Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Analisis Tingkat Postur Kerja Dan Musculoskeletal Disorders pada Pekerja di Pabrik Roti Latansa Gontor Basri, Ani Asriani; Arifah, Dian Afif
Jurnal Ergonomi Indonesia (The Indonesian Journal of Ergonomic) Vol 6 No 2 (2020): Volume 6 No 2 Desember 2020
Publisher : Program Studi Magister Ergonomi Fisiologi Kerja Pascasarjana Universitas Udayana Denpasar Bekerjasama dengan Perhimpunan Ergonomi Indonesia (PEI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/JEI.2020.v06.i02.p03

Abstract

The La Tansa bakery industry is a formal industrial sector that makes bread, some process activities are still repeated manually. This condition will cause the prevalence of MSD complaints because the worker's body position is bent. The purpose of this study was to assess the level of risk of injury using the Quick Exposure Check (QEC) questionnaire and to assess complaints about the impact of this awkward posture using the Nordic Body Map (NBM) questionnaire. This type of research was descriptively carried out at the Latansa Bread Factory, Gontor Ponorogo in May 2020 with a total of 9 respondents. The research results will be analyzed using the Excel program. Based on the results of research on the distribution of questionnaires conducted by researchers and the workers themselves, it shows that the level of risk of injury to 7 out of 9 workers is at the level of 72.8% - 82.7%, which means that research and changes must be carried out as soon as possible. The results of MSD's complaint assessment among workers showed that all were categorized as having moderate complaints. The advice given to the Latansa Bread Factory is to design a chair and table for workers so as to minimize the risk of injury and create effective, safe, comfortable and efficient working condition.
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KECELAKAAN KERJA PADA KARYAWAN DI BAGIAN PRODUKSI GILING PABRIK ROKOK ALFI PUTRA DESA GEMBLEB KABUPATEN TRENGGALEK Sahirah, Tyara Fauz; Riswari, Rizki Mustika; Basri, Ani Asriani; Jenrivo, Fresvian
Seroja Husada: Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol. 1 No. 5 (2024): Seroja Husada: Jurnal Kesehatan Masyarakat
Publisher : Seroja Husada: Jurnal Kesehatan Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang : Kecelakaan Kerja adalah kecelakaan tidak terduga yang dapat menimbulkan korban jiwa dan kerusakan harta benda. Kecelakaan Kerja merupakan peristiwa yang tidak dapat dicegah dan menyebabkan kematian, cedera, kerugian harta benda maupun kerugian waktu. Menyadari hal tersebut maka pemerintah melindungi keselamatan dan kesehatan kerja dengan mewajibkan pengusaha untuk melaksanakan Undang-Undang No. 1 tahun 1970 tentang keselamatan kerja. Tujuan : Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui hubungan antara kecelakaan kerja dengan sikap kerja, pengetahuan K3, penggunaan APD, dan tindakan tidak aman pada karyawan di Pabrik Rokok Alfi Putra Desa Gembleb, Kabupaten Trenggalek. Metode Penelitian : Penelitian ini merupakan penelitian Kuantitatif. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling dimana sampelnya berjumlah 80 pekerja. Hasil : Hasil analisis penelitian menggunakan Uji Chi-square menunjukkan bahwa variabel Umur (p-value = 0.208), Masa kerja (p-value = 0.010), Sikap kerja (p-value = 0.012), Pengetahuan K3 (p-value = 0.010), Penggunaan APD (p-value = 0,153), dan Tindakan Tidak aman (p-value = 0,043) dengan batas signifikansi sebesar = 0,05. Kesimpulan : Dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara sikap kerja, masa kerja, pengetahuan K3, dan tindakan tidak aman dengan kecelakaan kerja serta tidak adanya hubungan antara umur dan penggunaan APD dengan kecelakaan kerja. Saran : Saran dari penulis ke Perusahaan dengan supaya pihak Perusahaan memberikan pelatihan maupun pengetahuan terkait K3 dan Upaya pencegahan kecelakaan kerja, contohnya bisa melalui program safety briefing atau safety talk, safety meeting dan memasang safety sign, rambu peringatan atau rambu k3, contohnya poster maupun flyer di tiap area kerja untuk pengingat bagi pekerja agar selalu menaati peraturan dan berhati-hati ketika bekerja.
Sosialisasi dan pendampingan keterampilan Pertolongan Pertama pada Kecelakaan (P3K) pada komunitas pengemudi angkut online di Kota Malang Tahun 2022 Fitri, Nafilatul; Basri, Ani Asriani; Riswari, Rizki Mustika
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 9, No 3 (2025): May
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v9i3.30798

Abstract

AbstrakLatar Belakang: Kecelakaan lalu lintas merupakan suatu peristiwa di jalan raya yang tidak diduga dan tidak disengaja. Dalam Global Status Report on Road Safety pada tahun 2015 lebih dari 1,25 juta korban tewas dalam kecelakaan lalu lintas dan 50 juta orang mengalami luka berat setiap tahunnya. Menurut data Kepolisian, di Indonesia, rata-rata 3 orang meninggal setiap jam akibat kecelakaan jalan. Kondisi kegawatdaruratan dapat terjadi secara tiba-tiba dan dimana saja termasuk di jalan raya. Ojek online merupakan profesi yang dituntut bekerja lebih banyak di jalan sehingga berpotensi menghadapi kondisi kegawatdaruratan. Tujuan: untuk mengembangkan peran serta prodi sarjana terapan keselamatan dan kesehatan kerja Poltekkes Kemenkes Malang dalam meningkatkan kemampuan dasar P3K berbasis penerapan keselamatan berkendara pada Komunitas Angkutan Online pekerja di Kota Malang. Metode Pelaksanaan: Pengabdian masyarakat yang dilaksanakan pada bulan Desember 2022. Partisipan terdiri driver ojek online. Metode penelitian yang digunakan dalam pengabdian masyarakat ini menggunakan 3 tahapan yakni tahap persiapan, tahap pelaksanaan dan tahap pembuatan laporan.Hasil: Kegiatan dilaksanakan dengan pemaparan materi dan praktek terkait penanganan pertama saat kecelakaan terjadi. Peserta kegiatan pengabdian masyarakat merupakan pengemudi angkutan online yang berjumlah 23 orang dengan jenis kelamin laki-laki sebanyak 83% dan 17% sisanya berjenis kelamin perempuan. Kesimpulan: Pengemudi angkutan online dapat memahami secara umum tentang P3K, pengemudi angkutan online mampu mempraktekkan langkah-langkah pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K) dengan benar dan tepat, serta terjalinnya kerjasama antar komunitas pengemudi angkutan online dengan Poltekkes Kemenkes Malang. Kata kunci: pengabdian masyarakat: sosialisasi; pertolongan pertama pada kecelakaan; pengemudi angkut online: malang. Abstract Background: A traffic accident is an unexpected and unintentional road event. In the Global Status Report on Road Safety in 2015 more than 1.25 million people were killed in traffic accidents and 50 million people were seriously injured each year. According to police data, in Indonesia, an average of 3 people die every hour due to road accidents. Emergency conditions can occur suddenly and anywhere including on the highway. Online motorcycle taxi is a profession that is required to work more on the road so that it has the potential to face emergency conditions. Objective: to develop the role of the applied undergraduate program of occupational safety and health of the Poltekkes Kemenkes Malang in improving basic first aid skills based on the application of driving safety in the Online Transportation Community of workers in Malang City. Method of Implementation: Community service carried out in December 2022. Participants consist of online motorcycle taxi drivers. The research method used in this community service uses 3 stages, namely the preparation stage, the implementation stage and the report writing stage. Results: Activities are carried out with material presentation and practice related to the first handling when an accident occurs. Participants in community service activities are online transportation drivers totaling 23 people with 83% male gender and the remaining 17% are female. Conclusion: Online transportation drivers can understand in general about first aid, online transportation drivers are able to practice the steps of first aid in accidents (P3K) correctly and precisely, and the establishment of cooperation between the online transportation driver community and the Poltekkes Kemenkes Malang. Keywords: community service: socialization; first aid in accidents; online transport drivers: malang.
Pengenalan bahaya untuk meningkatkan budaya keselamatan diri anak usia dini di sekolah dasar Ketawanggede Malang tahun 2023 Basri, Ani Asriani; Arganata, Fariz Zuvil; Fitri, Nafilatul
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 8, No 2 (2024): June
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v8i2.23215

Abstract

AbstrakLokasi permainan seperti (ayunan, seluncuran, balok titian, dan tangga majemuk) dapat mengancam nyawa siswa karna berada di pinggir jalan serta kondisi alat permainan yang sudah tidak layak pakai. Salah satu cara untuk menghadapi permasalahan dengan meningkatkan pengetahuan keselamatan diri anak usia dini yaitu memberikan penyuluhan bagaimana mengenali bahaya dan risiko yang ada dilingkungan sekolah pada saat melaksanakan kegiatan pembelajaran diruangan, ekstrakulikuler serta pada saat bermain. Tim Pengabdi bermaksud untuk mengadakan Pengabdian kepada Masayarakat pada siswa Sekolah dasar Ketawanggede sebanyak 30 responden dengan tema “Pengenalan Bahaya Untuk Meningkatkan Budaya Keselamatan Diri Anak Usia Dini Di Sekolah dasar Ketawanggede Malang Tahun 2023”. Prosedur kegiatan melalui tahapan dimana tahap pertama adalah tahap persiapan, tahap kedua adalah melaksanakan Identifikasi Bahaya dilingkungan sekolah, Membuat media penyuluhan Ular Tangga dan dadu serta melakukan penyuluhan dengan cara bermain ular tangga menggunakan dadu. Berdasarkan hasil identiikasi ditemukan bahwa sumber bahaya berada di area permainan (APE), ruang kelas, ruang musholla, toilet, tangga, lapangan utama dan lab computer. Data tersebut digunakan untuk membuat media ular tangga dan dadu yang digunakan dalam memberikan penyuluhan. Pada saat bermain dengan menggunakan ular tangga, siswa diberi kesempatan untuk menebak bahaya yang ada di kotak ular tangga tersebut, kemudian siswa diajak berfikir untuk mengetahui dampak dari bahaya serta bagaimana cara menghindarinya, dari 30 siswa yang ikut bermain, siswa tersebut telah mengetahui sumber bahaya. saran dari kegiatan ini adalah menanamkan budaya keselamatan diri kepada siswa secara rutin oleh penanggung jawab, agar siswa menjadikan hal ini sebagai kebiasaan sehari-hari. Kata Kunci: K3; sejak dini; sekolah dasar. AbstractGame locations such as (swings, slides, walkway blocks, and compound stairs) can threaten students' lives because they are on the side of the road and the condition of the game equipment is no longer suitable for use. One way to deal with problems by increasing early childhood personal safety knowledge is to provide counseling on how to recognize the dangers and risks that exist in the school environment when carrying out indoor learning activities, extracurricular activities and during play. The Community Service Team intends to hold Community Service for 30 respondents of Ketawanggede Elementary School students with the theme "Introduction to Danger to Improve Early Childhood Self-Safety Culture at Ketawanggede Elementary School Malang in 2023". The activity procedure goes through stages where the first stage is the preparation stage, the second stage is to carry out Hazard Identification in the school environment, making counseling media for snakes and ladders and dice and conducting counseling by playing snakes and ladders using dice. Based on the results of identification, it was found that the source of danger was in the game area (APE), classrooms, prayer rooms, toilets, stairs, main field and computer lab. The data is used to make snake and ladder media and dice used in providing counseling. When playing using snakes and ladders, students were given the opportunity to guess the danger in the snake and ladder box, then students were invited to think about knowing the impact of the danger and how to avoid it, from the 30 students who participated in the game, the student had known the source of the danger. The suggestion of this activity is to instill a culture of personal safety to students regularly by the person in charge, so that students make this a daily habit. Keywords: K3; early on; elementary school.