Sope, Yuanita Anthon
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Sibling rivalry: Are gender differences or age ranges of birth the cause of social jealousy Kamil, Nurhusni; Narjis, Khalilah; Sope, Yuanita Anthon
INTERNATIONAL JOURNAL OF CHILD AND GENDER STUDIES Vol 10, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Islam Negeri Ar-Raniry

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/equality.v10i1.20909

Abstract

A little competition created between siblings is normal throughout the life span. This shows that the closeness between the two is close enough to give rise to many problems, although in the end, sibling rivalry will disappear over time when each child reaches adulthood. Sibling rivalry starts in childhood. Every child who is not born as an only child will know about sibling rivalry. Sibling rivalry causes several changes in behaviour in a more negative direction. One of the negative attitudes produced by children is social jealousy between siblings, which results in sudden and unusual changes in behaviour. This research aims to find out and identify the factors that cause sibling rivalry in sibling relationships based on gender differences and birth age ranges. The type of research used in this research is qualitative research with a case study approach. The sample used in this study was eight children with classifications, namely, four children of the same gender and four children of the opposite gender. The data collection technique used was in-depth and unstructured interviews submitted to each parent. For data analysis techniques, Miles and Huberman analysis include data reduction, data display, and conclusion drawing and verification. The results of this study show that birth age is a factor that causes sibling rivalry between sibling relationships, based on the sample that has been studied.
Analisis Perbandingan Kurikulum Pendidikan Anak Usia Dini di Singapura dan Indonesia: Refleksi dan Implikasi Indrawati, Indrawati; Na'imah, Na'imah; Sope, Yuanita Anthon; Susanti, Tri
Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol. 8 No. 5 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/obsesi.v8i5.6034

Abstract

Kurikulum merupakan salah satu fondasi sistem pendidikan suatu negara. Perbedaan kurikulum setiap negara menjadi penting untuk dikaji guna mengadopsi praktik terbaik dan meningkatkan kualitas pendidikan. Oleh sebab itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan kurikulum PAUD di Singapura dan Indonesia. Analisis difokuskan pada perbedaan landasan pengembangan, struktur dan implikasi penerapan kurikulum. Metode yang digunakan adalah literatur review. Data primer diperoleh dari dokumen resmi kurikulum masing-masing negara. Data sekunder diperoleh dari 50 artikel penelitian yang relevan. Analisis data dilakukan melalui proses reduksi, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Singapura menerapkan pendekatan terstruktur dan terstandarisasi. Sementara kurikulum Indonesia menerapkan pendekatan yang lebih fleksibel dengan fokus pada penyesuaian kearifan lokal yang selaras dengan nilai pancasila. Aspek lain yang berpengaruh pada implikasi penerapan kurikulum juga dibahas. Temuan ini dapat digunakan oleh peneliti, pendidik, serta pemangku kebijakan dalam melakukan pengembangan kurikulum.
Analisis Perbandingan Kurikulum Pendidikan Anak Usia Dini di Singapura dan Indonesia: Refleksi dan Implikasi Indrawati, Indrawati; Na'imah, Na'imah; Sope, Yuanita Anthon; Susanti, Tri
Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol. 8 No. 5 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/obsesi.v8i5.6034

Abstract

Kurikulum merupakan salah satu fondasi sistem pendidikan suatu negara. Perbedaan kurikulum setiap negara menjadi penting untuk dikaji guna mengadopsi praktik terbaik dan meningkatkan kualitas pendidikan. Oleh sebab itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan kurikulum PAUD di Singapura dan Indonesia. Analisis difokuskan pada perbedaan landasan pengembangan, struktur dan implikasi penerapan kurikulum. Metode yang digunakan adalah literatur review. Data primer diperoleh dari dokumen resmi kurikulum masing-masing negara. Data sekunder diperoleh dari 50 artikel penelitian yang relevan. Analisis data dilakukan melalui proses reduksi, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Singapura menerapkan pendekatan terstruktur dan terstandarisasi. Sementara kurikulum Indonesia menerapkan pendekatan yang lebih fleksibel dengan fokus pada penyesuaian kearifan lokal yang selaras dengan nilai pancasila. Aspek lain yang berpengaruh pada implikasi penerapan kurikulum juga dibahas. Temuan ini dapat digunakan oleh peneliti, pendidik, serta pemangku kebijakan dalam melakukan pengembangan kurikulum.