pekerja. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan penyuluhan mengenai kebisingan di lingkungan kerja serta memberikan solusi mitigasi kebisingan guna meningkatkan produktivitas karyawan di PLTM Gunung Meriah, Kabupaten Deli Serdang. Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian ini dirancang dengan pendekatan partisipatif, melibatkan seluruh karyawan PLTM sebagai peserta aktif dalam rangka meningkatkan kesadaran dan pengetahuan mereka tentang bahaya kebisingan serta strategi mitigasi yang efektif. eval__uasi gangguan pendengaran dan penurunan produktivitas dilakukan dengan menggunakan kuesioner dan diukur dengan sound meter. Hasil pengukuran langsung menunjukkan tingkat kebisingan berkisar antara 68,93 hingga 89,12 dB. Penelitian ini menemukan adanya korelasi antara tingkat kebisingan dan hasil kinerja dengan p-value sebesar 0,005
Implementasi SMK di Rumah Sakit Umum Sembirng Deli Tua Berdasarkan PP No. 50/2012 Tahun 2023 Anggita, Rizliana
BEST Journal (Biology Education, Sains and Technology) Vol 7, No 2 (2024): September 2024
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/best.v7i2.10493

Abstract

Tempat kerja merupakn tempat yang memiliki berbagai risiko terhadap keselamatan dan kesehatan para pekerja, dan juga lingkungan sekitarnya. Oleh karena itu, untuk mengelola dan mengurangi risiko tersebut, diperlukan penerapan sistem manajemen K3 di tempat kerja tak terkecuali pada rumah sakit. Penerapan SMKRS memiliki tujuan untuk menciptakan lingkungan kerja yang aman, nyaman dan juga sehat. Penelitian ini menggunakan metode campuran yang dilakukan di RSU Sembiring Deli Tua dengan melibatkan lima informan. Data dikumpulkan melalui checklist, observasi, dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi SMK3RS mencapai 80% dengan kategori baik. Dari 64 kriteria yang dianalisis, 51 di antaranya memenuhi standar, sementara 13 lainnya belum sesuai. Namun, komitmen terhadap K3 belum sepenuhnya terwujud, terutama karena kurangnya pemahaman terkait struktur K3RS di rumah sakit. Meski begitu, komitmen dalam bentuk penyediaan anggaran untuk sarana pendukung keselamatan dan juga tanggap darurat. Pelaksanaan rencana K3 oleh Komite K3RS juga belum sepenuhnya optimal, meskipun unit-unit lain seperti Komite PMKP, Komite PPI, IPSRS, dan Instalasi Sanitasi Lingkungan telah berkontribusi dalam penerapan K3.Untuk meningkatkan efektivitas pengelolaan risiko dan memperbaiki mutu pelayanan serta reputasi rumah sakit, diperlukan revitalisasi fungsi dan kinerja Komite K3RS sesuai regulasi yang berlaku. Hal ini bertujuan untuk menurunkan risiko bahaya dan meningkatkan kualitas layanan rumah sakit secara keseluruhan
ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KECELAKAAN KERJA DI PT PRIMA ABADI JAYA (PAJ), KOTA MEDAN, SUMATERA UTARA, TAHUN 2023: ANALYSIS OF FACTORS RELATED TO WORK ACCIDENTS AT PT PRIMA ABADI JAYA (PAJ) MEDAN, NORTH SUMATRA, 2023 Pardede, Sujahn Anto; Putri, Rizqi Nanda; Marbun, Victor Edyward; Anggita, Rizliana
Jurnal Kedokteran Ibnu Nafis Vol. 14 No. 1 (2025): Juni 2025
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/jkin.v14i1.823

Abstract

Keselamatan dan kesehatan kerja (K3) menjadi aspek penting dalam mencegah kecelakaan kerja, khususnya di sektor konstruksi yang memiliki risiko tinggi. Penelitian ini bertujuan menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan kecelakaan kerja di PT. Prima Abadi Jaya, Medan. Penelitian menggunakan pendekatan cross-sectional dengan 110 responden, yang dipilih secara proportional stratified random sampling. Data dianalisis menggunakan uji Chi-Square dan regresi logistik multivariat. Hasil menunjukkan bahwa masa kerja <1 tahun (PR = 2,35, p = 0,001), sikap terhadap keselamatan (PR = 2,14, p = 0,002), pelatihan K3 (PR = 2,51, p = 0,002), dan tindakan keselamatan buruk (PR = 2,97, p = 0,006) memiliki hubungan signifikan dengan kecelakaan kerja. Tindakan keselamatan buruk menjadi prediktor utama kecelakaan kerja. Penelitian ini merekomendasikan penguatan pelatihan K3, pengawasan penggunaan Alat Pelindung Diri (APD), dan implementasi budaya keselamatan proaktif. Hasil ini diharapkan dapat menjadi dasar pengambilan kebijakan untuk mengurangi risiko kecelakaan di tempat kerja.
SOSIALISASI SMK3RS DI RUMAH SAKIT UMUM SEMBIRING DELI TUA BERDASARKAN PP NO 50/2012 TAHUN 2023 Anggita, Rizliana; Prima, Armanda; Septriani Br Ginting, Evfy; Siregar, Ripai; Siddiq, Muhraza
Jurnal Pengabdian Masyarakat Putri Hijau Vol 5 No 2 (2025): Jurnal Pengabdian Masyarakat Putri Hijau (JPMPH)
Publisher : INSTITUT KESEHATAN DELI HUSADA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36656/jpmph.v5i2.2245

Abstract

Occupational Health and Safety in Hospitals (K3RS) is an essential aspect of creating a safe and healthy work environment in hospitals. The effective implementation of the Hospital Occupational Health and Safety Management System (SMK3RS) can reduce the risk of workplace accidents and occupational diseases, while also improving productivity and labor efficiency. This service aims to eval_uate the implementation of SMK3RS at Rumah Sakit Umum Sembiring Deli Tua, identify the challenges faced, and provide recommendations to improve the execution of K3RS. The method used in this service is in-depth interviews with K3RS officers and analysis of work accident data at the hospital. The results show that the socialization of SMK3RS at Rumah Sakit Umum Sembiring Deli Tua is still suboptimal, with most staff not receiving adequate information regarding K3RS policies and procedures. Furthermore, monitoring and eval_uation of the SMK3RS implementation were also found to be insufficient. Therefore, this study recommends that the hospital strengthen its socialization programs, enhance training and emergency response simulations, and conduct periodic eval_uations of SMK3RS implementation to create a safer and healthier work environment
Perbandingan Kadar Hemoglobin Pada Ibu Hamil Sebelum Dan Sesudah Diberi Tablet Besi (Fe) Di Wilayah Kerja UPT Puskesmas Hutabaginda Sulastri, Sulastri; Ariescha, Putri Ayu Yessy; Siagian, Nurul Aini; Anggita, Rizliana; Meliala, Alprindo Sembiring
BEST Journal (Biology Education, Sains and Technology) Vol 8, No 1 (2025): Juni 2025
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/best.v8i1.11964

Abstract

Anemia pada ibu hamil merupakan salah satu masalah kesehatan yang dapat berdampak buruk bagi ibu maupun janin. Upaya pencegahan dan penanggulangan anemia dilakukan melalui pemberian suplementasi tablet besi (Fe). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan kadar hemoglobin pada ibu hamil sebelum dan sesudah diberi tablet besi di wilayah kerja UPT Puskesmas Hutabaginda. Desain penelitian menggunakan metode pre-eksperimental dengan pendekatan one group pretest-posttest. Populasi adalah seluruh ibu hamil yang memeriksakan kehamilannya di UPT Puskesmas Hutabaginda, dengan sampel yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Data kadar hemoglobin diperoleh melalui pemeriksaan laboratorium sebelum dan sesudah intervensi pemberian tablet besi. Analisis data dilakukan menggunakan uji paired sample t-test. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan rata-rata kadar hemoglobin ibu hamil setelah mengonsumsi tablet besi, dan secara statistik terdapat perbedaan bermakna (p < 0,05) antara kadar hemoglobin sebelum dan sesudah intervensi. Kesimpulan penelitian ini adalah pemberian tablet besi berpengaruh signifikan terhadap peningkatan kadar hemoglobin pada ibu hamil di wilayah kerja UPT Puskesmas Hutabaginda. Disarankan agar tenaga kesehatan meningkatkan upaya edukasi dan kepatuhan konsumsi tablet besi untuk mencegah anemia pada ibu hamil
THE RELATIONSHIP BETWEEN DISASTER MITIGATION KNOWLEDGE AND WORKERS PREPAREDNESS AT NAMORAMBE PUBLIC HEALTH CENTER IN 2025 Anggita, Rizliana; Br Ginting, efvy Septriani; Giawa, Indah Oktaviana
JURNAL ILMIAH DHDT - KEBIDANAN Vol 8 No 1 (2025): JURNAL PENELITIAN KEBIDANAN & KESPRO
Publisher : Fakultas Kebidanan Institut Kesehatan Deli Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36656/jpk2r.v8i1.2746

Abstract

Indonesia is a country prone to various types of natural disasters, including floods and landslides that frequently occur in North Sumatra, including Namorambe. The preparedness of health workers is an important aspect in reducing the impact of disasters, which is influenced by their level of knowledge on disaster mitigation. This study aims to determine the relationship between disaster mitigation knowledge and worker preparedness at the Namorambe Community Health Center in 2025. This study uses a quantitative approach with a cross-sectional study design. The population in this study were all health workers at the Namorambe Community Health Center with a sample size of 88 people. Data collection techniques were carried out through questionnaires that had been tested for validity and reliability. Data were analyzed univariately and bivariately using the Chi-square test. The results showed that most respondents had a good level of disaster mitigation knowledge. There was a significant relationship between disaster mitigation knowledge and worker preparedness (p < 0.05), which means that the higher the knowledge, the better the preparedness in facing disasters. These results conclude that there is a significant relationship between disaster mitigation knowledge and worker preparedness at the Namorambe Community Health Center. Increased training and regular outreach on disaster mitigation are needed to enhance the preparedness of healthcare workers.
HUBUNGAN ANTARA KELELAHAN KERJA DENGAN STRES KERJA PADA TENAGA KERJA DI LABORATORIUM PCR RSU BUNDA THAMRIN TAHUN 2023 Linggom, Tampak; Prima, Armanda; Anggita, Rizliana
Deli Medical and Health Science Journal Vol 1 No 1 (2023): Deli Medical and Health Science Journal (JDMHC)
Publisher : Fakultas Kedokteran, Institut Kesehatan Deli Husada Deli Tua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36656/jdmhc.v1i1.1620

Abstract

This research was conducted on workers at the PCR Laboratory of Bunda Thamrin in 2020-2021 to determine the relationship between work fatigue and work stress in workers. Work fatigue is a process of decreasing efficiency, work performance, and reduced endurance or physical strength of the body to continue the activities that must be done. Work stress is a pressure that cannot be tolerated by individuals both from within themselves and from outside themselves. This type of research was an analytic observational study with cross sectional approach. The time of the study was carried out in December 2020-July 2021. The population in this study were all workers who worked at PCR Laboratory of Bunda Thamrin, totaling 30 workers. Sampling was done by total sampling technique. Data collection methods were obtained from primary data and secondary data. The results of this study were processed by using Fisher's exact test. From the results of chi-square test, the relationship between work fatigue and work stress in the workforce at PCR Laboratory of Bunda Thamrin, it can be seen that 18 respondents who stated that they were tired, 13 of them had a level of work stress, stress (72,2%), while of the 12 respondents who said they were tired, 13 of them had work stress levels. stated that they are not tired 9 of them have work stress levels, not stress (75,0 %). With the P-value obtained from the output table, namely the Exact Fisher Test (P = 0,024), which is smaller than = 0,05. Based on these results, it can be concluded that there is a relationship between work fatigue and work stress on the workforce in the PCR Laboratory Bunda Thamrin. There is a relationship between work fatigue and work stress at PCR Laboratory of Bunda Thamrin in 2023 with a P-value = 0,024 < = 0,05. It is expected that workers do not force themselves to do their work and stretch their muscles or take a short break if they feel tired.