Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Cerita dari Posyandu: Pengalaman Orang Tua dalam Mendeteksi Tumbuh Kembang Anak Restya, Dhifa Noor; Khoerunnisa, Abelia; Karomatunnisa, Nita; Yuniar, Riska; Muqodas, Idat; Nikawanti, Gia; Ardiyanti, Dhea
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat UBJ Vol. 8 No. 1 (2025): January 2025
Publisher : Lembaga Penelitian Pengabdian kepada Masyarakat dan Publikasi Universitas Bhayangkara Jakarta Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31599/rybzbj81

Abstract

This community service activity examines parental involvement in early detection of child development through Posyandu services in Margamukti Village, Pangalengan District. Using a qualitative approach involving participatory observation and in-depth interviews, data was collected from two informants who regularly visit Posyandu. The results showed that Posyandu plays an important role in supporting early detection of child development, especially in monitoring weight, height and nutritional status. However, there are gaps in parents' understanding of certain developmental indicators, such as speech milestones and emotional regulation. Informants emphasized the importance of Posyandu services but also highlighted the need for more in-depth education on child development. Challenges include low health literacy among some parents and limited understanding of early detection practices. Recommendations include personalized counseling through a door-to-door approach and increased education programs led by Posyandu cadres to bridge this gap. This activity underscores the importance of parental engagement and targeted education efforts to ensure optimal child development outcomes.
Peran Guru Dalam Pembentukan Sikap Kemandirian Anak Usia Dini Khoerunnisa, Abelia; Wulandari, Hayani
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 10 No 14 (2024): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan 
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.13096507

Abstract

Guru merupakan sebuah komponen Pendidikan yang ikut berperan aktif dan strategis untuk memperlancar proses belajar mengajar dalam berbagai usia, baik dalam tumbuh kembang anak di usia dini hingga proses belajar mengajar di sekolah. Mengingat posisi guru merupakan posisi yang vital dalam sebuah proses belajar mengajar, karena dalam beberapa waktu seorang anak selalu bertemu dengan guru. Seorang guru harus memiliki kompetensi yang lebih dalam pembentukan sikap kemandirian dalam usia dini dan membentuk sebagai tenaga pendidik yang baik. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian deskriptif dengan pendekatan penelitian kualitatif. Metode pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara, dan kuesioner. Proses analisis data meliputi reduksi data, data display dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini diambil dari isi kuesioner peran guru dalam pembentukan sikap kemandirian anak usia dini yang mendapatkan 4 kategori sebagai berikut : Kategori sangat menguasai berjumah 42,85% dengan total 3 responden. Kategori cukup menguasai berjumlah 28,57% dengan total 2 responden. Kategori sedikit menguasai berjumlah 14,28% dengan total 1 responden. Kategori tidak menguasai berjumlah 14,28% dengan total 1 responden.
PENGENALAN GENDER ANAK USIA DINI MELALUI TEMA PROFESI DI TK PLUS TUNAS RIMBA Khoerunnisa, Abelia; Rosalita, Nita; Yuniar, Riska; Justicia, Risty
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 6 (2024): Vol. 5 No. 6 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i6.38419

Abstract

Tujuan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk mengenalkan pemahaman anak mengenai pengenalan gender melalui tema profesi di TK Plus Tunas Rimba.Metode penelitian yang digunakan dalam kegiatan ini yaitu kualitatif. penggunaan metode ini digunakan untuk pemahaman mendalam tentang pengenalan gender terhadap anak usia dini.Berdasarkan pengamatan dan observasi di kelas B2, kami menemukan bahwa banyak anak masih memiliki persepsi yang terbatas tentang profesi tertentu, dengan mengasosiasikan profesi seperti koki dan guru hanya kepada perempuan, sedangkan profesi seperti pemadam kebakaran, pilot, polisi, dokter, nahkoda, dan tentara diasosiasikan dengan laki-laki.Pada penelitian ini menunjukkan bahwa pengenalan profesi yang beragam dan tidak terbatas oleh norma gender dapat membantu anak-anak mengembangkan pandangan yang lebih luas mengenai peran sosial mereka di masa depan.