Kesiapan Rumah Sakit dalam menghadapi lonjakan kasus selama pandemi COVID-19 dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor penentu berdasarkan aspek staff adalah kesediaan, kriteria, dan kompetensi SDM, perlindungan terhadap staf, skrining dan isolasi bagi staf yang terpapar COVID-19, dan upaya memotivasi staf untuk pelayanan COVID. Faktor-faktor penentu berdasarkan aspek supplies adalah upaya mencukupkan APD yang sesuai standar dan level, sinkronisasi kebutuhan dan ketersediaan logistik, upaya mencukupkan logistik, peran jejaring dalam mencukupi kebutuhan seperti ventilator dan donasi. Faktor-faktor penentu berdasarkan aspek sistem adalah upaya meminimalkan risiko penularan, pemisahan area, skrining, komunikasi eksternal dan internal, sistem informasi, tren selama pandemi, dan inovasi pelayanan sebagai strategi rumah sakit untuk bertahan. Tujuan penelitan ini adalah Mengetahui Faktor yang Mempengaruhi Komponen “Kesehatan Kerja, Kesehatan Mental, dan Dukungan Psikososial” Terhadap Kesiapan Dalam Menghadapi Bencana. Penelitian ini adalah jenis penelitian kuantitatif dengan desain penelitian cross-sectional yang dilakukan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kesehatan kerja, kesehatan mental, dan dukungan psikososial terhadap kesiapan dalam menghadapi bencana. Objek penelitian ini adalah Rumah Sakit Umum Daerah Gambiran Kota Kediri. Informan dalam penelitian ini adalah seseorang yang berwenang dalam pengambilan kebijakan di setiap unit yang berkaitan dengan faktor-faktor yang mempengaruhi kesehatan kerja, kesehatan mental, dan dukungan psikososial dalam kesiapan menghadapi bencana. Analisis factor yang memepengaruhi keshatan kerja, keshatan mental dan dukungan psikososial dilakukan melalui uji Confirmatory Factor Analysis (CFA) dengan lisrel 8.0. Hasil perhitungan dikatakan valid jika nilai T statistic >1,96 dengan taraf signifikansi α = 0.05. Berdasarkan hasil analisis indikator yang mempengaruhi kesiapan rumah sakit dapat diurutkan mulai dari yang memiliki nilai estimasi terbesar sampai terkecil sebagai berikut: mobilisasi sumber dengan T-statistik = 6,5, peringatan bencana dengan T-statistik = 5,98, sikap tentang kesehatan kerja, kesehatan mental dan dukungan psikososial dengan T-statistk = 5,71, rencana untuk keadaan darurat dengan T statistk 4,71, kebijakan dan panduan dengan T-statistik = 4,11. Sedangkan indikator pengetahun tidak signifikan karena nilai T-statistik <1,96 sehingga bukan menjadi indikator kesiapan. Rumah Sakit Gambiran Kediri perlu menyusun Hospital Disaster Plan secara cermat dengan mengalokasikan sumber dana yang cukup, sumber daya manusia yang berkualitas dan sarana prasarana yang mendukung, terutama yang berkaitan dengan kesehatan kerja, kesehatan mental dan dukungan psikososial, karena mobilisasi sumber daya merupakan faktor yang krusial bagi kesiapan Rumah Sakit dalam menghadapi bencana. Kata Kunci : Kesiapan menghadapi bencana, Kesehatan kerja, Kesehatan mental, Dukungan psikososial.