Claim Missing Document
Check
Articles

Utilization of Blockchain Technology Revolution in Electronic ID Card Data Integrity Irvan Arif Kurniawan; Dede Yusman; Indri Okshana Aprilia
APTISI Transactions on Management (ATM) Vol 5 No 2 (2021): ATM (APTISI Transactions on Management: July)
Publisher : Pandawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33050/atm.v5i2.1530

Abstract

KTP is a proof of identification issued by the implementing agency that applies throughout the territory of the Unitary State of the Republic of Indonesia. The existence of KTP is recognized as very important in daily life because it is used in all activities or any series of administrative transactions. Field studies found the number of cases of Asphalt ID cards (original but fake) used as a means of media fraud. Because ID cards are very easy to falsify this makes it difficult to identify cases of data misappropriation. The focus of the research was the utilization of Blockchain, by applying distributed consensus and cryptography in improving the administration management system of KTP to identify the existence of fake IDs and double data. The research method used is descriptive analysis method and literature study. By implementing the decentralization and cryptographic system owned by Blockchain, it is expected to minimize the occurrence of identity misappropriation, as well as be able to be a technology capable of contributing to the success of aspects of state administration governance systems.
KUALITAS PELAYANAN IZIN MENDIRIKAN BANGUNAN (IMB) ANTARA BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KOTA BANDUNG DAN KANTOR PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KOTA CIMAHI Irvan Arif Kurniawan
PELITA JURNAL PENELITIAN DAN KARYA ILMIAH Vol 19 No 1 (2019): Januari - Juni
Publisher : UNIVERSITAS ISLAM SYEKH - YUSUF TANGERANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (617.749 KB) | DOI: 10.33592/pelita.Vol19.Iss1.69

Abstract

Kualitas pelayanan perizinan merupakan cerminan dari kinerja aparatur birokrasi pemerintahan.Badan Pelayanan Perizinan Terpadu (BPPT) Kota Bandung dan Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu (KPPT) Kota Cimahi merupakan lembaga pemerintah yang menangani pelayanan perizinan terpadu satu pintu. Tujuannya untuk memberikan kualitas pelayanan perizinan yang baik dalam memangkas birokrasi perizinan yang panjang. Tujuan penelitian ini adalah untuk membandingkan bagaimana kualitas pelayanan perizinan, khususnya pelayanan Izin Mendirikan Bangunan di Badan Pelayanan Perizinan Terpadu (BPPT) Kota Bandung dengan Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu (KPPT) Kota Cimahi. Penelitian ini menggunakan teori dimensi kualitas pelayanan yang dikemukakan oleh Parasuraman. Dimana kelima dimensi ini digunakan untuk mengukur sejauh mana kualitas pelayanan IMB antara BPPT Kota Bandung dengan KPPT Kota Cimahi. Adapun hipotesis didalam penelitian ini adalah, terdapat perbedaan kualitas pelayanan IMB antara BPPT Kota Bandung dengan KPPT Kota Cimahi.
Implementasi Prinsip Good Governance Dalam Pelayanan E-Ktp Dan Kartu Keluarga Di Kecamatan Benda Kota Tangerang Siti Rafa; Irvan Arif Kurniawan; Muhammad Ibrahim Rantau
Ministrate: Jurnal Birokrasi dan Pemerintahan Daerah Vol 4, No 3 (2022): Birokrasi dan Pemerintahah di Daerah 9
Publisher : Jurusan Administrasi Publik FISIP UIN SGD Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/jbpd.v4i3.20997

Abstract

The purpose of this research is to know the implementation of the principles of good governance in the service of E-KTP and Family Cards in Benda District, Tangerang City, Benda District in the E-KTP and Family Card services. To obtain data in this study, the method used is a qualitative research method. The data collection techniques are observation, interviews and documentation. The results of this study indicate that the Implementation of Good Governance Principles in E-KTP and Family Card Services in Benda District, Tangerang City has not gone well, there are still some things that are still not appropriate, such as the existence of services that prioritize people who have positions and kinship , as well as service employees who still serve with unfriendly looks. The results of this study found that the implementation of the principle of Good Governance in the E-KTP and Family Card services was not in accordance with the principles of Good Governance because there was still injustice in providing services by prioritizing one's position and when performing services if people who had families working there the service would be faster. , but behind that there are several principles of Good Governance that have been in accordance with such as Participation, Rule of Law, Transparency, Responsiveness, Consensus Oriented, Effectiveness and Efficient, Accountability, Strategic Vision.
Implementasi E-Government Pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Tangerang : Studi Kasus Platform Sobat Dukcapil Irvan Arif Kurniawan; Dede Yusman; Ghina Ummu Kultsum; Aldo Junianto
Sawala : Jurnal Administrasi Negara Vol. 10 No. 2 (2022): Jurnal Sawala Administrasi Negara
Publisher : Program Studi Administrasi Negara Universitas Serang Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30656/sawala.v10i2.5476

Abstract

Penelitian ini berjudul Implementasi E-Government pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Tangerang Studi Kasus Platform Sobat Dukcapil. Penelitian ini penelitian deskriptif dengan menggunakan teknik pengumpulan data berupa observasi, dokumentasi dan wawancara. Informan dalam penelitian ini meliputi satu orang Kepala Bagian Pelayanan Pendaftaran Penduduk sebagai informan kunci, satu orang Jabatan Fungsional Tertentu Sistem Informasi Administrasi Kependudukan sebagai informan kunci dan lima orang Masyarakat pengguna aplikasi Sobat Disdukcapil. Hasil penelitian menunjukan bahwa Implementasi E-Governtment Pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Tangerang melalui Studi Kasus Platform Sobat Disdukcapil dilihat dari 3 dimensi yaitu (Faster) Kecepatan Pelayanan, (Better) Kualitas Pelayanan dan (Cheaper) Biaya Pelayanan yaitu: (1) Faster Kecepatan pelayanan yang diberikan dari pelayanan berbasis digital oleh platform Sobat Disdukcapil sudah waktu pelayanan yaitu hanya membutuhkan waktu 2 hari kerja; (2) Better Kualitas Pelayanan yang di berikan pada layanan berbasis digital ini sudah jauh kualitas pelayanan dari pada sebelum diterapkannya platform tersebut; (3) Cheaper Biaya Pelayanan yang diberikan pada aplikasi Sobat Disdukcapil ini relatif Biaya Pelayanan dari pada sebelumnya, masyarakat hanya bermodalkan kuota internet dan bebas biaya dari pelayanan kepengurusan dokumen kependudukan.
Faktor Penghambat dan Pendukung dalam Penanganan Pandemi Covid-19 di Kecamatan Serpong Utara Kota Tangerang Selatan Arfina Maghfira; Yusmedi Yusuf; Irvan Arif Kurniawan
JETISH: Journal of Education Technology Information Social Sciences and Health Vol 1, No 1 (2022): October 2022
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (211.618 KB) | DOI: 10.57235/jetish.v1i1.56

Abstract

AbstrakCoronavirus Disease 2019 (COVID-19) merupakan virus yang ditemukan pada akhir tahun 2019 di Kota Wuhan, China. Virus ini telah menyebar ke seluruh penjuru dunia dan sejak saat itu semua negara berfokus untuk penanganan pandemi COVID-19 yang terjadi termasuk negara Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apa saja yang menjadi faktor-faktor pendukung dan penghambat dalam penanganan pandemi COVID-19 di wilayah Kecamatan Serpong Utara Kota Tangerang Selatan. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini berupa deskripsi yang menjelaskan mengenai faktor-faktor pendukung serta penghambat dalam rangka penanganan pandemi COVID-19 yang ditemukan di wilayah Kecamatan Serpong Utara Kota Tangerang Selatan.Kata Kunci: Pandemi COVID-19, Penanganan, Faktor Pendukung dan Penghambat. AbstractCoronavirus Disease 2019 (COVID-19) is a virus that was discovered at the end of 2019 in Wuhan City, China. This virus has spread to all corners of the world and since then all countries have focused on handling the COVID-19 pandemic, including Indonesia. This study aims to find out what are the supporting and inhibiting factors in handling the COVID-19 pandemic in the North Serpong District, South Tangerang City. The method used is a qualitative method with data collection through observation, interviews and documentation. The results of this study are in the form of a description explaining the supporting and inhibiting factors in the context of handling the COVID-19 pandemic found in the North Serpong District, South Tangerang City.Keywords: COVID-19 Pandemic, Handling, Supporting and Inhibiting Factors.
Penerapan Sistem Informasi E-Raport pada Sekolah di Kota Tangerang Baby Novega Aprilianti; Faysa Permata Rhahmadiahti; Bella Eka Setianingrum; Indah Agustin Pradana; Yayuk Wulandari; Irvan Arif Kurniawan
Jurnal Manajemen dan Ilmu Administrasi Publik (JMIAP) Vol 5 No 1 (2023): Jurnal Manajemen dan Ilmu Administrasi Publik (JMIAP)
Publisher : Laboratorium Jurusan Ilmu Administrasi Negara Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jmiap.v5i1.586

Abstract

Currently information technology has experienced rapid development so that information can be accessed quickly. One of the applications of technology in education today is the existence of an internet-based information system for report card grades or what we usually know as online report cards. This has changed the pattern of society in various aspects, especially the world of education. The e-Raport system is used as an information system designed by schools to inform parents of student progress, which has been implemented in almost all schools in Tangerang City. For example, SMPN 8 Tangerang City is one of the public schools in Tangerang City which uses the e-Raport System as a substitute for manual student learning outcomes reports. The problems raised were the teacher's lack of understanding in accessing e-reports when inputting grades and the lack of understanding of parents in accessing e-reports to see children's development. This research is a literature study that aims to collect information related to the use of online report card information systems implemented by several schools, the results obtained from this literature study are that the online report card system makes it easy for educators to process student value data that can be accessed both by students and parents.
Perbandingan Sistem Kepegawaian Aparatur Sipil Negara Jepang dan Indonesia Novi Alviani; Savira Fajar Meyriyanih; Sulistia Sulistia; Widodo Widodo; Wijoyo Hartono; Siti Khopipah; Irvan Arif Kurniawan
Journal of Research and Development on Public Policy Vol. 2 No. 1 (2023): Maret : Journal of Research and Development on Public Policy
Publisher : Lembaga Pengkajian Dan Pengembangan Sumberdaya Pembangunan (lppsp)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58684/jarvic.v2i1.34

Abstract

Comparing the civil service system is a topic of discussion in comparative public administration. This article compares the civil service systems in Japan and Indonesia in order to draw some useful conclusions for the latter. The Indonesian civil service's total staff, independent institution in charge of the civil system, merit-based hiring, performance-based promotions, and salary structure based on workload, responsibility, and work complexity are all beneficial lessons. Workplace culture is a means of constructing good governance, specifically, a solid and responsible development management that adheres to democratic principles. Efficient market, avoidance of erroneous investment fund allocation, good political and administrative practices in the fight against corruption, implementation of budgetary restraint, and development of a legal and a political framework for expanding the scope of work.
Kronologis Kebijakan Program Penanganan Kawasan Permukiman Kumuh di Indonesia dari Tahun 1969-2021 Ahmad Sabili Huda; Isma Nuzullani; Siti Alvina Maulidah; Riyan Wijaya Kusuma; Irvan Arif Kurniawan
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 7 No. 1 (2023): April 2023
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (336.504 KB)

Abstract

Seiring dengan peningkatan laju penduduk yang terus menerus bertambah, maka lahan untuk bermukim juga akan semakin meningkat, dimana hal ini merupakan salah satu bentuk dari perkembangan permukiman yang bersifat negatif, dan dapat memicu adanya desteriorisasi lingkungan permukiman kumuh. Sebagai upaya menanggulangi peningkatan kawasan kumuh, pemerintah Indonesia menyusun program berupa program KIP, P2KP, PNPM Mandiri, dan Program KOTAKU. Pendekatan yang diterapkan dalam penelitian ini mengunakan deskriptif analisis melalui data yang diperoleh dari studi literatur atau studi kepustakaan. Penggunaan studi literatur itu sendiri bertujuan untuk memperolah data dari hasil penelitian terdahulu dan kemudian di analisis untuk melihat bagaimana kronologis perjalanan program kota kumuh di Indonesia dari tahun 1969 hingga tahun 2021. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masing-masing dari program yang dibentuk oleh pemerintahan Indonesia dalam menanggulangi kawasan permukiman kumuh, salah satunya seperti program KIP, berhasil dalam meningkatkan fungsi infrasktuktur dari suatu daerah. Selain itu dalam program P2KP dikatakan dapat membantu Indonesia memasuki era baru dalam pengentasan kemiskinan dengan menurunkan angka krisis ekonomi dari 23,4% menjadi 17,75%. Kemudian pada pelaksanaan program PNPM Mandiri dikatakan telah berperan memberikan manfaat dalam membantu dan memberikan perubahan dalm kehidupan ekonomi masyarakat. Selanjutnya pada pelaksanaan program KOTAKU diketahui bahwa dapat mempermudah akses dan aktivitas masyarakat.
Studi Komparasi Layanan Smart City Antara Kota Semarang dan Kota Malang Ajniver Hamnur Zebua; Aulia Surya Pertiwi; Ilmi Sulistiati Anisa; Muhammad Thoriq Ramadhani; Tria Rama Nabila; Irvan Arif Kurniawan
Transformasi Manageria:   Journal of Islamic Education Management Vol 3 No 2 (2023): Transformasi Manageria: Journal of Islamic Education Management
Publisher : PKP Fakultas Syariah LPPM IAI Nasional Laa Roiba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (712.889 KB) | DOI: 10.47467/manageria.v3i2.3274

Abstract

Aulia Surya Pertiwi1, Ilmi Sulistiati Anisa2, Muhammad Thoriq Ramadhan3, Siti Wahyuni Rahmawati4, Tria Rama Nabila5, Irvan Arif Kurniawan6 Universitas Islam Syekh-Yusuf Tangerang, Fakultas Ilmu Sosial dan politik. Program studi Ilmu Administrasi Negara auliasryprtwi@gmail.com1, ilmysulistiatianisa@gmail.com2, rthoriq23@gmail.com3, yunnir016@gmail.com4, trianabila112@gmail.com5, iakurniawan@unis.ac.id6 ABSTRACT. A smart city is one that includes contemporary infrastructure and transportation systems, Additionally to human and social capital, create high-quality, long-term economic growth. The idea of the "Smart City" is becoming prevalent in major cities around the globe. This also applies to Indonesia. 2020 saw the release of the "Movement Towards 100 Smart Cities" by the Indonesian government. This was a significant milestone in the country's effort to digitize public services. Semarang City is one of the cities used as a model for the growth of smart cities in Indonesia. While it cannot be separated from that, one of the top aims for Malang Metropolis's development in 2022 is to realize a Smart City-based city. The chosen method is to use a literature review as a research strategy. In this literature study research, which is a series of events or activities related to library data collection methods, specifically by recording and processing research material taken from previous studies, the implementation of Smart City services in the cities of Semarang and Malang is being compared. In order to maximize the efficiency of creating a city, enhance the quality of life, and boost the local economy, the implementation of smart cities in the cities of Semarang and Malang has utilized and applied a universal method. Based on research supporting Cohen Boyd's "Smart City" theory, this is said. Keywords: Smart City, City Development, Semarang City, Malang City
Workshop Kolaborasi Pentahelix dalam Pemulihan Dampak Sosial Akibat Pandemi Covid-19 di Kota Tangerang Irvan Arif Kurniawan; Ratu Khairun Azzahra; Nurul Shinta Fauziah; Yusmedi Yusuf; Natashia Salsabilla; Ahmad Murodi; Refly Badar
JAPI (Jurnal Akses Pengabdian Indonesia) Vol 8, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33366/japi.v8i1.4257

Abstract

Program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini bertujuan untuk menawarkan model kolaborasi pentahelix kepada pemerintah Kota Tangerang, khususnya Dinas Ketenagakerjaan Kota Tangerang dalam mengatasi dampak sosial akibat pandemi Covid-19 di Kota Tangerang. Selain itu program PKM ini juga memberikan edukasi kepada masyarakat dan para akademisi bahwa dalam pemulihan dampak sosial akibat pandemi Covid-19 perlu dilakukan dengan cara kolaborasi dengan pihak terkait, baik itu akademisi, pemerintah, media, dan masyarakat. Harapan dengan adanya program PKM ini diharapkan adanya kolaborasi antar stakeholder dalam mengatasi dampak sosial yang ditimbulkan akibat pandemi Covid-19 di Kota Tangerang. Dampak sosial yang paling besar pengaruhnya di Kota Tangerang adalah masalah ketenagakerjaan. Oleh karena itu mitra dalam program PKM ini adalah Dinas Ketenagakerjaan Kota Tangerang. Adapun metode yang dilakukan adalah sosialisasi kolaborasi yang ideal menggunakan teori model koalaborasi pentahelix oleh ansell. Materi yang disampaikan adalah dari masing-masing aktor yaitu akademisi sebagai lembaga penelitian, pemerintah dengan perannya dalam pengelolaan ketenagakerjaan,media sebagai sarana sosialisasi. dengan perannya masing-masing pada model kolaborasi pentahelix. Tujuan dari PKM ini adalah membangun kolaborasi dalam pemulihan dampak sosial akibat pandemi Covid-19. Adapun rekomendasi dari pelaksanaan PKM yang pertama adalah terbentuknya jaringan kolaborasi antara Dinas Ketenagakerjaan Kota Tangerang, Universitas Islam Syekh-Yusuf, dan Media Massa. Kedua adanya kegiatan lanjutan yang melibatkan komponen masyarakat. Ketiga menjadi model percontohan bagi daerah lain.   
Co-Authors AA Sudharmawan, AA Agus Iwan Mulyanto Agus Iwan Mulyanto Ahmad Murodi Ahmad Murodi Ahmad Sabili Huda Ajniver Hamnur Zebua Aldo Junianto Alifia Nur Ramadhani Amelia Anggraini Amin Fendi Rahmelan Andin Febrianti Anggih Perian Guswan Putra Anggita May Putri Kiswanto Aniza Lestari Ranama Annemarie Fatimah Fauziyah Annemarie Fatimah Fauziyah Aramita Dinah Idelia Arfina Maghfira Ari Suseno Aulia Surya Pertiwi Azlya Salsabila Nataya Baby Novega Aprilianti Bagus Sajiwa Bella Eka Setianingrum Budi Setiawan Caesar, Muhammad Ridwan Dafyar Eliadi Hardian Darozah, Alivianisa Arfa Dede Yusman Dede Yusman Eko Prasetyo Eni Apriliani Erialdy . Faysa Permata Rhahmadiahti Fikri, Sudana Filza Gita Maharani Firdiyani, Fitria Ghina Ummu Kultsum Hasanah, Tamimatul Hilman Hilman Ilham Aji Pangestu Ilmi Sulistiati Anisa Inas Sofia Latif Indah Agustin Pradana Indri Lestari Indri Okshana Aprilia Isma Nuzullani Isnadya Muharromah Isnadya Muharromah Kodariyah, Lailiyah Luluatul Fuadah Mach . Murodi Machrunnisa Machrunnisa Machrunnisa Machrunnisa Marissa Krianayanti Bunga Putri Mazya, Thita Moralitha Muhamad Rizqi Priatna Muhammad Rizqi Fadhlillah Muhammad Thoriq Ramadhani Muhtadi, Yudi Mulyani Mulyani Murodi, Ahmad Natashia Salsabila Natashia Salsabila Natashia Salsabilla Nissa Nurhasanah Novi Alviani Nur Ariza Firna Nur Ficky Fauziyah Nur Ficky Fauziyah Nurul Shinta Fauziah Orlando Taruna Pratama P. Eko Prasetyo Pangestu, Ilham Aji Puri, Rekha Silvia Puspasari, Hilda Putri Wahyuningsih Rantau, Muhammad Ibrahim Ratu Khairun Azzahra Ratu Khairun Azzahra Ratu Khairun Azzahra Refly Badar Regi Rizki Fauzi Ricca . Rosalinda Rifdah Silawarti Risma Amelia, Risma Riyan Wijaya Kusuma Rizkyka Rahma Danti Santoso, Seno Sari, Dewi Munika Sari, Putri Alfiyyah Savira Fajar Meyriyanih Siti Alvina Maulidah Siti Jumiati Siti Khopipah Siti Rafa Siti Wahyuni Rahmawati Siti Zubaidah Sulistia Sulistia Tazkia, Siska Rahayu Indri Tria Rama Nabila Trisya Walza Rizkita Tuti Haryanti Ulfa N, Siti Ulfah, Siti Nurlaili Vivi Charunia Wati Widodo Widodo Wijoyo Hartono Yayuk Wulandari Yusuf, Yusmedi Yuswita Safa Maharani Yuswita Safa Maharani Zahra, Hanifa