Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Environmental Law Strategy to Overcome the Waste Accumulation Crisis: Mandala By Pass Case Study Sianturi, Berliana Grace Devali; Simajuntak, Agtha Sofia; Firman, Al; Pasaribu, Yana Sebha; Nainggolan, Gaby Agustina; Saragih, Jekson; Trisna, Wulan Ayu; Manurung, Yunita Tri Carnova; Ramadhan, Taufiq
QISTINA: Jurnal Multidisiplin Indonesia Vol 3, No 1 (2024): June 2024
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/qistina.v3i1.2367

Abstract

Waste is one of the problems faced by society. The existence of waste is undesirable if it is related to factors of cleanliness, health, comfort and beauty (aesthetics). Factors that influence the environment are the problem of waste disposal and management. Currently, humans don't really care about the environment, there are many people around them who care enough about the state of the environment to create a large accumulation of rubbish in the mandala by pass area. In the accumulation of waste that occurs in the Mandala By Pass area, organic and inorganic waste is often found. The Mandala By Pass community is a densely populated settlement and inevitably produces a lot of waste. The purpose of this research is to find out Environmental Law Strategies for Overcoming the Waste Accumulation Crisis: Mandala By Pass Case Study. Minister of Home Affairs Regulation Number 33 of 2010 concerning Waste Management Guidelines (Permendagri No. 33/2010) is the main legal basis for dealing with waste problems in Indonesia. This Minister of Home Affairs Regulation contains various strategies and policies that can be implemented to overcome the waste accumulation crisis on the Mandala Bypass. The waste accumulation crisis on the Mandala Bypass is a serious environmental issue.
Analisis Penyebab Penutupan Gedung Centre Point di Medan Akibat Tunggakan Pajak Rp 250 Miliar dan Pelanggaran IMB Ditinjau dari Hukum Pajak Sitohang, Agung Torang; Pasaribu, Yana Sebha; Batu, Dewi Pika Lbn; Wahyudi, Arief
Journal of Management Accounting, Tax and Production Vol 2, No 2 (2024): September 2024
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/mantap.v2i2.2917

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki kasus penutupan Gedung Centre Point di Medan yang disebabkan oleh tunggakan pajak sebesar Rp 250 miliar dan pelanggaran Izin Mendirikan Bangunan (IMB) dari perspektif hukum pajak. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian hukum normatif dengan menggunakan data sekunder dari berbagai sumber pustaka, termasuk bahan hukum primer seperti Undang-Undang Dasar 1945, peraturan perusahaan perpajakan, dan peraturan relevan lainnya. Selain itu, bahan hukum sekunder seperti buku, makalah, artikel, dan jurnal, serta bahan hukum tersier seperti Kamus Besar Bahasa Indonesia juga menjadi sumber data yang dianalisis. Dalam melakukan analisis, peneliti mengumpulkan informasi dari berbagai sumber pustaka untuk memahami konsep-konsep hukum yang terkait dengan kewajiban perpajakan dan regulasi pembangunan. Data yang diperoleh dari bahan hukum primer dan sekunder digunakan untuk mendukung pemahaman tentang dampak serius dari pelanggaran IMB dan tunggakan pajak terhadap kewajiban perpajakan dan kelangsungan properti. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepatuhan terhadap peraturan IMB dan kewajiban perpajakan sangat penting dalam menjaga stabilitas properti dan mematuhi regulasi yang berlaku. Analisis mendalam terhadap bahan hukum primer dan sekunder memberikan wawasan yang berharga mengenai kompleksitas hubungan antara kewajiban pajak properti, peraturan pembangunan, dan penegakan hukum dalam konteks kasus penutupan Gedung Centre Point di Medan.
Analisis Perbandingan Pertumbuhan Pengguna Internet Di Sumatera: Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya Siregar, Tiur Malasari; Margareta, Agatha Sofia; Berliana, Berliana; Simanungkalit, Donita; Gultom, Latifah Hanum; Pasaribu, Yana Sebha
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 6 (2023): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v3i6.8340

Abstract

Pada era digital saat ini yang seiring berkembangnya teknologi, internet pada masa sekarang sudah menjadi kebutuhan manusia dan menjadi kehidupan kita saat ini yang membawa dampak signifikan di kehidupan Masyarakat. Penilitian ini bertujuan untuk memahami analisis faktor-faktor yang mempengerahui penggunaan internet serta mendalami perbandingan pertumbuhan dalam penggunaan internet di Sumatera. Salah satu wilayah yang mengalami pertumbuhan penggunaan internet yang pesat adalah Pulau Sumatera. Sumatera merupakan salah satu pulau terbesar di Indonesia yang memiliki karakteristik yang mempengaruhi cara penggunaaan internet berkembang. Pertumbuhan internet di Sumatera memiliki implikasi yang signifikan terhadap aspek kehidupan termasuk pendidikan, bisnis dan kesehatan. Faktor ini mencakup infrastruktur digital, karakteristik demografis, kebijakan pemerintah dan faktor budaya yang memengaruhi cara masyarakat Sumatrea menggunakan internet. Pertumbuhan penggunaan internet memiliki implikasi penting di berbagai bidang seperti bidang pendidikn dengan berkembangnya internet dapat mendukung prose pembelajaran arak jauh, di bidang kesehatan tentunya bisa meningkatkan akses layanan kesehatan.Metode yang digunakan adalah pendekatan deskriptif dengan jenis penelitian kepustakaan yaitu mengumpulkan data yang tertumpu pada penelaahan kritis dan mendalam terhadap bahan-bahan pustaka yang relevan yaitu dengan sumber data dari jurnal-jurnal.
Perlindungan Hukum Terhadap Anak yang Melakukan Self-Harm “Nge Barcode” Berdasarkan Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 (Studi Kasus Pusat Kajian Perlindungan Anak Kota Medan) Pasaribu, Yana Sebha
Jurnal Hukum Lex Generalis Vol 6 No 12 (2025): Tema Hukum dan Hak Asasi Manusia
Publisher : CV Rewang Rencang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56370/jhlg.v6i12.1988

Abstract

Self-harm "Nge Barcode" is an act of intentionally hurting oneself without the intention of ending one's life. This research aims to understand the legal protection for children as victims who engage in self-harm "Nge Barcode" based on Law Number 35 of 2014 on Child Protection in Medan City, to determine the role of the Child Protection Study Center (PKPA) in providing protection for children who engage in self-harm "Nge Barcode" in Medan City, and to identify the obstacles and challenges faced by the Child Protection Study Center (PKPA) in providing protection for children who engage in self-harm "Nge Barcode". This research employs a qualitative descriptive method with an empirical legal research type, initially examining secondary data, then continuing with field research for primary data.