Defriansyah, Dedi
Unknown Affiliation

Published : 8 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

PELAKSANAAN BIMBINGAN KARIR UNTUK MENINGKATKAN MINAT MELANJUTKAN STUDI SISWA SMA NEGERI 1 MURATARA Defriansyah, Dedi; Hartini, Hartini; Rizal, Syamsul
Jurnal Edukasi : Jurnal Bimbingan Konseling Vol 9, No 2 (2023): Jurnal Edukasi : Jurnal Bimbingan Konseling
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Ar-Raniry

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/je.v9i2.20503

Abstract

Abstract: Low career maturity among students has become a critical issue in the realm of education, indicating students' lack of confidence in their career choices and their ability to plan a suitable future. This research aims to evaluate the implementation of career guidance programs at State High School 1 Muratara, specifically focusing on efforts to enhance students' interest in studies through group counseling sessions. A qualitative approach was employed in this study, involving interviews, observations, and document analysis as data collection methods. To ensure data validity, a triangulation of sources technique was utilized, involving interviews with the Guidance Counselor, students, and subject teachers prior to the provision of career information services. The research findings revealed that initially, 4 participants exhibited low levels of career maturity, but after receiving career information services, the number of participants reaching a better level of career maturity increased to 7. This research confirms that the implementation of career guidance through career information services at the school has significantly positively impacted the improvement of students' study interests. Key success factors in this program included strong support from guidance and counseling teachers, effective collaboration with relevant parties, and the optimization of available resources. However, a challenge identified was the lack of motivation among participants to engage in career information services. This research contributes significantly to deepening the understanding of career guidance practices in the school environment, emphasizing the importance of enhancing students' study interests as a key factor in developing their potential and making appropriate career choices. The research findings were generated through qualitative data analysis using a Theme Grouping approach, focusing on evaluating the implementation of the career guidance program through career information services at State High School 1 Muratara.Keywords: Career; Guidance; Boosting Interest; Student.Abstrak: Kematangan karir siswa yang rendah telah menjadi isu kritis dalam ranah pendidikan, mengindikasikan ketidakyakinan siswa terhadap pilihan karir mereka dan kemampuan mereka untuk merencanakan masa depan yang sesuai. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengevaluasi pelaksanaan program bimbingan karir di SMA Negeri 1 Muratara dengan fokus khusus pada upaya meningkatkan minat studi siswa melalui sesi bimbingan kelompok. Pendekatan kualitatif digunakan dalam penelitian ini, yang mencakup wawancara, observasi, dan analisis dokumen sebagai metode pengumpulan data. Untuk memastikan keabsahan data, teknik triangulasi sumber digunakan, dengan melibatkan wawancara dengan Guru BK, siswa, dan guru mata pelajaran sebelum pemberian layanan informasi karir. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa sebanyak 4 peserta didik awalnya menunjukkan tingkat kematangan karir yang rendah, namun setelah menerima layanan informasi karir, jumlah peserta didik yang mencapai tingkat kematangan karir yang lebih baik meningkat menjadi 7 peserta didik. Hasil penelitian ini menegaskan bahwa pelaksanaan bimbingan karir melalui layanan informasi karir di sekolah telah memberikan dampak positif yang signifikan pada peningkatan minat studi siswa. Faktor-faktor kunci dalam kesuksesan program ini meliputi dukungan yang kuat dari guru bimbingan dan konseling, kerjasama yang efektif dengan pihak-pihak terkait, serta optimalisasi sumber daya yang tersedia. Namun, kendala yang muncul adalah kurangnya motivasi peserta didik dalam mengikuti layanan informasi karir. Penelitian ini memberikan kontribusi penting dalam memperdalam pemahaman tentang praktik bimbingan karir di lingkungan sekolah dan menekankan pentingnya peningkatan minat studi siswa sebagai faktor kunci dalam pengembangan potensi mereka dan pemilihan karir yang tepat. Hasil penelitian ini dihasilkan melalui analisis data kualitatif dengan pendekatan Pengelompokan Tema dan berfokus pada evaluasi pelaksanaan program bimbingan karir dengan layanan informasi karir di SMA Negeri 1 Muratara.Kata Kunci: A. Bimbingan; Karir; Meningkatkan Minat; Siswa.
SUPERVISI MANAJERIAL DAN DAMPAK KUALITAS LAYANAN BIMBINGAN KONSELING DI KABUPATEN MURATARA Defriansyah, Dedi; Sumaerto, Sumaerto; Wahyudi, Edi
Jurnal Edukasi : Jurnal Bimbingan Konseling Vol 10, No 2 (2024): Jurnal Edukasi : Jurnal Bimbingan Konseling
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Ar-Raniry

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/je.v10i2.25944

Abstract

Abstract: This study aims to analyze the impact of managerial supervision on the quality of guidance and counseling (BK) services at SMP Negeri Maur, Musi Rawas Utara Regency, focusing on how supervision directly affects service effectiveness in supporting students' personal, social, academic, and career development. The research employs a qualitative triangulation method with interviews, observations, and document analysis involving BK teachers, the principal, and school management to obtain a comprehensive understanding of the role of managerial supervision. This method was chosen to ensure data validity through multiple perspectives. Findings reveal that managerial supervision at this school has yet to adequately support BK teachers in implementing programs aligned with national standards. BK teachers often act as "school police," focusing more on monitoring student discipline than on providing personal counseling, which reduces the quality of guidance in addressing students' individual issues. Consequently, BK services have limited capacity to foster positive relationships with students, which is essential for promoting holistic student well-being and development. The study concludes by highlighting the importance of dedicated BK supervisors and enhanced managerial supervision to strengthen counseling services that prioritize student well-being. More effective supervision is expected to improve BK teachers' abilities to deliver responsive guidance, meet individual student needs, and create an environment conducive to their optimal growth in school.Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak supervisi manajerial terhadap kualitas layanan bimbingan dan konseling (BK) di SMP Negeri Maur, Kabupaten Musi Rawas Utara, dengan fokus pada bagaimana supervisi memengaruhi efektivitas layanan dalam mendukung perkembangan pribadi, sosial, akademis, dan karir siswa. Metode yang digunakan adalah triangulasi kualitatif dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi yang melibatkan guru BK, kepala sekolah, serta manajemen sekolah untuk memperoleh gambaran yang mendalam mengenai peran supervisi manajerial. Pemilihan metode ini bertujuan untuk memastikan validitas data melalui sudut pandang yang berbeda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa supervisi manajerial di sekolah ini belum mendukung guru BK secara optimal dalam menerapkan program yang sesuai dengan standar nasional. Guru BK seringkali berperan layaknya "polisi sekolah," lebih fokus pada pengawasan disiplin siswa daripada konseling personal, yang mengurangi kualitas bimbingan dalam mengatasi masalah individual siswa. Hal ini berdampak pada keterbatasan layanan BK dalam membentuk hubungan yang positif dengan siswa, yang seharusnya mendukung kesejahteraan dan perkembangan siswa secara holistik. Kesimpulan dari penelitian ini menekankan pentingnya pengawas khusus BK dan peningkatan kualitas supervisi manajerial untuk memperkuat layanan konseling yang berfokus pada kesejahteraan siswa. Supervisi yang lebih efektif diharapkan dapat meningkatkan kemampuan guru BK dalam memberikan bimbingan yang lebih responsif, mendukung kebutuhan individu siswa, dan menciptakan lingkungan yang mendukung perkembangan optimal mereka di sekolah.
PELAKSANAAN SUPERVISI BIMBINGAN KONSELING DALAM MENINGKATKAN KOMPETENSI LAYANAN KONSELING Defriansyah, Dedi; Azwar, Beni; Hartini, Hartini
MUHAFADZAH: Jurnal Ilmiah Bimbingan dan Konseling Islam Vol 3 No 1 (2022): November 2022, Muhafadzah: Jurnal Ilmiah Bimbingan dan Konseling Islam
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling Pendidikan Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53888/muhafadzah.v3i1.567

Abstract

Dalam rangka meningkatkan kompetensi layanan konseling, maka dibutuhkan supervisi bimbingan konseling. Dalam melaksanakan supervisi ini, hal yang paling umum dilakukan adalah dengan melakukan sesi kontak dengan individu yang dianalisa selama beberapa periode waktu. Terdapat model proses supervisi yang sangat bermanfaat untuk mejelaskan beberapa masalah ini, salah satunya yaitu dengan melakukan analisis refleksi dari muatan sesi konseling yang berlangsung. Fokus dari bimbingan ini adalah klien itu sendiri dengan menganalisa apa yang dikatakan, bagaimana berbagai bagian dari kehidupan klien saling bertautan, serta menganalisa apa yang diinginkan oleh klien. Beberapa informasi yang diberikan oleh klien ini juga dapat memberikan panduan untuk melihat kasus yang secara tidak sadar dapat diartikulasikan oleh pengawas. Tujuan dari dilakukannya penelitian pustakan ini yaitu untuk memberikan pemaparan metode atau cara terbaik yang dapat diaplikasikan oleh para supervisor dalam melakukan supervisi kepada para kliennya.
PENERAPAN BIMBINGAN KONSELING ISLAM PADA UNIT PENDIDIKAN Defriansyah, Dedi; A.P, M. Defriansyah; Rizal, Syamsul; Fadila, Fadila
MUHAFADZAH: Jurnal Ilmiah Bimbingan dan Konseling Islam Vol 3 No 2 (2023): Mei 2023, Muhafadzah: Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling Islam
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling Pendidikan Islam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53888/muhafadzah.v3i2.584

Abstract

Pendidikan pada hakekatnya adalah usaha sadar untuk mengembangkan kepribadian yang berlangsung seumur hidup, baik di sekolah maupun di madrasah. Pendidikan juga merupakan suatu proses di mana individu dibantu baik jasmani maupun rohani untuk membentuk kepribadian yang berkualitas tinggi. Pendidikan dalam konteks Islam berarti membimbing, memimpin, mengajar, melatih, memelihara pertumbuhan jasmani dan rohani menurut ajaran Islam serta mengawasi pelaksanaan seluruh ajaran Islam. Dalam kaitan ini, peran bimbingan dan konseling Islam dalam pendidikan adalah membantu manusia menjadi manusia yang maju dalam pendidikan dan membentuk pribadi yang berguna dalam kehidupannya dengan cara pandang, pandangan, interpretasi, pilihan dan penyesuaian yang berbeda. dan keterampilan yang sesuai dengan Anda dan lingkungan. Oleh karena itu, urgensi bimbingan dan Konseling Islam sangat penting untuk mencapai perkembangan dan optimalisasi proses pendidikan.
PELAKSANAAN BIMBINGAN KARIR UNTUK MENINGKATKAN MINAT MELANJUTKAN STUDI SISWA SMA NEGERI 1 MURATARA Defriansyah, Dedi; Hartini, Hartini; Rizal, Syamsul
Jurnal Edukasi : Jurnal Bimbingan Konseling Vol. 9 No. 2 (2023): Jurnal Edukasi : Jurnal Bimbingan Konseling
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Ar-Raniry

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/je.v9i2.20503

Abstract

Abstract: Low career maturity among students has become a critical issue in the realm of education, indicating students' lack of confidence in their career choices and their ability to plan a suitable future. This research aims to evaluate the implementation of career guidance programs at State High School 1 Muratara, specifically focusing on efforts to enhance students' interest in studies through group counseling sessions. A qualitative approach was employed in this study, involving interviews, observations, and document analysis as data collection methods. To ensure data validity, a triangulation of sources technique was utilized, involving interviews with the Guidance Counselor, students, and subject teachers prior to the provision of career information services. The research findings revealed that initially, 4 participants exhibited low levels of career maturity, but after receiving career information services, the number of participants reaching a better level of career maturity increased to 7. This research confirms that the implementation of career guidance through career information services at the school has significantly positively impacted the improvement of students' study interests. Key success factors in this program included strong support from guidance and counseling teachers, effective collaboration with relevant parties, and the optimization of available resources. However, a challenge identified was the lack of motivation among participants to engage in career information services. This research contributes significantly to deepening the understanding of career guidance practices in the school environment, emphasizing the importance of enhancing students' study interests as a key factor in developing their potential and making appropriate career choices. The research findings were generated through qualitative data analysis using a Theme Grouping approach, focusing on evaluating the implementation of the career guidance program through career information services at State High School 1 Muratara.Keywords: Career; Guidance; Boosting Interest; Student.Abstrak: Kematangan karir siswa yang rendah telah menjadi isu kritis dalam ranah pendidikan, mengindikasikan ketidakyakinan siswa terhadap pilihan karir mereka dan kemampuan mereka untuk merencanakan masa depan yang sesuai. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengevaluasi pelaksanaan program bimbingan karir di SMA Negeri 1 Muratara dengan fokus khusus pada upaya meningkatkan minat studi siswa melalui sesi bimbingan kelompok. Pendekatan kualitatif digunakan dalam penelitian ini, yang mencakup wawancara, observasi, dan analisis dokumen sebagai metode pengumpulan data. Untuk memastikan keabsahan data, teknik triangulasi sumber digunakan, dengan melibatkan wawancara dengan Guru BK, siswa, dan guru mata pelajaran sebelum pemberian layanan informasi karir. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa sebanyak 4 peserta didik awalnya menunjukkan tingkat kematangan karir yang rendah, namun setelah menerima layanan informasi karir, jumlah peserta didik yang mencapai tingkat kematangan karir yang lebih baik meningkat menjadi 7 peserta didik. Hasil penelitian ini menegaskan bahwa pelaksanaan bimbingan karir melalui layanan informasi karir di sekolah telah memberikan dampak positif yang signifikan pada peningkatan minat studi siswa. Faktor-faktor kunci dalam kesuksesan program ini meliputi dukungan yang kuat dari guru bimbingan dan konseling, kerjasama yang efektif dengan pihak-pihak terkait, serta optimalisasi sumber daya yang tersedia. Namun, kendala yang muncul adalah kurangnya motivasi peserta didik dalam mengikuti layanan informasi karir. Penelitian ini memberikan kontribusi penting dalam memperdalam pemahaman tentang praktik bimbingan karir di lingkungan sekolah dan menekankan pentingnya peningkatan minat studi siswa sebagai faktor kunci dalam pengembangan potensi mereka dan pemilihan karir yang tepat. Hasil penelitian ini dihasilkan melalui analisis data kualitatif dengan pendekatan Pengelompokan Tema dan berfokus pada evaluasi pelaksanaan program bimbingan karir dengan layanan informasi karir di SMA Negeri 1 Muratara.Kata Kunci: A. Bimbingan; Karir; Meningkatkan Minat; Siswa.
SUPERVISI MANAJERIAL DAN DAMPAK KUALITAS LAYANAN BIMBINGAN KONSELING DI KABUPATEN MURATARA Defriansyah, Dedi; Sumaerto, Sumaerto; Wahyudi, Edi
Jurnal Edukasi : Jurnal Bimbingan Konseling Vol. 10 No. 2 (2024): Jurnal Edukasi : Jurnal Bimbingan Konseling
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Ar-Raniry

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/je.v10i2.25944

Abstract

Abstract: This study aims to analyze the impact of managerial supervision on the quality of guidance and counseling (BK) services at SMP Negeri Maur, Musi Rawas Utara Regency, focusing on how supervision directly affects service effectiveness in supporting students' personal, social, academic, and career development. The research employs a qualitative triangulation method with interviews, observations, and document analysis involving BK teachers, the principal, and school management to obtain a comprehensive understanding of the role of managerial supervision. This method was chosen to ensure data validity through multiple perspectives. Findings reveal that managerial supervision at this school has yet to adequately support BK teachers in implementing programs aligned with national standards. BK teachers often act as "school police," focusing more on monitoring student discipline than on providing personal counseling, which reduces the quality of guidance in addressing students' individual issues. Consequently, BK services have limited capacity to foster positive relationships with students, which is essential for promoting holistic student well-being and development. The study concludes by highlighting the importance of dedicated BK supervisors and enhanced managerial supervision to strengthen counseling services that prioritize student well-being. More effective supervision is expected to improve BK teachers' abilities to deliver responsive guidance, meet individual student needs, and create an environment conducive to their optimal growth in school.Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak supervisi manajerial terhadap kualitas layanan bimbingan dan konseling (BK) di SMP Negeri Maur, Kabupaten Musi Rawas Utara, dengan fokus pada bagaimana supervisi memengaruhi efektivitas layanan dalam mendukung perkembangan pribadi, sosial, akademis, dan karir siswa. Metode yang digunakan adalah triangulasi kualitatif dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi yang melibatkan guru BK, kepala sekolah, serta manajemen sekolah untuk memperoleh gambaran yang mendalam mengenai peran supervisi manajerial. Pemilihan metode ini bertujuan untuk memastikan validitas data melalui sudut pandang yang berbeda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa supervisi manajerial di sekolah ini belum mendukung guru BK secara optimal dalam menerapkan program yang sesuai dengan standar nasional. Guru BK seringkali berperan layaknya "polisi sekolah," lebih fokus pada pengawasan disiplin siswa daripada konseling personal, yang mengurangi kualitas bimbingan dalam mengatasi masalah individual siswa. Hal ini berdampak pada keterbatasan layanan BK dalam membentuk hubungan yang positif dengan siswa, yang seharusnya mendukung kesejahteraan dan perkembangan siswa secara holistik. Kesimpulan dari penelitian ini menekankan pentingnya pengawas khusus BK dan peningkatan kualitas supervisi manajerial untuk memperkuat layanan konseling yang berfokus pada kesejahteraan siswa. Supervisi yang lebih efektif diharapkan dapat meningkatkan kemampuan guru BK dalam memberikan bimbingan yang lebih responsif, mendukung kebutuhan individu siswa, dan menciptakan lingkungan yang mendukung perkembangan optimal mereka di sekolah.
PERAN GENERASI Z TERHADAP PERKEMBANGAN BUDAYA DAN LINGKUNGAN PADA ERA GLOBALISASI UNTUK MEWUJUDKAN MASYARAKAT MODEREN Defriansyah, Dedi; Mayang Sari, Selly; Aprilia, Lisnawati; Hajja Ristianti, Dina; Harmi, Herndra
NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 10, No 6 (2023): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jips.v10i6.2023.2843-2848

Abstract

Budaya merupakan aset terpenting yang dimiliki suatu negara, begitu pula Indonesia yang sangat terkenal dengan keragaman budayanya. Budaya merupakan bentuk eksistensi internasional, dimana semua negara mengakui dan mengenal Indonesia dari keunikan dan keunikan budaya-budaya. Budaya adalah identitas lokal ; Karena itu,oleh karena ada kebutuhan untuk menyelidiki dan mempertahankan lokal ini mempertahankan identitas lokal ini .identitas. Upaya menjaga dan memulihkan adalah budaya tanggung jawab orang-orang di dunia.jawab orang-orang di dunia. Peranan generasi milenial, yang akan menjadi penerus bangsa, sangat penting dalam penyelesaian budaya. Hari daerah adalah hari hari yang berkontribusi pada hari nasional . Budaya pada masa periode modern terus berkembang terus berkembang agar anak - anak dapat memahami dan menghayati nilai kehidupan . dala
PENERAPAN KONSELING SELF DALAM MENINGKATKAN KEPRIBADIAN ISLAMI SISWA MTS 01 KEPAHIAN Defriansyah, Dedi; Chikita, Daien; Mayang Sari, Selly; Hartini, Hartini; Azwar, Beni
NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 10, No 6 (2023): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jips.v10i6.2023.2830-2837

Abstract

Program penyuluhan difokuskan pada kajian self-compassion untuk pembentukan pribadi muda yang islami, tangguh dan tangguh. Self-compassion ini dapat ditingkatkan melalui berbagai setting layanan yang ditawarkan seperti coaching, konseling individu, konseling klasik, konseling kelompok, atau layanan responsif, sesuai dengan QS.As-Syams ayat 8 : “Maka Allah mengilhamkan kepada jiwa itu (jalan) kefasikan dan ketakwaannya”. Hal ini menunjukkan bahwa iman yang merupakan landasan seseorang untuk melakukan suatu perbuatan perlu terus dijaga dan diperhatikan agar terus terawat dengan kondisi iman yang baik. Layanan bimbingan pribadi Islami adalah salah satu kegiatan bimbingan bagi individu agar dapat menemukan dan mengembangkan pribadi yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan YME, mantap dan mandiri serta sehat jasmani dan rohani mandiri serta mampu mengoptimalkan potensi yang dimiliki sesuai dengan ajaran agama Islam. Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an suratiAzZumar ayat 53 yang artinya“katakanlah wahai hamba-hamba yang melampaui batas terhadap mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah . Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sungguh Dialah yang Maha Pengampun dan Maha Penyayang.