Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana strategi Pemerintah Kota Tangerang terhadap Program Pemberdayaan Masyarakat melalui UMKM dan untuk mengetahui hambatan apa saja yang menjadi penghambat dalam Strategi Pemerintah Kota Tangerang terhadap Program Pemberdayaan Masyarakat melalui UMKM. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Data dikumpulkan dengan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Jenis dan sumber data yaitu data primer dan data sekunder. Teknik analisa data antara lain, pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan menarik kesimpulan. Konsep teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah Indikator Strategi Pemberdayaan Pranaka dan Priyono (1996) dapat dilakukan dalam 3 (tiga) fase, yaitu fase inisial, fase partisipatoris, dan fase emansipatoris. Hasil penelitian dan pembahasan yang telah peneliti laksanakan serta berdasarkan indikator penelitian yang menjadi sumber landasan pada penelitian ini diantaranya adalah fase inisial, fase partisipatoris, dan fase emansipatoris menunjukan hasil penelitian yaitu, 2 indikator yang menunjukan sudah optimal dalam menjalankan strategi program ini dengan baik yaitu fase inisial, fase partisipatoris. Sedangkan pada indikator fase emansipatoris masih perlu ditingkatkan lebih baik lagi. Adapun beberapa yang menjadi faktor penghambat strategi program pemberdayaan antara lain keterbatasan Sumber Daya Manusia, Terbatasnya Anggaran Yang Dimiliki, dan Banyaknya Pesaing UMK.