Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Utilization of PowerPoint and YouTube as Digital-Based Learning Media: Literature Review Iskandar, Ranu; Syafei, M. Hilman Gumelar; Bahatmaka, Aldias; Hidayat, Hanif; Huda, Khoirul
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 9 No 20 (2023): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.10353888

Abstract

Learning media is one of the most essential tools in the learning process in the classroom. Learning media can help students understand the material presented more effectively and clearly. Learning media is continuously experiencing significant development, especially in the fourth industrial revolution era. With the fourth industrial and internet technology course, teachers and educators must also know the latest products regarding learning media that can be used. Among the currently commonly used media are Microsoft Office PowerPoint and YouTube. This study aims to discuss two digital-based learning media, i.e., YouTube and Microsoft PowerPoint. The study is conducted through a literature review of several available and current references. It was found that Microsoft PowerPoint and YouTube are effective media for learning and can help students understand better.
Pelatihan pembuatan objek 3D bagi siswa SMA Negeri 1 Kedungwuni sebagai upaya meningkatkan keterampilan desain dan peminatan jurusan teknik mesin Bahatmaka, Aldias; Maulana, Sonika; Syafei, M. Hilman Gumelar; Setiadi, Rizki; Fahmi, Fiqri Fadillah; Hidayat, Indra Nurul; Buana, Lanang Puspa; Ghyferi, Andi Abdullah
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 8, No 4 (2024): December
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v8i4.27361

Abstract

Abstrak Pelatihan pembuatan objek 3D Modelling menggunakan Blender telah selesai dilaksanakan pada hari selasa tanggal 6 agustus 2024 untuk siswa siswi Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Kedungwuni Kabupaten Pekalongan. Tujuan pelatihan ini adalah untuk memberikan peserta pemahaman mendasar tentang cara menggunakan alat desain Blender untuk membuat dan mendesain animasi objek 3D yang dapat diekspresikan dalam bentuk visual realistis, termasuk ukuran, tekstur, dan bentuk item. Pendekatan pelatihan ini terdiri dari beberapa fase praktik yang berfokus pada pengenalan Blender 3D, ide-ide mendasar untuk animasi 3D, desain, dan pengukuran, serta kerangka kerja dan pemodelan, pemberian tekstur, dan visualisasi. Panduan belajar komprehensif tentang pemodelan 3D disediakan bagi siswa, yang bekerja dalam kelompok untuk membuat dan merancang animasi objek 3D dari awal hingga akhir. Ini membantu mereka menjadi lebih kreatif dan memahami apa yang membuat seni desain responsif menarik secara visual. Hasil kuesioner menunjukkan bahwa adanya peningkatan pengetahuan siswa dalam kegiatan pelatihan pembuatan objek 3D. Sebelum dilakukan pelatihan, rata-rata pengetahuan siswa sebesar 35% dalam memahami desain 3D, kemudian mengalami peningkatan menjadi rata-rata sebesar 90% dalam memahami memuat objek 3D mengunakan software blender setelah diberi pelatihan. Hal ini dapat disimpulkan bahwa para siswa mampu membuat desain pemodelan objek 3D sederhana dengan mudah. Namun tentunya perlu ditingkatkan durasi pelatihan dengan harapan memberikan dampak positif yang lebih banyak dalam meningkatkan softskill siswa SMA Negeri 1 Kedungwuni. Kata kunci: pelatihan; Objek 3D model; blender; pengabdian masyarakat Abstract Training in the field of 3D Modeling using Blender has been completed for students of Senior High School (SMA) Negeri 1 Kedungwuni, Pekalongan Regency. The purpose of this training is to provide participants with a basic understanding of how to use Blender design tools to create and design 3D object animations that can be expressed in realistic visual forms, including the size, texture, and shape of the item. This training approach consists of several practical phases that focus on the introduction of Blender 3D, fundamental ideas for 3D animation, design, and measurement, as well as frameworks and modeling, texturing, and visualization. A comprehensive study guide on 3D modeling is provided for students, who work in groups to create and design 3D object animations from start to finish. This helps them become more creative and understand what makes responsive design art visually appealing. The results of the questionnaire showed that there was an increase in student knowledge in the 3D object creation training activities. Before the training, the average student knowledge was 35% in understanding 3D design, then increased to an average of 90% in understanding loading 3D objects using blender software after being given training. It can be concluded that students are able to create simple 3D object modeling designs easily. However, of course, the duration of the training needs to be increased in the hope of providing more positive impacts in improving the soft skills of students of SMA Negeri 1 Kedungwuni. Keywords: training; 3D object model; blender; community service
Penerapan teknologi pengolahan ikan berbasis energi listrik pada POKLAKSAR Putri Tirang Semarang Widodo, Rahmat Doni; Paramita, Octavianti; Syafei, M. Hilman Gumelar; Rohman, Shohihatur; Sunyoto, Sunyoto
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 9, No 3 (2025): May
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v9i3.30286

Abstract

AbstrakBandeng duri lunak atau bandeng presto merupakan salah satu produk unggulan Kota Semarang. Para pengusaha kecil (tradisional) sebagai produsen bandeng duri lunak selama ini masih menemui beberapa permasalahan menyangkut aspek produksi, kualitas, dan manajemen usaha serta pemasaran. Tujuan kegiatan ini adalah untuk memecahkan permasalahan yang dihadapi mitra, yaitu kelompok pengolah dan pemasar (Poklaksar) “Putri Tirang”, yang bergerak dalam usaha pengolahan dan pemasaran hasil perikanan, khusunya bandeng. Poklaksar “Putri Tirang” beranggotakan 10 orang, dengan ketua Ibu Mukhayanah, beralamat di Jl. Tapak RT 06 RW 04 Kelurahan Tugurejo, Kec. Tugu, Kota Semarang. Bidang usaha utama adalah pengolahan ikan, khusunya bandeng untuk dibuat bandeng duri lunak atau bandeng presto. Permasalahan utama mtra adalah pada aspek produksi, yaitu dalam memasak bandeng masih menggunakan panci presto konvensional sehingga berdampak pada produktivitas, kualitas, dan pemasaran bandeng presto. Sebagai solusinya, dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini akan diterapkan teknologi pengolahan ikan berupa panci presto dengan pemanas listrik, yang terbukti lebih hemat daripada panci presto dengan bahan bakar LPG. Selain aspek produksi, dalam kegiatan ini juga akan ditangani permasalahan terkait aspek kualitas dan pemasaran produk. harus jelas, ringkas, dan deskriptif. Kata kunci: bandeng presto; produksi; panci presto; pemasaran AbstractSoft-boned milkfish, also known as "bandeng presto," is a flagship product of Semarang City. Small-scale (traditional) entrepreneurs producing soft-boned milkfish continue to face challenges related to production, quality, business management, and marketing. This activity aims to address the issues faced by the partner group, the "Putri Tirang" Fish Processing and Marketing Group (Poklaksar), which specializes in processing and marketing fishery products, particularly milkfish. The "Putri Tirang" group consists of 10 members, led by Mrs. Mukhayanah, and is located at Jl. Tapak RT 06 RW 04, Tugurejo Village, Tugu Sub-district, Semarang City. Their main business is fish processing, focusing on producing soft-boned milkfish or bandeng presto. The primary problem faced by the group lies in production, as they still use conventional pressure cookers, which affect the productivity, quality, and marketing of their products. As a solution, this community service activity introduces fish processing technology using electric pressure cookers, which are proven to be more cost-efficient than LPG-powered pressure cookers. In addition to addressing production issues, this activity also tackles problems related to product quality and marketing.  Keywords: soft-boned milkfish; production; pressure cooker; marketing