Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Eksistensi Anak Angkat Dalam Hukum Waris Menurut Kompilasi Hukum Islam. Wicaksono, Arif Dwi; kemon, Inggrid Devi Yuniar
Equality Before The Law Vol 3 No 2 (2023): EQUALITY BEFORE THE LAW
Publisher : Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Eksistensi anak angkat dalam hukum waris merupakan isu yang kompleks dan perlu ada pembahasan lebih lanjut. Artikel ini bertujuan untuk menganalisis perlakuan hukum terhadap anak angkat dalam konteks warisan berdasarkan Kompilasi Hukum Islam. 1) artikel ini mengidentifikasi konsep dan pengertian anak angkat dalam hukum Islam. 2). artikel ini menganalisis eksistensi anak angkat dalam hukum waris menurut Kompilasi Hukum Islam. Menurut hukum Islam, pewarisan didasarkan pada prinsip kesinambungan keturunan. Dalam konteks ini, anak angkat tidak memiliki hubungan darah dengan orang tua angkatnya dan oleh karena itu tidak memiliki hak waris secara otomatis. Namun, Kompilasi Hukum Islam memberikan kemungkinan bagi orang tua angkat untuk mewariskan sebagian harta kepada anak angkatnya melalui wasiat. Singkatnya eksistensi anak angkat dalam hukum waris menurut Kompilasi Hukum Islam masih menjadi isu yang memerlukan pembahasan lebih lanjut. Diperlukan pemahaman mendalam tentang prinsip-prinsip hukum Islam untuk mencapai pendekatan yang adil bagi anak angkat.
Eksistensi Anak Angkat Dalam Hukum Waris Menurut Kompilasi Hukum Islam. Wicaksono, Arif Dwi; kemon, Inggrid Devi Yuniar
Equality Before The Law Vol 3 No 2 (2023): EQUALITY BEFORE THE LAW
Publisher : Program Studi Hukum Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36232/equalitybeforethelaw.v3i2.463

Abstract

Eksistensi anak angkat dalam hukum waris merupakan isu yang kompleks dan perlu ada pembahasan lebih lanjut. Artikel ini bertujuan untuk menganalisis perlakuan hukum terhadap anak angkat dalam konteks warisan berdasarkan Kompilasi Hukum Islam. 1) artikel ini mengidentifikasi konsep dan pengertian anak angkat dalam hukum Islam. 2). artikel ini menganalisis eksistensi anak angkat dalam hukum waris menurut Kompilasi Hukum Islam. Menurut hukum Islam, pewarisan didasarkan pada prinsip kesinambungan keturunan. Dalam konteks ini, anak angkat tidak memiliki hubungan darah dengan orang tua angkatnya dan oleh karena itu tidak memiliki hak waris secara otomatis. Namun, Kompilasi Hukum Islam memberikan kemungkinan bagi orang tua angkat untuk mewariskan sebagian harta kepada anak angkatnya melalui wasiat. Singkatnya eksistensi anak angkat dalam hukum waris menurut Kompilasi Hukum Islam masih menjadi isu yang memerlukan pembahasan lebih lanjut. Diperlukan pemahaman mendalam tentang prinsip-prinsip hukum Islam untuk mencapai pendekatan yang adil bagi anak angkat.
Pendampingan Peningkatan Kapasitas Pencegahan Tengkes Pada Kader Rumah Desa Sehat di Jatisari Jember Falah, Pilar Menara; Azharra, Alifiah Zalika; Fabiyyanza, Ralief Yusrial; Tajriyan, Aynani; WIcaksono, Arif Dwi; Hadziqi, Ilham Fahmi; Abiyu, Nizar Arkana; Suhendro, Joshua Revival; Al-Hasany, Elang Avinindra Virgiananta; Maulana, Muhammad Naufal; Wardhono, Pradipta Pawitradyaka; Wicaksono, Muhammad Iqbal Allun; Aziz, Ayu Munawaroh; Nurdian, Yudha
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 7, No 9 (2024): Volume 7 No 9 (2024)
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v7i9.16718

Abstract

ABSTRAK Desa Jatisari memiliki prevalensi kasus berat bayi lahir rendah dan  pengetahuan pola asuh rendah yang signifikan serta penyakit penyerta penyebab tengkes yang cukup tinggi. Oleh karena itu, tim Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Jember melaksanakan pengabdian masyarakat berupa program peningkatan kapasitas kader Rumah Desa Sehat. Upaya tersebut bertujuan untuk membekali pengetahuan dan keterampilan kepada kader kesehatan dalam rangka mengeliminasi tengkes. Program terdiri dari penyuluhan tengkes dan 1000 Hari Pertama Kehidupan, bimbingan teknis Pemberian Makanan Tambahan, pelatihan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat, dan bimtek antropometri. Hasil dari kegiatan ini adalah peningkatan pengetahuan dan keterampilan para kader kesehatan mengenai upaya pencegahan dan penanganan serta deteksi dini tengkes. Kesimpulan dari program ini adalah peningkatan kemampuan dan keterampilan kader dalam upaya eliminasi tengkes diharapkan mampu menurunkan angka tengkes di Desa Jatisari. Peningkatan pengetahuan dan keterampilan kader mengenai tengkes masih memerlukan dukungan banyak pihak agar berkelanjutan. Kata Kunci: Kader, Rumah Desa Sehat, Tengkes  ABSTRACT Jatisari Village has a significant prevalence of low birth weight cases and low parenting knowledge and quite high comorbidities causing stunting. Therefore, the Student Organization Capacity Building Program Team of the Student Executive Board of the Faculty of Medicine, University of Jember carried out community service in the form of a program to increase the capacity of Healthy Village House cadres. This effort aims to provide knowledge and skills to health cadres in order to eliminate stunting. The program consists of stunting and the First 1000 Days of Life education, technical guidance on Providing Additional Food, Clean and Healthy Living Behavior training, and anthropometry technical guidance.The result of this activity is an increase in the knowledge and skills of health cadres regarding prevention and handling efforts as well as early detection of stunting. The conclusion of this program is that increasing the ability and skills of cadres in efforts to eliminate stunting is expected to be able to reduce the number of stunting in Jatisari Village. Increasing the knowledge and skills of cadres regarding stunting still requires support from many parties in order to be sustainable Keywords: Cadres, Healthy Village House, Stunting