Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

The Effect of Structured Physical Exercise on the Quality of Life of Patients with Multiple Sclerosis Minarti, Minarti; Sulistijono, Heru; Mukholid, Agus; Cendekiawan, Khrisna Agung; Runtu, Andro Ruben
Journal of World Future Medicine, Health and Nursing Vol. 2 No. 2 (2024)
Publisher : Yayasan Pendidikan Islam Daarut Thufulah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70177/health.v2i2.759

Abstract

neurologis kronis yang seringkali menimbulkan penurunan fungsi fisik dan psikologis. Multiple Sclerosis (MS) adalah penyakit autoimun yang memengaruhi sistem saraf pusat, sering menyebabkan penurunan fungsi fisik dan psikologis. Gejala seperti kelemahan otot, kelelahan, dan gangguan kognitif dapat mengganggu aktivitas sehari-hari dan kualitas hidup pasien secara signifikan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi apakah latihan fisik terstruktur dapat memperbaiki QoL pada pasien dengan MS. Metode penelitian yang digunakan adalah sebuah studi klinis acak terkontrol. Sejumlah pasien dengan Multiple Sclerosis dibagi secara acak menjadi dua kelompok: kelompok intervensi yang menjalani program latihan fisik terstruktur dan kelompok kontrol yang tidak menjalani program tersebut. Intervensi dilakukan dengan mengawasi dan menyesuaikan latihan fisik sesuai dengan kebutuhan individu pasien, dengan fokus pada peningkatan kekuatan, keseimbangan, dan mobilitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pasien yang menjalani latihan fisik terstruktur mengalami peningkatan dalam QoL mereka dibandingkan dengan kelompok kontrol. Para peserta menunjukkan peningkatan dalam aspek-aspek seperti kemandirian, mobilitas, kualitas tidur, dan kesejahteraan psikologis. Selain itu, mereka melaporkan pengurangan dalam gejala kelelahan dan depresi. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu latihan fisik terstruktur memiliki dampak positif pada QoL pasien dengan Multiple Sclerosis. Intervensi ini tidak hanya meningkatkan fungsi fisik, tetapi juga memberikan manfaat psikologis yang signifikan, meningkatkan rasa percaya diri dan kesejahteraan emosional. Implikasi dari temuan ini adalah pentingnya memasukkan latihan fisik terstruktur sebagai bagian integral dari manajemen MS, membantu pasien untuk mengelola gejala mereka secara efektif dan meningkatkan kualitas hidup mereka secara keseluruhan.
ANALISIS GAMBARAN KONSEP DIRI PADA KLIEN YANG MENJALANI TERAPI HEMODIALISA Runtu, Andro Ruben
KOLONI Vol. 1 No. 3 (2022): SEPTEMBER 2022
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/koloni.v1i3.373

Abstract

Hemodialysis aims to improve the patient's quality of life, not treat it. This therapy requires time, patience, cost and the length of the hemodialysis process. In the same routine, the same environment, the same people, high costs and no support from the family, these are the things that must be faced by patients undergoing hemodialysis therapy, which can cause boredom that can affect or disrupt the client's self-concept. This study aims to analyze the self-concept description of clients undergoing hemodialysis therapy. Descriptive research design with a total sample of 41 people, with the total sampling technique. Based on the results, it was shown that 27 respondents (66%) did not have self-concept or positive self-concept and 14 respondents (34%) had negative self-concept. Based on the results of the conclusions with the support and motivation from the family can minimize the occurrence of disturbances of self-concept in clients. Keywords: Chronic kidney failure, hemodialysis, self-concept
Gambaran Pengetahuan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Pada Lansia Runtu, Andro Ruben; Pondaag, Linni; Sumarauw, Jeane L.I.
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 3 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i3.11209

Abstract

Latar Belakang Penduduk lansia terus mengalami pertumbuhan yang ditandai dengan meningkatnya angka harapan hidup dan menurunnya angka kematian. Seiring bertambahnya usia, fungsi fisiologis mengalami penurunan yang diakibatkan proses penuaan, dengan demikian perlu dilakukan peningkatan kebiasaan hidup bersih dan sehat. Dengan itu, tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui gambaran pengetahuan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) lansia di Kelurahan Lahendong Wilayah Kerja Puskesmas Lansot. Metode penelitian ini adalah kuantitatif deskriptif, mempergunakan teknik purposive sampling, jumlah sampelnya 118 responden, penghimpunan data melalui kuesioner. Hasil penelitian mengungkapkan responden dengan pengetahuan baik ada 97 responden (82,2%) dan responden dengan pengetahuan kurang ada 21 responden (17,8%). Kesimpulan sebagaimana hasil penelitian yang dilakukan masih terdapat lansia yang berpengetahuan kurang. Saran hendaknya bagi petugas kesehatan dan pemerintah Kelurahan Lahendong untuk memberikan penyuluhan kesehatan di Posyandu lansia dan kegiatan-kegiatan lansia tentang PHBS mempergunakan metode praktis dan teknik penyampaian efektif yang mudah dipahami sehingga menambah pengetahuan tentang perilaku hidup bersih dan sehat.
PENYULUHAN KESEHATAN DIABETES MELLITUS DAN DETEKSI KADAR GULA DARAH PADA LANSIA Runtu, Andro Ruben; Enggune, Meilita; Pondaag, Angelia; Lariwu, Cicilia; Sarayar, Christiane; Pondaag, Linnie; Lolowang, Nolla; Merentek, Grace; Lontaan, Ever; Sumarauw, Jeane
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 2 (2024): Volume 5 No. 2 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i2.26495

Abstract

Diabetes melitus (DM) merupakan penyakit yang tidak dapat disembuhkan yang memerlukan pengendalian kadar gula darah seumur hidup untuk meningkatkan kualitas hidup pasien. Secara alami lansia akan mengalami penurunan dalam status kesehatannya, salah satunya penyakit DM. Ketidaktahuan para lansia mengenai bahaya diabetes, pencegahan dan pengendaliannya menyebabkan semakin meningkatnya penyakit ini di masyarakat. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan lansia tentang DM dan deteksi kadar gula darah di Desa Lahendong wilayah kerja Puskesmas Lansot Kota Tomohon. Metode pengabdian yang diberikan meliputi pendidikan kesehatan tentang DM dan deteksi gula darah, yang dilakukan oleh dosen, sasaran kepada lansia. Berdasarkan hasil kegiatan, total peserta yang mendapat penyuluhan kesehatan tentang DM berjumlah 55 peserta. Pemeriksaan deteksi kadar gula darah didapatkan 11 peserta (20%) menderita diabetes, 4 peserta (7,28%) pradiabetes, dan 40 peserta (72,72%) memiliki gula darah normal. Diharapkan agar lansia dapat melakukan pemeriksaan secara rutin untuk kadar gula darah dan dapat mengikuti kegiatan edukasi untuk kesehatan yang dilakukan oleh puskesmas.
EDUKASI KESEHATAN GAGAL GINJAL KRONIS DAN PEMERIKSAAN ASAM URAT PADA LANJUT USIA Runtu, Andro Ruben; Enggune, Meilita; Pondaa, Angelia
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 3 (2024): Volume 5 No. 3 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i3.30452

Abstract

Proses aging merupakan hal alamiah yang tidak terhindarkan dalam siklus hidup manusia. Secara teori, semakin bertambah usia seseorang semakin tinggi untuk mengalami risiko terkena berbagai penyakit. Persentasi lanjut usia yang semakin meninngkat erat keterkaitannya dengan angka morbiditas, terutama non communicable disease atau penyakit tidak menular (PTM), seperti gagal ginjal kronis. Gagal ginjal kronik adalah cedera ginjal progresif dan mematikan yang mengganggu kekuatan ginjal untuk menjaga metabolisme, proporsi air, elektrolit, dan limbah nitrogen (Inayati et al., 2021). Tujuan dari kegiatan ini adalah memberikan edukasi kesehatan gagal ginjal kronis dan pemeriksaan asam urat pada lanjut usia. Metode pelaksanaan yang digunakan berupa penyuluhan kesehatan yang terdiri dari penjelasan, pembagian leaflet, tanya jawab dan pemeriksaan asam urat. Dengan adanya edukasi kesehatan gagal ginjal kronis dan pemeriksaan asam urat pada lanjut usia ini dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang penyebab, dampak dan cara pencegahan penyakit gagal ginjal kronis serta masyarakat dapat mengetahui kadar asam urat dalam darah yang pada akhirnya akan dapat menurunkan angka prevalensi kejadian gagal ginjal kronis tersebut.