Alfin Julianto
Unknown Affiliation

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Problematika Pembelajaran Daring pada Mahasiswa STIT Al-Quraniyah di Masa Pandemi Covid-19 Alfin Julianto; Nelda Sari Siregar; Ade Irma Suryani; Selva Yuliana
Jurnal Pendidikan Islam Al-Affan Vol. 8 No. 1 (2022): Jurnal Pendidikan Islam Al-Affan
Publisher : STIT Al-Quraniyah Manna

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (343.386 KB) | DOI: 10.69775/jpia.v2i2.67

Abstract

Sistem pembelajaran yang tepat menjadi salah satu faktor penentu keberhasilan dalam mencapai tujuan pembelajaran. Masa pandemi Covid-19 menjadi tantangan dan problematika tersendiri yang dihadapi oleh dosen dan mahasiswa dalam rangka melaksanakan proses pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui problematika pembelajaran daring pada Program Studi Pendidikan Agama Islam yang di hadapi oleh dosen dan mahasiswa di masa pandemic Covid-19. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, observasi, dan google form. Teknik analisis data menggunakan trianggulasi metode, antar peneliti, sumber data dan teori. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat problematika dalam pelaksanaan pembelajaran daring. Sarana yang digunakan seperti gawai atau handphone dan laptop mahasiswa ada sebagian kecil belum mendukung untuk penggunaan aplikasi zoom dan whatsapp. Jaringan internet menjadi permasalahan utama dalam pelaksanaan pembelajaran daring melalui aplikasi zoom dan grup whatsapp mahasiswa pada Program Studi Pendidikan Agama Islam di STIT-Al’Quraniyah.
Dampak Perubahan Kurikulum terhadap Buku Paket Bahasa Indonesia sebagai Kebijakan Pendidikan Nelda Sari Siregar; Alfin Julianto; Arif Ismunandar
Jurnal Pendidikan Islam Al-Affan Vol. 8 No. 2 (2022): Jurnal Pendidikan Islam Al-Affan
Publisher : STIT Al-Quraniyah Manna

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (448.85 KB) | DOI: 10.69775/jpia.v3i1.89

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan dampak perubahan kurikulum terhadap buku paket Bahasa Indonesia serta memberikan solusi atas dampak yang ditimbulkan sebagai suatu kebijakan pendidikan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Teknik analisis data dengan melakukan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan dampak positif: (1) mendorong siswa berpikir kritis dan proaktif (2) mempermudah guru dalam melaksanakan proses belajar mengajar. Sedangkan dampak negatif yang muncul: (1) membuat guru mengacu sepenuhnya pada buku paket, (2) substansi buku paket siswa dan buku pegangan guru tidak relevan, (3) buku paket yang disediakan pemerintah terintegrasi pada mata pelajaran IPA yang memuat istilah ilmiah sehingga kesulitan memahami teks yang tersedia, (4) isi buku paket siswa yang sulit, (5) beban belajar meningkat, (6) buku paket siswa menyajikan bentuk teks yang sulit berdampak pada menurunnya kemampuan membaca siswa, dan (7) penyediaan buku paket yang wajib digunakan oleh semua siswa mendapatkan kesenjangan hasil pembelajaran. Solusi dari dampak negatif yang muncul atas buku paket siswa yaitu: (1) buku paket dari pemerintah bukan satu-satunya sumber wajib belajar, (2) menggali informasi dari berbagai sumber dan referensi, (3) buku pengayaan, (4) tanggung jawab dan ketekunan, (5) teks yang harus sesuai konteks, (6) persiapan yang matang, dan (7) kreatif.
Sistem Pengelolaan Pendidikan Pesantren Modern (Studi Kasus Pondok Pesantren Annur Darunnajah 8 Bogor) Muhamad Suparji; Alfin Julianto
Jurnal Pendidikan Islam Al-Affan Vol. 9 No. 1 (2023): Jurnal Pendidikan Islam Al-Affan
Publisher : STIT Al-Quraniyah Manna

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69775/jpia.v3i2.104

Abstract

Pesantren modern memiliki program pendidikan yang disusun sendiri (mandiri) dimana program ini mengandung proses pendidikan formal, non formal maupun informal yang berlangsung sepanjang hari dalam satu pengkondisian di asrama. Sehingga dari sini dapat dipahami bahwa pondok pesantren secara institusi atau kelembagaan dikembangkan untuk mengefektifkan dampaknya, pondok pesantren bukan saja sebagai tempat belajar melainkan merupakan proses hidup itu sendiri, pembentukan watak dan pengembangan sumber daya. Tujuan penelitian ini yaitu untuk memotret system pendididkan pesantren modern Studi kasus Pondok Pesantren Annur Darunnajah 8 Bogor. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif studi kasus. Hasil Penelitian menunjukan bahwa system Pendidikan pesantren modern lebih nenekanan pada bahasa Arab modern dan Inggris. Pesantren modern bertujuan untuk mendidik siswa dengan cara yang tradisional dan kontemporer. Dengan beberapa modifikasi, sistem pengajaran formal dari ragam klasik—mengajar di kelas—dan kurikulum terpadu diterapkan. Selain itu, perbedaan antara ilmu agama dan ilmu umum dihilangkan. Kedua bidang ilmu ini diajarkan secara setara, namun pendidikan agama mengambil porsi yang lebih besar. Sistem pendidikan pondok modern dikenal dengan sistem Mu'allimin. Berikut adalah beberapa keunggulan terbaik sistem TMI: 1) Integrasi tripusat pendidikan; 2) desain kurikulum akademik; 3) metode pembelajaran; 4) optimalisasi kemampuan berpikir; dan 5) pendidikan karakter dan kepemimpinan. 6) Pendidikan Kewirausahaan. Program TMI antara lain, Fathul kutub, Fathul Mu'jam, Amaliyah Tadris, dan Rihlah Iqtishodiyah, penulisan karya ilmiah dalam bahasa Arab dan Inggris. Kata kunci: Pondok Pesantren Modern, keunggulan kurikulum TMI, Program TMI
Manajemen Pendidikan TK Al-Amin Keban Agung Kedurang Bengkulu Selatan Alfin Julianto; Yulita Handayani; Nelda Sari Siregar; Anti Isnaningsih
Jurnal Pendidikan Islam Al-Affan Vol. 9 No. 1 (2023): Jurnal Pendidikan Islam Al-Affan
Publisher : STIT Al-Quraniyah Manna

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69775/jpia.v3i2.110

Abstract

Dewasa ini pendidikan anak usia dini sudah menjadi wadah yang dibutuhkan dan berkontribusi besar dalam mempersiapkan anak memasuki jenjang pendidikan dasar. Meskipun secara konsepnya pendidikan anak usia dini termasuk pendidikan nonformal, namun pendidikan ini dalam undangundang terdapat pendidikan formal, nonformal dan informal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi manajemen pendidikan yang dilakukan TK Al-Amin Keban Agung. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan yang bersifat kualitatif. Subjek dalam penelitian yaitu: Kepala sekolah, guru PAUD, dan wali siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa manajemen pendidkan anak usia dini: Pertama, tahap perencanaan program di lembaga TK Al-Amin Keban Agung, secara umum telah disusun dengan baik, terlihat dari adanya perencanaan program kegiatan pendidikan anak usia dini dengan menyusun rencana kegiatan sesuai ketentuan yang ditetapkan dengan melibatkan komite sekolah. Kedua, tahap pengorganisasian di TK Al-Amin Keban Agung, secara umum telah mencerminkan suatu relevansi antara kemampuan dan keterampilan personil dengan kebutuhan pendidikan anak usia dini terlihat dari tersedianya 5 orang pendidik dan 2 orang tenaga kependidikan yang memadai. Ketiga, tahap pelaksanaan pendidikan di TK Al-Amin Keban Agung diarahkan pada proses pembelajaran berjalan dengan cukup baik, efektif dan menyenangkan, hal ini terlihat dari kreatifitas pendidik dalam melaksanakan belajar sambil bermain, serta kegiatan parenting yang melibatkan komite sekolah. Keempat, tahap pengawasan yang dilakukan dengan dua sistem pengawasan terdiri dari pengawasan dari atasan langsung yaitu Kepala Sekolah TK Al-Amin Keban Agung dan pengawasan fungsional yaitu penilik Pendidikan anak usia dini.
Inovasi Pembelajaran IPAS pada Kurikulum Merdeka Belajar di SDN 25 Bengkulu Selatan Meylovia, Donna; Alfin Julianto
Jurnal Pendidikan Islam Al-Affan Vol. 9 No. 2 (2023): Jurnal Pendidikan Islam Al-Affan
Publisher : STIT Al-Quraniyah Manna

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69775/jpia.v4i1.128

Abstract

Perubahan kurikulum dengan berbagai inovasi dalam pembelajaran. Inovasi yang muncul selepas perubahan kurikulum yaitu muncul mata pelajaran IPAS. IPAS merupakan bentuk perpaduan antara pelajaran ilmu pengetahuan alam (IPA) dan ilmu pengetahuan sosial (IPS). Peneliti bertujuan memberikan gambaran mengenai inovasi pembelajaran IPAS pada kurikulum merdeka belajar di SDN 25 Bengkulu Selatan menggunakan metode kualitatif desktiptif. Subjek dalam penelitian berupa siswa SDN 25 Bengkulu selatan, fokus penelitian tertuju pada siswa kelas 4 dengan tiga siswa yang menjadi sempel utama. Waktu untuk pengambilan sempel antar siswa berbeda, digunakan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi antar siswa. Adapun teknik analisis data berupa reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa inovasi IPAS memberikan perubahan terhadap media yang digunakan oleh guru dalam pembelajaran yang mencangkup IPA dan IPS. Adanya perubahan metode yang digunakan guru pada pembelajaran IPAS. Serta pembelajaran IPAS memiliki banyak banyak manfaat bagi siswa, guru dan sekolah. Manfaat bagi siswa diantaranya menjadikan siswa lebih bijak dikarenakan dapat melihat dua sisi pembelajaran secara langsung baik dari segi IPA maupun IPS, memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengekspor pengetahuan yang diperolehnya ke lingkungan serta memberikan kebebasan untuk siswa dalam mengelola lingkungan alam dan lingkungan sosialnya secara utuh sesuai dengan pemahamannya.
Persepsi Mahasiswa dalam Menggunakan Style Hijab di Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Al-Quraniyah Manna Bengkulu Selatan Wahyu, Wahyu Lestari; Alfin Julianto
Jurnal Pendidikan Islam Al-Affan Vol. 9 No. 2 (2023): Jurnal Pendidikan Islam Al-Affan
Publisher : STIT Al-Quraniyah Manna

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69775/jpia.v4i1.141

Abstract

Menutup aurat adalah kewajiban setiap muslim, khususnya bagi kaum perempuan. Salah satu cara untuk menutup aurat adalah dengan memakai hijab. Memakai hijab juga merupakan bentuk ketaatan terhadap perintah Allah SWT, selain itu juga untuk melindungi diri dari godaan atau fasilitas untuk memperindah penampilan. Di era modern saat ini sudah banyak bermunculan gaya-gaya hijab. Penggunaan gaya hijab ini juga ada di kalangan mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Al-qurania Manna Bengkulu Selatan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pemahaman mengenai kewajiban berhijab menurut mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Al-qurania Manna Bengkulu Selatan, serta mengetahui gaya hijab seperti apa yang sering digunakan oleh mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Al-qurania Manna Bengkulu Selatan. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif, teknik survey, wawancara, dan dokumentasi dilakukan kepada mahasiswa mengenai gaya-gaya berhijab yang sering digunakan mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Al-qurania Manna Bengkulu Selatan pada semester 4 dan 6. Analisis data dilakukan menggunakan teknik analisis interaktif Miles & Huberman.