Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Prinsip dan Prosedur Pengelolaan Lingkungan Belajar di RA Baiturrahman, Tasikmalaya Sianturi, Risbon; Nabila, Alfika; Suciawati, Dewinta Tri; Saputri, Ririn Oktaviani
DUNIA ANAK: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 6, No 1 (2023): DUNIA ANAK
Publisher : STKIP Persada Khatulistiwa Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31932/jpaud.v6i1.2292

Abstract

Tujuan ini dilatar belakangi karena masih banyaknya TK/RA yang belum memperhatikan pengelolaan lingkungan belajar. Tulisan ini bertujuan untuk mengetahui dan memaparkan hasil dari observasi di RA Baiturrahman terkait sistem pengelolaan lingkungan belajar. Berdasarkan hasil penelitian, RA Baiturrahman sudah menerapkan sistem pengelolaan lingkungan belajarnya dengan baik. Tahap yang dilakukan dalam penelitian ini adalah dengan penelitian deskriptif-kualitatif, dimana peneliti berusaha menggambarkan dan menginterpretasikan objek yang diteliti sesuai dengan apa adanya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode observasi dan wawancara. Data yang telah dikumpulkan selanjutnya dianalisis melalui beberapa tahap yaitu pengumpilan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa di RA Baiturrahman sudah dapat menciptakan lingkungan belajar yang merangsang anak (inviting classroom), mendukung anak untuk mandiri, sudah menerapkan prosedur penggunaan lingkungan belajar, dan sudah melakukan beberapa prinsip-prinsip dari pengelolaan lingkungan belajar. Dar penelitian ini dapat ditarik kesimpulan bahwa proses belajar mengajar pengelolaan lingkungan belajar mempunyai tujuan secara umum menyediakan fasilitas dari berbagai macam kegiatan anak dalam lingkungan sosial, emosional, dan intelektual dikelas. This goal is motivated because there are still many kindergartens / RAs that have not paid attention to the management of the learning environment. This paper aims to find out and explain the results of observations at RA Baiturrahman related to the learning environment management system. Based on the results of the study, RA Baiturrahman has implemented its learning environment management system well. The stage carried out in this study is descriptive-qualitative research, where researchers try to describe and interpret the object under study according to what it is. The methods used in this study are observation and interview methods. The data that has been collected is then analyzed through several stages, namely data collection, data reduction, data presentation and conclusions. The results of this study explain that RA Baiturrahman has been able to create a learning environment that stimulates children (inviting classroom), supports children to be independent, has implemented procedures for using the learning environment, and has carried out several principles of learning environment management. From this study, it can be concluded that the teaching and learning process of learning environment management has the general purpose of providing facilities for various kinds of children's activities in the social, emotional, and intellectual environment in the classroom.
PROGRAM PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN DALAM PEMENUHAN GIZI DI TK PERTIWI TASIKMALAYA Pebrianni, Fani; Saputri, Ririn Oktaviani; Rahmah, Yuna Aini; Nurpadila, Siti
DUNIA ANAK: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 6, No 1 (2023): DUNIA ANAK
Publisher : STKIP Persada Khatulistiwa Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31932/jpaud.v6i1.2479

Abstract

Tujuan dari artikel ini memberikan pengetahuan tentang program pemberian asupan gizi dalam meningkatkan kesehatan dan gizi pada anak usia dini. Tujuan ditulisnya artikel ini untuk memberikan informasi dan memaparkan hasil dari observasi di TK Pertiwi kepada pendidik maupun orang tua di rumah lewat program ekstra puding yang diberikan pada anak di TK Pertiwi. Berdasarkan hasil penelitian ini, TK Pertiwi sudah menerapkan program pemberian asupan gizi seimbang untuk meningkatkan kesehatan dan gizi pada anak usia dini. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif, hasil dan pembahasan pada artikel ini mengenai program yang akan di implementasikan. Hasil dari penelitian ini menjelaskan lewat program yang diterapkan di TK Pertiwi menjadikan anak dapat lebih meningkatkan gizi seimbang yang diberikan oleh prndidik. Melalui artikel penelitian ini diharapkan kepada pendidik maupun orang tua di rumah untuk memberikan pemahaman sebagai bentuk kesadaran dalam pengawasan akan pemberian asupan gizi seimbang pada anak agar dapat mengoptimalkan dalam meningkatkan kesehatan gizi pada anak usia dini. Dari penelitian ini dapat ditarik sebuah kesimpulan baha asupan gizi angat berpengaruh pada kecerdasan anak dan pemberian asupan gizi seimbang dapat meningkatkan kesehatan dan gizi pada anak usia dini Kata Kunci: Anak Usia Dini, Kesehatan Gizi
EARLY DETECTION OF CHILD DEVELOPMENT AND GROWTH AGES 3-72 MONTHS IN CIHIDEUNG, TASIKMALAYA CITY Irawan, Gusthine Almeera; Nabila, Alfika; Anis, Nur; Annisa, Maulida Nur; Saputri, Ririn Oktaviani; Qonita, Qonita
HEARTY Vol 13 No 5 (2025): OKTOBER
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/hearty.v13i5.20464

Abstract

Early childhood is a critical period of rapid development encompassing physical, cognitive, emotional, social, and sensory functions. This study aims to provide an overview of the growth and development of children aged 3 to 72 months in the Cihideung District, Tasikmalaya City. A descriptive qualitative approach with an observational design was employed. The study involved 30 children selected based on age criteria and parental consent. Data collection techniques included direct observation, anthropometric measurements, completion of the Pre-Screening Developmental Questionnaire (KPSP), and visual and auditory function assessments for children aged 4 to 6 years. The results indicate that most children were developing in accordance with their expected developmental milestones. A small proportion of children required further attention to ensure optimal development. In terms of growth, the majority of children demonstrated good nutritional status, although a few cases of height or weight not aligning with standard references were observed. Sensory assessments revealed that some children experienced difficulties with vision or hearing. These findings highlight the importance of regular early detection efforts and the active involvement of both families and professionals.