Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Hak Anak Angkat Dalam Hukum Keluarga Islam di Indonesia Syaf, Alzekrillah; Akbarizan, Akbarizan
JAWI : Journal of Ahkam Wa Iqtishad Vol. 1 No. 4 (2023): JAWI - DESEMBER
Publisher : MUI Kota Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.10477361

Abstract

This research states that in Islamic law adopting a child is a good act, which helps adopted children get a proper education. The right to a proper education for adopted children is one of the main goals of adoption, this welfare is one of the rights that must be provided by adoptive parents. In general, implementing the above rights of children is an obligation and joint responsibility of the government and society. The phenomenon that occurs in Indonesia is that the educational rights of adopted children have shifted to utilization, due to several factors, one of which is economic. The aim of this research is to strengthen previous research, and examine further the shift in the educational rights of adopted children and look at the factors that result in non-fulfillment of adopted children's rights in Indonesia. This research uses an approachsociological normative  with the nature of the researchanalytical descriptive. The results of this research found several factors that resulted in a shift, even not being given the rights of adopted children, such as: f In fact, in Islam, adopting a child is a good act but over time it becomes exploitative.
HUKUM KELUARGA ISLAM PADA MINORITAS MUSLIM DI SINGAPURA syaf, Alzekrillah; Akbarizan
Jurnal Akademika Kajian Ilmu-Ilmu Sosial, Humaniora Dan Agama Vol 5 No 1 (2024): (JURNAL AKADEMIKA: KAJIAN ILMU-ILMU SOSIAL, HUMANIORA DAN AGAMA)
Publisher : Wahdatul Ulum Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Pada setiap Umat Islam di dunia, tidak ada yang memungkiri eksistensi hukum Islam dengan karakter universal keberlakuannya. Hal ini Universilitas keberlakuan hukum Islam meniscayakan ketundukan semua pemeluk Islam pada ajaran Islam, tidak akan melihat waktu dan tempat untuk tdk melaksakan ketentuannya, dan juga meniscayakan adanya nilai-nilai universal yang terkandung di dalam hukum-hukum cabang yang mungkin berbeda antara satu tempat dan tempat lainnya. Karena itulah umat Islam di negara-negara Islam dan negara yang mayoritas penduduknya beragama Islam relatif tidak menemukan kendala dalam hubungannya dengan aplikasi hukum Islam dalam kehidupan keseharian mereka, karena Islam menjunjung tinggi namanya toleransi beragama. Kenyataan di atas tentu berbeda jika hukum Islam berkembang di kalangan muslim yang merupakan minoritas di negara sekuler, yaitu negara dengan sistem pemerintahan yang memisahkan agama sebagai masalah privat. Tulisan ini akan membahas bagaimana posisi dan aplikasi hukum keluarga Islam di negara dengan penduduk Islam minoritas, khususnya di Singapura.