Claim Missing Document
Check
Articles

Found 23 Documents
Search

Implementasi Digital Game Play Learning (DGPL) di Sekolah Dasar Septian Mukhlis; Nur Luthfi Rizqa Herianingtyas
PUCUK REBUNG: JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol 1 No 1 (2021)
Publisher : Jurusan Ilmu Pendidikan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to describe and interpret the implementation of Digital Game Play Learning (DGPL) in elementary schools. This study used a qualitative approach. The data were collected by using in-depth interviews, participant observation, field notes, and documentation. The data validity was determined through sources and techniques triangulation. The subjects were elementary school teachers in SD IT Nurul A’raaf. The data were analyzed by using Interactive Analysis Model from Miles and Huberman. The results show: 1) the planning of Digital Game Play Learning (DGPL) program has been coordinated by the board of DGPL team. This team was to be responsible for planning, implementing, and evaluating DGPL program; 2) DGPL has been implemented in online class in three phases, namely planning, doing, and reflecting. Besides, DGPL  is oriented to build fun learning based digital game play for teachers and students in the pandemic of covid-19. and 3) the evaluation of DGPL implementation has been conducted by the team who has implemented online class of DGPL thoroughly in intensive discussion of reflection.
Peningkatan Berpikir Kreatif Siswa Kelas V SDN Cililitan 02 melalui Problem Based Learning (PBL) berbasis Contextual Content Septian Mukhlis; Nur Luthfi Rizqa Herianingtyas
DWIJA CENDEKIA: Jurnal Riset Pedagogik Vol 5, No 1 (2021): DWIJA CENDEKIA: Jurnal Riset Pedagogik
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (273.699 KB) | DOI: 10.20961/jdc.v5i1.50858

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berpikir kreatif siswa melalui penerapan model pembelajaran Problem Based Learning berbasis Contextual Content (PBLCC). Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan sebanyak 3 siklus. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V SDN Cililitan 02 berjumlah 30 siswa, yaitu 11 siswa perempuan dan 19 siswa laki-laki. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu observasi, tes, dan studi dokumentasi. Data yang sudah terkumpul kemudian dianalisis melalui tahapan data reduction, data display, conclusing, verification. Hasil penelitian menunjukan bahwa model pembelajaran PBLCC dapat meningkatkan kemampuan berpikir kreatif siswa kelas V pada pembelajaran IPS pada SDN Cililitan 02 Tahun Ajaran 2017/2018. Penelitian ini digunakan untuk menunjukan bahwa implementasi PBLCC dapat meningkatkan kualitas proses pembelajaran dan memberikan peningkatan kemampuan berpikir kreatif siswa. Penelitian ini memberikan pengalaman belajar yang berbeda kepada siswa dan dapat mengembangkan kemampuan berpikir siswa lebih out of the box menciptakan ide-ide kreatif dalam pembelajaran.
Upaya Meningkatkan Keterampilan Menulis Puisi Siswa Kelas V SDN Cililitan 02 Melalui Brain Writing dengan Media Audio Visual Nur Luthfi Rizqa Herianingtyas; Septian Mukhlis
Elementar : Jurnal Pendidikan Dasar Vol 1, No 1 (2021): Elementar : Jurnal Pendidikan Dasar
Publisher : Faculty of Educational Sciences,Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (277.22 KB) | DOI: 10.15408/elementar.v1i1.20888

Abstract

Penelitian ini bertujuan: (1) Mendeskripsikan langkah-langkah penerapan model pembelajaran brain writing dengan media audio visual dalam upaya meningkatkan keterampilan menulis puisi siswa kelas V, (2) Mengetahui peningkatan keterampilan menulis puisi kelas V. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas. Subjek penelitian ini adalah 25 siswa kelas V SDN Cililitan 02. Teknik pengumpulan data adalah observasi, tes, dan dokumentasi. Teknik analisis data meliputi reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan/ verifikasi. Hasil penelitian siklus I adalah 83% untuk guru dan 82,5% untuk siswa. Pada siklus II hasil observasi guru sebesar 87,5% dan observasi siswa mencapai 86,5%. Pada siklus III guru mencapai 92,5% dan siswa mencapai 90%. Dilihat dari kemampuan menulis puisi siswa diketahui bahwa pada siklus I terdapat 18 siswa yang telah menyelesaikan KKM yang ditentukan sebesar 72%. Pada siklus II ketuntasan mencapai hasil 84% atau 21 orang, dan pada siklus III mencapai 100% siswa yang mencapai KKM ≥75.
Model Project Based Learning melalui Pendekatan STEM untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa SD Izzah Muyassaroh; Septian Mukhlis; Agnestasia Ramadhani
Jurnal Educatio FKIP UNMA Vol. 8 No. 4 (2022): October-December
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/educatio.v8i4.4056

Abstract

Kemampuan pemecahan masalah merupakan salah satu kompetensi fundamental di era revolusi industri 4.0. Pembelajaran dari berbagai jenjang pendidikan perlu berorientasi pada penguasaan kompetensi tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah siswa kelas VI SDN Cililitan 02 melalui penggunaan model Project Based Learning dengan pendekatan STEM. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas dengan mengadopsi model Kemmis & McTaggart yang dilaksanakan selama dua siklus. Setiap siklus melalui empat tahapan yakni perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Adapun subjek penelitian ini melibatkan 32 siswa kelas VI SDN Cililitan 02. Penelitian ini dilakukan pada semester ganjil tahun ajaran 2020-2021. Data hasil penelitian didapatkan melalui observasi, wawancara, dan tes. Uji validitas data dilakukan dengan triangulasi teknik. Data yang terkumpul kemudian dianalisis menggunakan teknik analisis interaktif model miles & hubberman. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan kemampuan pemecahan masalah siswa melalui implementasi model Project Based Learning melalui pendekatan STEM dimana hasil prasiklus menunjukkan rata-rata 43,52 pada siklus I meningkat menjadi 64,53 dan meningkat lagi pada siklus II menjadi 71,02.
Implementasi Problem Based Learning Untuk Meningkatkan Karakter Toleransi Melalui Pendidikan Multikultural Ira Restu Kurnia; Septian Mukhlis
Jurnal Educatio FKIP UNMA Vol. 9 No. 1 (2023): January-March
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/educatio.v9i1.4064

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan karater toleransi pada siswa guna terciptanya lingkungan yang kondusif baik secara fisik maupun psikis. Permasalahan siswa ini muncul dalam keseharian siswa baik selama pembelajaran berlangsung atau diluar kegiatan pembelajaran. Peningkatan karakter toleransi siswa dapat ditingkatkan melalui sebuah penerapan model pembelajaran Problem Based Learning yang dipersiapkan dengan dengan baik mulai dari tahap perencaan, pelaksanaan dan evaluasi. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas atau PTK dengan menggunakan desain Kemis Tagart. Adapun subjek penelitian adalah siswa kelas V SDN Cililitan 02. Intrumen yang digunakan adalah lembar observasi. Setiap pembelajaran berlangsung guru melakukan observasi dengan cara menceklis indikator karakter toleransi yang dimunculkan oleh siswa.   Hasil penelitian menunjukan bahwa karakter toleransi meningkat dan mencapai terget penelitian selama 2 siklus. Pada siklus I peningkatan menunjukan angkat sebesar 81%,sedangkan pada siklus II mencapai angka 92%. SDengan begitu tujuan dari penelitian ini tercapai edengan meningkatnya karakter nilai toleransi siswa melalui impelemntasi model pembelajaran Problem Based Learning melalui pendidikan multikultural.
Efektivitas Penerapan Literasi Digital terhadap Kecakapan Literasi Siswa Kelas IV SDIT As Salam Tahun Pelajaran 2022/2023 Deti Nurpadilah; Septian Mukhlis
Pedagogia: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Indonesia Vol. 5 No. 1 (2023): Pedagogia
Publisher : Program Studi PGSD, Jurusan Ilmu Pendidikan, STKIP PGRI Bandar Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52217/pedagogia.v5i1.1202

Abstract

Literacy skills are one of the skills required in the 21st century. This is the background for researchers to see the effectiveness of applying digital literacy to students. The method used in this research is quantitative with a correlation approach. The population in the study were fourth grade students of SDIT As Salam Kampung Simpur Cikarang Selatan, and the research sample amounted to 41 students. Based on the results of data processing, the correlation coefficient between digital literacy and literacy skills is 0.527, meaning that there is a significant correlation between digital literacy and literacy skills. The R2 value is 0.259 which means it shows the contribution of digital literacy variance to the variance of literacy skills by 25.9%.
Model Inkuiri Terbimbing Berbantuan Buku Dongeng Movable Berbasis Etnosains untuk Meningkatkan Literasi Sains Siswa Muyassaroh, Izzah; Mukhlis, Septian
AR-RIAYAH: Jurnal Pendidikan Dasar Vol. 7 No. 2 (2023)
Publisher : Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Curup

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29240/jpd.v7i2.6832

Abstract

Science literacy is an essential skill that elementary school pupils need to be mastered. This study aimed to enhance the sixth-grade students' scientific literacy of SDN Cililitan 02 by implementing a guided inquiry model assisted by an ethnoscience-based movable storytale book. The Kemmis & McTaggart model was utilized in this classroom action research and carried out for 2 cycles of planning, implementation, observation, and reflection. The subjects of this research were 32 sixth-grade students of SDN Cililitan 02 in the academic year 2021-2022. Data collection techniques used in this study included observation, interviews, and tests. The results showed that applying the guided inquiry model assisted by an ethnoscience-based movable storytale book improved the sixth-grade students’ scientific literacy of SDN Cililitan 02. The average scientific literacy percentage of the students in the pre-cycle test was 41.25%. The average percentage of students who completed scientific literacy tests was 67.19% in the first cycle and grew to 85.94% in the second. Applying the guided inquiry model assisted by ethnoscience-based movable fairy tale books makes learning more contextual through scientific methods by presenting local cultural content close to students' daily lives.
Urgensi Penggunaan Digital Literasi Dalam Pelaksanaan Pendidikan Dimasa Pandemi: Systematic Literature Review Fitriyani, Fitriyani; Mukhlis, Septian
Jurnal Pendidikan Sekolah Dasar Vol. 2 No. 01 (2021): Jurnal Pendidikan Sekolah Dasar
Publisher : LPPM Universitas Pelita Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37366/jpgsd.v2i01.812

Abstract

Pelaksanaan pendidikan pada era pandemic covid 19 mewajibkan semua pihak yang terlibat dalam proses pembelajaran dituntut untuk bisa terampil dalam penggunaan  fasilitas dan berbagai platform yang dapat memudahkan seluruh kegiatan pembelajaran, untuk itu urgensi dalam penggunaan digital literasi pada masa pendidikan dimasa pandemic ini sangatlah menjadi prioritas utama. Tujuan dari adanya penguasaan dalam penggunaan digital literasi diharapkan baik tenaga pendidik maupun siswa atau pun peserta didik mampu berpartisipasi aktif dan terlibat dalam memberikan suatu perubahan yang peka akan tekhnologi yang sedang berkembang saat ini. Metode yang digunakan adalah dengan Systematic literature Review agar mampu untuk mengidentifikasi, mengkaji, mengevaluasi, dan menafsirkan semua penelitian yang tersedia dengan bidang topik fenomena yang menarik, dengan pertanyaan penelitian tertentu yang relevan.
Meningkatkan Kemampuan Menulis Karangan Deskripsi Dengan Teknik Pengembangan Kerangka Berpikir (Outline) Pada Pembelajaran Bahasa Indonesia Mukhlis, Septian; Barokah, Awalina
Jurnal Pendidikan Sekolah Dasar Vol. 2 No. 01 (2021): Jurnal Pendidikan Sekolah Dasar
Publisher : LPPM Universitas Pelita Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37366/jpgsd.v2i01.813

Abstract

Penelitian dilatarbelakangi oleh rendahnya kemampuan menulis karangan deskripsi siswa. Siswa merasa kesulitan dalam menulis karangan, hal tersebut dapat terlihat dari ide gagasan, keruntutan kata, dan penulisan ejaan. Metode yang digunakan yaitu Penelitian Tindakan Kelas yang terdiri dari beberapa tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Adapun instrumen penelitian yang digunakan yaitu wawancara, observasi dan tes dengan Subjek penelitian siswa kelas IV SDIT Nurul A’Raaf. Berdasarkan paparan data yang telah dilakukan terbukti bahwa teknik pengembangan kerangka karangan (outline) dapat meningkatkan kemampuan menulis karangan deskripsi siswa dalam pembelajaran Bahasa Indonesia.
Pengaruh Penggunaan Articulate Storyline 3 Dalam Membangun Kemandirian Belajar Siswa SD Romadon, Rahmmat; Mukhlis, Septian
Jurnal Pendidikan Sekolah Dasar Vol. 4 No. 01 (2023): Jurnal Pendidikan Sekolah Dasar
Publisher : LPPM Universitas Pelita Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37366/jpgsd.v4i01.2280

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimanakah desain Articulate Storyline 3 yang cocok diterapkan di kelas IV SDN Sukaresmi 06.. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui pengaruh media Articulate Storyline 3 dalam membangun kemandirian siswa kelas IV SDN Sukaresmi 06. Jenis penelitian ini adalah penelitian pra eksperimen dengan menggunakan desain penelitian one group pretest-posttest design. Dengan pemilihan sampel penelitian cluster random sampling. Populasi penelitian ini kelas IVC SDN Sukaresmi 06 sebagai sampel atau kelas eksperimen. Perhitungan data menggunakan analisis statistik inferensial dengan bantuan IBM SPSS 26. Berdasarkan hasil peneltiian diperoleh bahwa kelas eksperimen sebelum menggunakan media Articulate Storyline 3 berubah setelah menggunakan media Articulate Storyline 3. Dengan nilai rata-rata pretest 56,23 dan posttest 75,34. Berdasarkan penjelasan tersebut maka dapat disimpulkan bahwa dengan penerapan media Articulate Storyline 3 dapat berpengaruh pada kemandirian belajar siswa.