Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Indeks Masa Tubuh, Riwayat Keluarga dan Kebiasaan Konsumsi Gula: Faktor Dominan Penyebab Diabetes Melitus Tipe 2 Pada Lanjut Usia di Kota Tomohon Lariwu, Cicilia Karlina; Sarayar, Christiane Prisilia; Pondaag, Linnie; Merentek, Grace; Lontaan, Ever M
Aksara: Jurnal Ilmu Pendidikan Nonformal Vol 10, No 1 (2024): January 2024
Publisher : Magister Pendidikan Nonformal Pascasarjana Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/aksara.10.1.379-386.2024

Abstract

Diabetes melitus tipe 2 (DMT2) merupakan salah satu masalah kesehatan yang terus berkembang di berbagai belahan dunia. Bukan hanya di negara-negara maju, negara berkembang seperti Indonesia juga memiliki prevalensi tinggi untuk kasus DMT2. Penyakit ini ditandai dengan tingginya kadar glukosa dalam darah dan ketidaknormalan sekresi insulin. DMT2 memiliki berbagai faktor risiko, diantaranya riwayat merokok, riwayat keluarga dengan DMT2, overweight dan obesitas dan kebiasaan konsumsi gula. Tujuan Penelitian ini untuk menganalisis hubungan riwayat merokok, riwayat keluarga, indeks masa tubuh (IMT) dan kebiasaan mengonsumsi gula dengan kejadian diabetes melitus tipe 2 pada lanjut usia. Penelitian ini merupakan penelitian cross sectional study, dengan populasi mencakup lanjut usia di Kelurahan Lahendong Wilayah Kerja Puskesmas Lansot Kecamatan Tomohon Selatan Kota Tomohon, dengan jumlah sampel sebanyak 316 orang lanjut usia yang terdiri dari 79 lansia penderita DMT2 dan 237 lansia bukan penderita DMT2. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner, timbangan badan, mikrotoa, alat pengukur gula darah dan dianalisis menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian ini diperoleh ada tiga faktor yang dominan menyebabkan DMT2, yaitu indeks masa tubuh (IMT), riwayat keluarga dan kebiasaan konsumsi minuman berpemanis. Indeks masa tubuh merupakan faktor risiko paling dominan terhadap terjadinya DMT2 dengan nilai OR= 4,516. Disarankan bagi pihak Puskesmas Lansot dan Dinas Kesehatan Kota Tomohon untuk terus melakukan pemantauan secara rutin kepada lanjut usia yang ada di Kelurahan Lahendong, bekerjasama dengan pihak-pihak perguruan tinggi untuk memberikan edukasi agar kepatuhan dan kesadaran masyarakat akan faktor risiko DMT2 meningkat dan akhirnya menekan angka morbiditas dan mortalitas akibat DMT2.
Penyuluhan Kesehatan Diabetes Mellitus dan Deteksi Kadar Gula Darah pada Lansia Ruben Runtu, Andro; Enggune, Meilita; Pondaag, Angelia; Lariwu, Cicilia; Sarayar, Christiane; Linnie Pondaag; Lolowang, Nolla; Merentek, Grace; Lontaan, Ever; Sumarauw, Jeane
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 5 No. 1 (2024): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN)
Publisher : Lembaga Dongan Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/jpkmn.v5i1.3009

Abstract

Diabetes melitus (DM) merupakan penyakit yang tidak dapat disembuhkan yang memerlukan pengendalian kadar gula darah seumur hidup untuk meningkatkan kualitas hidup pasien. Secara alami lansia akan mengalami penurunan dalam status kesehatannya, salah satunya penyakit DM. Ketidaktahuan para lansia mengenai bahaya diabetes, pencegahan dan pengendaliannya menyebabkan semakin meningkatnya penyakit ini di masyarakat. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan lansia tentang DM dan deteksi kadar gula darah di Desa Lahendong wilayah kerja Puskesmas Lansot Kota Tomohon. Penyuluhan ini sangat bersifat solutif dan pencegahan dini karena mengajarkan lansia tentang cara-cara untuk mengelola diabetes mellitus, termasuk pengaturan pola makan sehat, olahraga teratur, pemantauan kadar gula darah, dan pengelolaan stres. Tujuannya adalah agar lansia dapat mengambil tindakan yang tepat dalam mengelola kondisi mereka dan mencegah komplikasi yang mungkin timbul.Metode pengabdian yang diberikan meliputi pendidikan kesehatan tentang DM dan deteksi gula darah, yang dilakukan oleh dosen, sasaran kepada lansia. Berdasarkan hasil kegiatan, total peserta yang mendapat penyuluhan kesehatan tentang DM berjumlah 55 peserta. Pemeriksaan deteksi kadar gula darah didapatkan 11 peserta (20%) menderita diabetes, 4 peserta (7,28%) pradiabetes, dan 40 peserta (72,72%) memiliki gula darah normal. Diharapkan agar lansia dapat melakukan pemeriksaan secara rutin untuk kadar gula darah dan dapat mengikuti kegiatan edukasi untuk kesehatan yang dilakukan oleh puskesmas.
MOTHER'S LEVEL OF KNOWLEDGE REGARDING NUTRITIONAL FULFILLMENTS FOR TODDLERS IN THE WORKING AREA OF THE PUSKESMAS TARATARA TOMOHON Lolowang, Nolla Lisa; Merentek, Grace; Tumiwa, Finni Fitria; Talumepa, Alda
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 8 No. 2 (2024): AGUSTUS 2024
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v8i2.27561

Abstract

Gizi adalah proses organisme menggunakan makanan yang dikonsumsi  secara normal  dan digunakan  untuk  mempertahankan  kehidupan.  Asupan  gizi yang  salah  atau  tidak sesuai akan menimbulkan  masalah kesehatan. Peran ibu penting diperlukan terkait pengetahuan mengenai pemenuhan gizi sehingga dapat mengoptimalkan  pemenuhan gizi pada balita. Tujuan penelitian mengetahui gambaran tingkat pengetahuan ibu terhadap pemenuhan gizi pada balita di wilayah kerja  Puskesmas  Taratara.  Desain penelitian  ini  adalah  deskriptif  kuantitatif.  Teknik sampling yang digunakan purposive sampling. Responden berjumlah 175 ibu yang baru pertama kali memiliki  balita,  di wilayah  kerja  Puskesmas  Taratara,  Kecamatan  Tomohon  Barat  pada bulan Desember  2021 sampai  Januari 2022. Data penelitian  ini diambil  dengan menggunakan kuesioner.  Hasil  penelitian  menunjukkan  pengetahuan  ibu tentang pemenuhan  gizi pada balita dari 175  responden  sebagian  besar memiliki  pengetahuan  baik sebanyak  127 responden (72.14%), sedangkan  pengetahuan  cukup sebanyak 48 responden (27.86%).  Diharapkan Puskesmas  dalam  memberikan  pelayanan  mampu  menerapkan  pendidikan  tentang  kesehatan bagi masyarakat  khususnya  ibu yang baru pertama kali memiliki  balita, yang  dapat ibu akses melalui media informasi, televisi, internet dan penyuluhan yang dilakukan tenaga kesehatan saat dilaksanakan posyandu balita.
PENYULUHAN KESEHATAN DIABETES MELLITUS DAN DETEKSI KADAR GULA DARAH PADA LANSIA Runtu, Andro Ruben; Enggune, Meilita; Pondaag, Angelia; Lariwu, Cicilia; Sarayar, Christiane; Pondaag, Linnie; Lolowang, Nolla; Merentek, Grace; Lontaan, Ever; Sumarauw, Jeane
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 2 (2024): Volume 5 No. 2 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i2.26495

Abstract

Diabetes melitus (DM) merupakan penyakit yang tidak dapat disembuhkan yang memerlukan pengendalian kadar gula darah seumur hidup untuk meningkatkan kualitas hidup pasien. Secara alami lansia akan mengalami penurunan dalam status kesehatannya, salah satunya penyakit DM. Ketidaktahuan para lansia mengenai bahaya diabetes, pencegahan dan pengendaliannya menyebabkan semakin meningkatnya penyakit ini di masyarakat. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan lansia tentang DM dan deteksi kadar gula darah di Desa Lahendong wilayah kerja Puskesmas Lansot Kota Tomohon. Metode pengabdian yang diberikan meliputi pendidikan kesehatan tentang DM dan deteksi gula darah, yang dilakukan oleh dosen, sasaran kepada lansia. Berdasarkan hasil kegiatan, total peserta yang mendapat penyuluhan kesehatan tentang DM berjumlah 55 peserta. Pemeriksaan deteksi kadar gula darah didapatkan 11 peserta (20%) menderita diabetes, 4 peserta (7,28%) pradiabetes, dan 40 peserta (72,72%) memiliki gula darah normal. Diharapkan agar lansia dapat melakukan pemeriksaan secara rutin untuk kadar gula darah dan dapat mengikuti kegiatan edukasi untuk kesehatan yang dilakukan oleh puskesmas.