Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Nilai-Nilai Dan Hubungan Budaya Terhadap Perkembangan Pendidikan Islam di Era Modern Araffy, Ahmad Syukri; Noviansyah, Muhammad Fajar; Cahyo P, Bagus; Marsela, Yona
Journal of Law, Education and Business Vol 2, No 2 (2024): Oktober 2024
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/jleb.v2i2.2129

Abstract

Pendidikan merupakan suatu proses kebudayaan yang mengangkat harkat dan martabat yang bertahan seumur hidup. Pendidikan selalu berkembang dan menghadapi zaman yang selalu berubah. Itu sebabnya mau tidak mau, pendidikan harus dirancang untuk mengimbangi perubahan-perubahan ini, jika pendidikan tidak dirancang untuk mengikuti laju perubahan, maka pendidikan akan tertinggal dari laju perkembangan zaman itu sendiri. Budaya pendidikan terutama integrasi nilai, keyakinan, asumsi, persepsi dan keinginan diyakini dan digunakan oleh anggota masyarakat sebagai pedoman berperilaku dan solusi permasalahan (internal dan eksternal) yang mereka hadapi. Dengan kata lain, budaya pendidikan Islam adalah semangat, sikap, dan perilaku pihak-pihak yang terlibat dalam masyarakat secara permanen menyelesaikan berbagai permasalahan sesuai nilai-nilai ajaran Islam. Pendidikan Islam merupakan sarana untuk mempersiapkan masyarakat muslim yang benar-benar memahami Islam. Budaya pendidikan Islam sudah pasti menjadi kebiasaan banyak orang Masyarakat Islam mengambil landasannya dari Hadits dan Al-Quran.budaya pendidikan Islam adalah semangat, sikap, dan perilaku pihak-pihak yang terlibat dalam masyarakat secara permanen menyelesaikan berbagai permasalahan sesuai nilai-nilai ajaran Islam. Hubungan antara pendidikan dan budaya saling berkaitan. Pendidikan bertujuan membentuk agar manusia dapat menunjukkan perilakunya sebagai mahluk yang berbudaya yang mampu bersosialisasi dalam masyarakatnya dan menyesuaikan diri dengan lingkungannya dalam upaya mempertahankan kelangsungan hidup, baik secara pribadi, kelompok, maupun masyarakat secara keseluruhan. Peran pendidikan dalam kehidupan suatu masyarakat atau bangsa, bukan sekedar sebagai kegiatan alih pengetahuan, dan keterampilan (transfer of knowledge and skill), tetapi seharusnya juga sebagai kegiatan alih nilai dan budaya (transfer of value and culture). Nilai-nilai budaya dalam ajaran Islam itu penting secara mendalam. jika seseorang dapat menangani kegiatan pendidikan paling banyak dan hal itu dapat tertanam dalam diri siswa ketika mereka menjadi guru dicontohkan oleh pola dan perilaku proses sosial di sekolah Sebab guru mempunyai peran yang sangat strategis memberikan nilai-nilai positif dalam budaya Islam yang positif.
Perlindungan Hukum Bagi Warga Sipil Dan Tempat Usaha Dari Tindak Anarkisme Saat Terjadi Unjuk Rasa Fikriana, Askana; Bagus Cahyo Pratama Putra; Marsela, Yona; Suparjo
Jurnal Gagasan Hukum Vol. 5 No. 02 (2023): JURNAL GAGASAN HUKUM
Publisher : Program Studi Magister Ilmu Hukum Sekolah Pasca Sarjana Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/jgh.v5i02.17711

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk eksplorasi konsep anarkisme dalam situasi unjuk rasa, serta mengidentifikasi strategi perlindungan bagi warga sipil dan tempat usaha. Pendekatan penelitian mencakup analisis literatur terkait anarkisme, unjuk rasa, dan upaya perlindungan warga sipil, serta evaluasi hukum terhadap perundang-undangan yang berlaku. Hasil penelitian menekankan pentingnya mematuhi batasan hukum dan etika dalam setiap aksi unjuk rasa. Sementara kebebasan berpendapat adalah hak asasi yang dijamin, juga merupakan tanggung jawab untuk tidak menyalahgunakan hak tersebut. Perlindungan terhadap hak warga sipil dan tempat usaha juga merupakan faktor utama. Peran kepolisian dalam memastikan keamanan unjuk rasa tidak boleh diabaikan, mereka memegang peran penting dalam memastikan kegiatan tersebut berlangsung dengan tertib dan aman. Pertanggungjawaban pidana bagi pelaku anarkisme adalah dasar yang kuat dalam menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat. Dengan memahami dan mematuhi regulasi hukum, kita dapat membentuk masyarakat inklusif, transparan, dan demokratis, serta menciptakan landasan yang kokoh untuk kemajuan bersama. Penelitian ini memberikan wawasan mendalam tentang urgensi perlindungan warga sipil dan tempat usaha dari anarkisme dalam unjuk rasa. Implikasi dari penelitian ini mencakup implementasi kebijakan publik dan kepatuhan terhadap hukum dalam memastikan keamanan dan hak asasi manusia dalam setiap demonstrasi. Harapannya, hasil penelitian ini akan memberikan kontribusi positif dalam menghadapi tantangan perlindungan warga sipil dan tempat usaha dari anarkisme dalam unjuk rasa.