Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Meningkatkan Rasa Nasionalisme Melalui Pembelajaran PPKN di Sekolah Dasar Apryani, Angghi; Sunaryati, Titin; Salsabila, Deby Anatasya; Putri, Nani Assyifa
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 9 No 25 (2023): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.10437254

Abstract

Setiap orang harus memiliki rasa nasionalisme karena itu adalah karakteristik dari patriotisme. Agar negara dapat bertahan, penting untuk menginvestasikan waktu untuk menanamkan sikap nasionalisme. Penelitian ini melihat bagaimana pembelajaran pendidikan kewarganegaraan di sekolah dasar dapat meningkatkan rasa nasionalisme siswa. Manfaat pada penelitian ini adalah dapat mengetahui cara meningkatkan rasa nasionalisme melalui pembelajaran ppkn di sekolah dasar untuk menambah pengetahuan guru maupun calon guru dalam meningkatkan rasa nasionalisme pada siswa lewat pembelajaran. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengajaran ppkn di sekolah dasar dapat menumbuhkan rasa nasionalisme yang lebih besar. Penelitian ini menggunakan metodologi kualitatif. Hasil penelitian ini mencakup pemahaman tentang apa itu nasionalisme, menumbuhkan perasaan nasionalisme melalui pembelajaran ppkn, dan memahami peran dan pengaruh dan peran guru dalam melakukannya.
Pelatihan Pendampingan Konsep Pembelajaran Green Economy Guru Untuk Membentuk Karakter Siswa Sekolah Dasar Setiawan, Bramianto; Mukhlis, Septian; Ruwaida, Gina Asri; Salsabila, Deby Anatasya; Cahyo, Ikhsan Fauzi; MS, Zulela
Inisiatif : Jurnal Dedikasi Pengabdian Masyarakat Vol 4 No 1 (2025): Inisiatif : Jurnal Dedikasi Pengabdian Masyarakat
Publisher : Pusmedia Group Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61227/inisiatif.v4i1.372

Abstract

The issue of environmental sustainability is increasingly receiving global attention, including in basic education. Schools as educational institutions have an important role in instilling environmental awareness in the younger generation, one of which is through the integration of the green economy concept in learning. The green economy focuses on sustainable economic growth by paying attention to environmental, social, and economic aspects. However, research shows that elementary school teachers' understanding of this concept is still limited, which has an impact on the lack of optimal internalization of sustainability values in learning. Therefore, training and mentoring for teachers is essential to improve their understanding and skills in integrating the green economy in learning. This service program aims to provide participatory-based training to elementary school teachers in South Tangerang City, with a focus on developing character-based and sustainability teaching tools. This community service activity is carried out through a participatory training and mentoring approach. The design refers to a community-based education model that emphasizes active cooperation between the implementation team and the participants, namely elementary school teachers. The results of the activity showed a significant increase in teachers' understanding and skills in integrating the concept of green economy in learning, through project-based learning techniques that are relevant to the environmental context. The program has also succeeded in fostering awareness of the importance of continuing education and contributing to the character development of students who care about global environmental issues.
Analisis Hasil Evaluasi Pembelajaran Berbasis Konvensional dan Teknologi pada Mata Pelajaran IPA di Sekolah Dasar Sunaryati, Titin; Apryani, Angghi; Salsabila, Deby Anatasya; Wulandari, Devi Irviani; Putri, Nani Assyifa
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Komponen penting dalam mempelajari pengembangan media adalah evaluasi. Sebelum media apa pun dirilis ke ranah publik, media tersebut harus terlebih dahulu ditinjau dan dinilai. Di zaman sekarang perkembangan teknologi dan digital sudah sangat berkembang pesat. Untuk membantu siswa dalam proses pembelajaran diperlukan bantuan media atau alat peraga sebagai salah satu sarana pembelajaran yang interaktif. Terdapat dua jenis media pembelajaran pada masa sekarang yaitu media berbasis konvensional dan teknologi. Dalam hal ini dibutuhkan evaluasi untuk menilai seberapa berpengaruh media konvensional dan media teknologi digital dalam proses pembelajaran. Penelitian menunjukkan bahwa sumber daya pembelajaran interaktif, seperti video dan aplikasi pembelajaran, secara signifikan meningkatkan motivasi dan prestasi akademik siswa. Namun, penelitian ini menemukan bahwa tidak semua materi pembelajaran dibuat dengan mempertimbangkan kebutuhan dan preferensi siswa, yang dapat mengurangi keefektifannya. Untuk mengakomodasi gaya belajar siswa yang beragam, penelitian ini menyarankan untuk membuat materi pembelajaran yang lebih personal dan adaptif. Penulis menyarankan agar membuat dan merancang media pembelajaran secara kreatif, adaptif dan juga interaktif. Materi pembelajaran ini secara efektif memenuhi kebutuhan siswa di era digital. Evaluasi pembelajaran dalam media pembelajaran bertujuan untuk memastikan apakah materi pembelajaran yang dibuat dapat sesuai dan memenuhi tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan. Manfaat dari penulisan ini adalah untuk mengukur seberapa jauh media pembelajaran efektif dalam mencapai tujuan pembelajaran. Dengan menganalisis hasil evaluasi, kita dapat mengetahui apakah media tersebut memfasilitasi pemahaman siswa dengan baik atau tidak. Metode dalam penulisan ini adalah menggunakan metode kajian pustaka atau studi literatur dengan mengumpulkan data dan teori dari berbagai sumber seperti buku dan jurnal ilmiah.
Efektivitas Penggunaan Media Audio Visual dalam Pembelajaran IPA di Sekolah Dasar Barokah, Awalina; Apryani, Angghi; Salsabila, Deby Anatasya; Wulandari, Devi Irviani; Putri, Nani Assyifa
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 4 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i4.14677

Abstract

Pada era modern sekarang semua pekerjaan menggunakan kemampuan teknologi untuk mempermudah semua pekerjaan. Dalam dunia pendidikan saat ini, kecanggihan teknologi sangat dibutuhkan dan juga sudah mulai diterapkan untuk setiap sekolah. Pendidikan sebagai sebuah bidang perlu menggunakan teknologi saat ini untuk tetap mengikuti perkembangan zaman. Menggunakan media untuk mengimplementasikan pembelajaran di kelas adalah salah satu cara yang digunakan. Berbagai jenis media pembelajaran yang dapat seorang Guru terapkan disekolah, salah satunya yaitu media audio-visual. Media yang dapat mengkomunikasikan informasi yang lebih akurat melalui gambar bergerak dan suara yang berhubungan dengan indera penglihatan dan pendengaran dikenal dengan media pembelajaran audio-visual. Siswa lebih senang melihat pembelajaran dalam bentuk animasi dan juga suara yang bisa mereka lihat dan dengar. Penelitian ini bertujuan untuk melihat keefektifitan media pembelajaran audio visual pada pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam untuk meningkatkan motivasi belajar dan keterampilan berpikir kritis secara signifikan. Tujuan penulisan ini adalah untuk mengevaluasi sejauh mana media pembelajaran audio-visual sudah efektif untuk pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam di sekolah dasar. Metode yang digunakan dalam penulisan ini adalah metode kajian pustaka atau studi literatur dengan menggumpulkan data atau sumber informasi berdasarkan artikel ilmiah dan juga buku. Hasil dari penulisan ini adalah ditemukan sudah banyak sekali sekolah yang menerapkan konsep media pembelajaran berbasis audio-visual untuk mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam. Dan terbukti efektif untuk siswa, karena siswa jadi lebih bersemangat dalam belajar dan memperhatikan materi. Siswa juga tidak mudah bosan dengan metode pembelajaran karena media audio-visual menampilkan berbagai macam animasi yang menarik dan juga interaktif, sehingga siswa aktif mengikuti pembelajaran.