Budaya dapat dipahami sebagai cara hidup seseorang atau sekelompok orang, dalam setiap usaha memahami kata budaya merupakan keharusa untuk menggunakan kontribusi yang dibuat oleh disiplin keilmuwan yang mendiskripsikan serta memberikan pemahaman terhadap berbagai budaya yang berbeda. etnomatika mampu memberikan jembatan antara budaya dan matematika sebagai suatu langkah penting untuk mengenali berbagai cara berfikir yang dapat menciptakan berbagai bentuk matematika, penemuan berbagai konsep matematika dapat dittemukan dari berbagai budaya dan digali dari budaya. Dengan menggunakan pendekatan deskriptif metode kualitatif. Pada pennelitian ini masalah akan diteliti bersifat kompleks, yang bertujuan untuk mengungkap konsep – konsep matematis serta mendeskripsikan hasil eksplorisasi dari Candi Brahu sebagai sumber belajar di sekolah dasar. Berdasarkan hasil penelitian eksplorasi Etnomatematika yang telah dilakukan oleh peneliti, maka dapat disimpulkan bahwa: (1) Pada Candi Brahu terdapat unsur budaya yang dapat dikaitkan dengan pembelajaran Matematika atau disebut Etnomatematika. Melalui eksplorasi Etnomatematika pada Candi Brahu maka ditemukan konsep geometri bangun datar untuk Peserta Didik kelas IV antara lain persegi, persegi panjang; (2) Temuan konsep geometri bangun datar pada Candi Brahu tersebut dapat dijadikan sebagai sumber belajar alternatif oleh Guru kelas IV SDN Kebondalem Mojosari. Dimana Guru kelas IV SDN Kebondalem Mojosari tidak hanya mengajak Peserta Didik kelas IV belajar mengenai nilai budaya dan sejarah candi tetapi juga belajar mengenai geometri bangun datar sesuai KD (Kompetensi Dasar) Matematika kelas IV.