Annafi, Ulfah
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Reliabilitas dan Validitas Konstruk Alat Ukur Generic Conspiracist Beliefs (GCB) Versi Indonesia Annafi, Ulfah; Ihsan, Helli; Wyandini, Diah Zaleha; Amawidyati, Sukma Adi Galuh
Intuisi : Jurnal Psikologi Ilmiah Vol 15, No 1 (2023): Mei 2023
Publisher : Jurusan Psikologi, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/intuisi.v15i1.30350

Abstract

Dengan berkembangnya teknologi, masyarakat dihadapkan pada berbagai macam informasi, termasuk informasi yang mengandung konspirasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji validitas dan reliabilitas alat ukur Generic Conspiracist Beliefs (GCB) yang diadaptasi dari Brotherton, French, dan Pickering ke dalam Bahasa Indonesia. Subjek dari penelitian ini adalah 209 Warga Negara Indonesia yang berusia 18 tahun ke atas. Analisis property psikometri dilakukan dengan menggunakan program JASP versi 0,14.1. Hasil uji exploratory factor analysis (EFA) menunjukkan bahwa alat ukur GCB memiliki dua faktor yaitu General Conspiracy dan Extraterrestrial Cover-Up. Hasil uji Confirmatory Factor Analysis (CFA) menunjukkan bahwa alat ukur GCB memiliki 14 aitem yang fit dengan nilai indeks kecocokan model sebesar 0,067 (RMSEA), 0,904 (GFI), 0,934 (CFI) dan 0,921 (TLI). Selain itu, estimasi validitas konvergen menunjukkan bahwa alat ukur GCB yang diadaptasi kedalam Bahasa Indonesia memiliki nilai validitas yang baik (r=0,641; p0,05) dan memiliki koefisien reliabilitas yang tinggi (alpha Cronbach sebesar 0,862). Dapat disimpulkan bahwa alat ukur GCB versi Indonesia memiliki properti psikometri yang baik.The development of technology has led to an influx of information in society, some of which includes conspiracies. This research aims to assess the validity and reliability of the Generic Conspiracist Beliefs (GCB) measuring instrument, which was adapted from Brotherton, French, and Pickering into Indonesian. The study involved 209 Indonesian citizens aged 18 years and over. The psychometric properties of the GCB measuring tool were analyzed using the JASP program version 0,14.1. The results of the exploratory factor analysis (EFA) revealed that the GCB instrument has two factors: General Conspiracy and Extraterrestrial Cover-Up. The confirmatory factor analysis (CFA) results showed that the GCB measuring tool has 14 aitems that fit well with the model fit index values of 0,067 (RMSEA), 0,904 (GFI), 0,934 (CFI), and 0,921 (TLI). The convergent validity estimates also showed that the adapted Indonesian version of the GCB measuring tool has good validity values (r=0,641; p0,05) and a high-reliability coefficient (Cronbach's alpha of 0,862). It can be concluded that the Indonesian version of the GCB measuring instrument has excellent psychometric properties
GAMBARAN KESEHATAN MENTAL PEGAWAI PUSKESMAS IBRAHIM ADJIE Ainy, Annisa Qurrotu; Pradina, Dinda Oktavia; Agustin, Sisky; Annafi, Ulfah
JURNAL PSIKOLOGI INSIGHT Vol 4, No 2 (2020)
Publisher : Program Studi Psikologi Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/insight.v4i2.29215

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat gambaran status kesehatan jiwa karyawan UPT Puskesmas Ibrahim Adjie. Teknik sampling yang digunakan yaitu teknik sampling jenuh dengan menjadikan seluruh populasi sebanyak 49 orang menjadi sampel penelitian. Penelitian ini menggunakan 2 macam instrumen yaitu DASS (Depression Anxiety Stress Scale) versi 21 dan SRQ (Self Reporting Questionnaire) versi 29. Analisis data dilakukan secara manual dengan menghitung jumlah skor dari setiap pernyataan yang dijawab oleh responden. Dari hasil data yang didapatkan berdasarkan instrumen DASS-21, ditemukan hasil bahwa sebanyak 3 karyawan terdiagnosa depresi dengan tingkat sedang, 6 karyawan dengan tingkat anxiety ringan serta 6 karyawan dengan tingkat anxiety sedang. Pada aspek stres, seluruh karyawan Puskesmas Ibrahim Adjie berstatus normal. Sedangkan, berdasarkan instrumen SRQ-29, terdapat 13 karyawan terdiagnosa cemas dan depresi, 1 karyawan terdiagnosa mengalami PTSD, serta pada kategori zat psikoaktif dan psikotik seluruh karyawan berada pada kategori normal.