Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pengaruh Kualitas Produk dan Lokasi Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Pada Cafe Atap Hijau Coffee di Majene Puspa, Ade Puspa; Wahyu Maulid Adha; Wahdaniah; Dian Rahmayanti Rivai; Muhammad Alwi Hapri; Futri Ayu Wulandari
Jurnal Manarang Manajemen dan Bisnis Vol 2 No 2 (2024): Manarang : Manajemen & Bisnis - April
Publisher : Universitas Sulawesi Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31605/jurnal manarang.v2i2.3292

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Kualitas Produk dan Lokasi Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen pada Café Atap Hijau Coffee di Majene. Jenis pendekatan penelitian adalah pendekatan asosiatif dan kuantitatif yang menggunakan metode pengumpulan data dengan cara observasi, wawancara, dokumentasi dan menyebarkan kuesioner kepada konsumen pada Café Atap Hijau Coffee di Majene. Populasi dalam penelitian ini adalah konsumen Café Atap Hijau Coffee di Majene yang berjumlah 70 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan Teknik sampel jenuh dimana seluruh populasi dijadikan sampel. Metode analisis data yang digunakan adalah uji validitas, uji reliabilitas, uji asumsi klasik, analisis linear berganda, uji t, uji f, dan koefisien determinasi dengan bantuan SPSS Versi 25. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas produk berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian konsumen, lokasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian konsumen, dan kualitas produk dan lokasi secara bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian konsumen.
Analisis Perkembangan Kondisi Perekonomian Sulawesi Barat Dalam Menghadapi Tantangan Global Tahun 2022 Futri Ayu Wulandari; Rahmayanti, Dian
Jurnal Manarang Manajemen dan Bisnis Vol 2 No 01 (2023): Manarang : Manajemen & Bisnis - Oktober
Publisher : Universitas Sulawesi Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31605/jurnal manarang.v2i01.3490

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pertumbuhan ekonomi Provinsi Sulawesi Barat pada tahun 2022. Penelitian ini dilakukan kondisi ekonomi Provinsi Sulawesi Barat sampai dengan Triwulan II ditengah beragam ketidakpastian global yang terjadi yang berdampak pada kondisi ekonomi. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dan kuantitatif. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Perekonomian Sulawesi Barat tumbuh lebih baik pada triwulan II 2022. Perekonomian Sulawesi Barat tumbuh sebesar 2,13% (yoy) pada triwulan II 2022 atau lebih tinggi dibandingkan triwulan I 2022 yang mengalami pertumbuhan sebesar 0,93% (yoy). Berdasarkan komponen pengeluaran, Konsumsi Rumah Tangga mengalami peningkatan pertumbuhan didorong oleh mobilitas masyarakat yang terus meningkat seiring dengan kondisi pandemi COVID-19 yang semakin terkendali dan momentum HBKN Idul Fitri yang tidak disertai dengan pembatasan seperti tahun sebelumnya. Kata kunci: Pertumbuhan Ekonomi, Ketidakpastian Global
Shopee atau Tokopedia? Studi Perbedaan Tingkat Kepuasan Konsumen Belanja Online Pada Generasi Z di Kabupaten Majene Rahmat Ghazali; Dian Rahmayanti Rivai; Nur Ariyandani; Irawati Irawati; Futri Ayu Wulandari
Jurnal Akuntansi, Ekonomi dan Manajemen Bisnis Vol. 5 No. 2 (2025): Juli : Jurnal Akuntansi, Ekonomi dan Manajemen Bisnis
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jaemb.v5i2.6309

Abstract

This study aims to analyze the differences in online shopping satisfaction among Generation Z in Majene regency by comparing two e-commerce platforms, Shopee and Tokopedia, based on three aspects: price, service quality, and delivery service. Data were collected through questionnaires distributed to respondents. The sampling technique employed was purposive sampling, and the sample size was determined using Roscoe’s rule of thumb, resulting in a total of 60 respondents. The collected data were analyzed using descriptive analysis and a paired sample t-test. The results indicate significant differences in satisfaction levels in terms of service quality and price, while no significant difference was found in the delivery service aspect between the two platforms Shopee and Tokopedia.
Sustainable Development Based on SDGs: Assessment on Blue Economy Potential in Labuang, Majene Irawati; Riana Anggraeny Ridwan; Futri Ayu Wulandari; Dian Rahmayanti Rivai; Nur Ariyandani; Rahmat Ghazali
Efficient: Indonesian Journal of Development Economics Vol. 8 No. 3 (2025)
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/3npsdv09

Abstract

The degradation of marine ecosystems and the underutilization of coastal resources have become major challenges in achieving sustainable economic growth in many coastal regions of Indonesia. Labuang Village in Majene Regency, which possesses abundant marine and coastal resources, faces similar issues related to limited resource optimization and weak institutional support. This research seeks to evaluate the Blue Economy potential of Labuang Village within the context of Embedded Sustainability, and the Sustainable Development Goals. This qualitative research was conducted employing a case study approach with five purposive participants to represent the primary stakeholders: fishermen, seaweed ranchers, village administration, and community leaders. Data were inquired through in-depth interviews, field observations, and document reviews, and were subsequently analyzed using NVivo to code by thematic analysis. The results of the research indicate that Labuang Village has significant potential in capture fishery, seaweed farming, and marine tourism, which impacts the attainment of SDG 1 (No Poverty), SDG 8 (Decent Work and Economic Growth), and SDG 14 (Life Under Water). However, the potential remains dormant, as there is a glaring absence of infrastructure, funding, and technology. A triadic alliance of the state, community, and business actors is thus mandated to fully harness the potential of the region's Blue Economy.