ABSTRACT Introduction: Oral health has an important role in a person's health, however, low public awareness of dental and oral health causes high cases of dental and oral disease in Indonesia, one of which is plaque buildup and caries. Plaque index assessment can be a measuring tool for dental and oral hygiene, namely Patient Hygiene Performance (PHP) by giving a disclosing solution which can stain dental plaque. Disclosing solution, a current synthetic chemical, has an unpleasant taste, sometimes causing allergic reactions, and has the potential to be carcinogenic, so alternatives are needed. Among alternatives of natural materials which can be used is dragon fruit juice, as it has natural anthocyanin content and can help color the plaque. The aim of this research was to determine differences in using synthetic disclosing solution and dragon fruit juice on plaque index using the Halo Indonesia with Dentists (HI BOGI) application. Methods: This type of research was cross-sectional. Technique Cluster random sampling used in this research involved 84 junior high school students in Cimahi (a city in West Java). Results: This research showed that the PHP index through the HI BOGI application obtained a greater average plaque index value when using disclosing solution, namely 1.437, compared to dragon fruit juice, namely 0.907, with p value = 0.000 (significance atp<0,05). Conclusion: There are significant differences between plaque index measurements using synthetic disclosing solution and red dragon fruit juice using the HI BOGI application for junior high school students in Cimahi.KEYWORDS: index place,disclosing solution, dragon fruit juice, HI BOGI.Perbedaan indeks plak memakai ekstrak buah naga dan disclosing solution dengan menggunakan aplikasi HI BOGI: studi cross-sectionalABSTRAKPendahuluan: Kesehatan mulut memiliki peranan penting dalam kesehatan seseorang, namun rendahnya kesadaran masyarakat akan kesehatan gigi dan mulut menyebabkan tingginya kasus penyakit gigi dan mulut di Indonesia, salah satunya penumpukan plak dan menimbulkan karies. Penilaian indeks plak dapat menjadi alat ukur kebersihan gigi dan mulut, salah satunya adalah Patient Hygiene Performance (PHP) dengan pemberian disclosing solution yang mampu mewarnai plak gigi. Disclosing solution kimia sintetis saat ini memiliki rasa yang kurang enak, kadang menimbulkan reaksi alergi, serta berpotensi karsinogenik sehingga diperlukan alternatif pengganti. Di antara alternatif bahan alam yang dapat digunakan adalah sari buah naga, dengan adanya kandungan alami antosianin dan dapat membantu mewarnai plak. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan penggunaan disclosing solution sintetis dan sari buah naga terhadap indeks plak dengan menggunakan aplikasi Halo Indonesia Bersama Dokter Gigi (HI BOGI). Metode: Jenis penelitian ini adalah cross-sectional. Teknik cluster random sampling digunakan dalam penelitian ini dengan melibatkan siswa/i SMP di Kota Cimahi sebanyak 84 orang. Hasil: Penelitian ini menunjukkan indeks PHP melalui aplikasi HI BOGI didapat nilai rerata indeks plak pada menggunakan disclosing solution lebih besar yaitu 1,437 dibanding sari buah naga yaitu 0,907, dengan nilai p = 0,000 (signifikasi pada p<0,05). Simpulan: Terdapat perbedaan yang signifikan antara pengukuran indeks plak menggunakan disclosing solution sintesis dan sari buah naga merah dengan memakai aplikasi HI BOGI pada siswa/i SMP di Kota Cimahi.KATA KUNCI: Indeks plak, disclosing solution, sari buah naga, HI BOGI.