Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Harmonisasi Hukum Hak Kekayaan Intelektual: Tantangan dan Peluang di Era Globalisasi Fahlevi, Fiqih
Journal of Law, Education and Business Vol 2, No 2 (2024): Oktober 2024
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/jleb.v2i2.3088

Abstract

Harmonisasi hukum Hak Kekayaan Intelektual (HKI) menjadi perdebatan sentral dalam konteks globalisasi. Di era di mana informasi dan teknologi menyebar dengan cepat melintasi batas-batas nasional, tantangan utama dalam harmonisasi Hak Kekayaan Intelektual (HKI) adalah mempertemukan berbagai sistem hukum yang berbeda di berbagai negara. Tantangan ini mencakup perlindungan, dan penegakan hak kekayaan intelektual (HKI). Namun, di tengah tantangan tersebut juga terbuka peluang untuk meningkatkan kerja sama internasional dan memperkuat perlindungan Hak Kekayaan Intelektual secara global. Harmonisasi hukum Hak Kekayaan Intelektual dapat menciptakan lingkungan yang lebih stabil dan memprediksi bagi inovator, peneliti, dan pelaku bisnis di seluruh dunia. Ini dapat mengurangi hambatan dalam perdagangan internasional, memfasilitasi transfer teknologi, dan mendorong investasi dalam inovasi. Namun demikian, proses harmonisasi tidak akan mudah dan memerlukan komitmen kuat dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, lembaga internasional, sektor swasta, dan masyarakat. Penting untuk mengakui kepentingan yang beragam yang terlibat dan untuk memastikan bahwa proses harmonisasi ini memperhitungkan kebutuhan dan kepentingan semua pihak terkait. Dengan demikian, harmonisasi hukum Hak Kekayaan Intelektual dapat menjadi sarana untuk membangun fondasi yang lebih kokoh bagi inovasi dan pembangunan ekonomi di era globalisasi. Namun, hal ini memerlukan upaya bersama dan keseimbangan yang hati-hati antara kepentingan beragam untuk mencapai tujuan yang diinginkan secara bersama-sama.
Ecosystem Damage Due to Weaknesses in Wildlife Protection Regulations Setyani, Erlin; Octwelfth, Florentina Ezrahi; Ranti, Gabriella; Mambo Jr, Glen Clifford; Jasmine, Aldizya; Putra, Muhammad Rangga Arya; Fahlevi, Fiqih; Hitiyahubessy, Jeanifersu
AURELIA: Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Indonesia Vol 4, No 1 (2025): January 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/aurelia.v4i1.4703

Abstract

The diversity of Indonesia's fauna and flora is quite enormous. Its strategic geographical location makes Indonesia a suitable place for breeding, and creates a good ecosystem for the wildlife species that live in it. However, the diversity and uniqueness of nature and animals are not well supported and protected, especially by irresponsible humans and weak regulations. Environmental conservation and sustainable management of natural resources can be used as the purpose of the juridical foundation to strengthen and clarify the legislation itself, so that there is no legal vacuum or “elastic law” that has no clear benchmark. Therefore, in this research, the community and regulators need to see the internal and external challenges in facing the problems faced by Mother Nature and the ecosystems and animals in it. In this article, the method used is a qualitative descriptive approach and a literature study that becomes the author's reference.