Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

ANALISA PEMBAGIAN HARTA BERSAMA TERHADAP PERCERAIAN APARATUR SIPIL NEGARA ATAU PEGAWAI NEGERI SIPIL Mazaqi, Hisbul; Azad, Farhan Sean; Rachmawati, Nesa Ashlih; Rajuna, Salsa Bila; Farida, Yuyun; Makhrus, Makhrus
Jurnal Yustitia Vol 24, No 1 (2023): YUSTITIA
Publisher : Universitas Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53712/yustitia.v24i1.1968

Abstract

ABSTRAK Pasal 35 ayat (1) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974, yang mengatur tentang perkawinan, menyebutkan bahwa hanya harta benda yang diperoleh suami istri selama perkawinan yang dianggap sebagai harta bersama. Dalam pembagian sumber daya bersama, harus adil antara keduanya mengingat seberapa besar komitmen dalam memperolehnya. Pembagian harta bersama ini juga seringkali menjadi permasalahan antara kedua belah pihak, akibat dari ketidakjelasan kepemilikan dan juga ketidakadilan dalam penbagiannya. Rumusan masalah yang muncul adalah bagaimana prosedur pembagian harta bersama dalam perceraian bagi Aparatur sipil negara atau pegawai negeri sipil. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan dengan melakukan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan pembagian harta bersama pada kasus perceraian aparatus sipil negara ini bahwa pembagiannya berdasarkan besaran kontribusi keduanya dalam memperoleh harta tersebut. Jika ada harta yang diperoleh bersama haruslah masing-masing menyiapkan bukti kepemilikan untuk menjadi barang bukti sebelum diputuskan oleh hakim. Pada proses pembagian ini juga dapat diselesaikan melalui pengadilan (litigasi) atau melakukan perdamaian diluar pengadilan (non litigasi). Kata kunci: pembagian harta bersama; perceraian; Pegawai Negeri Sipil
Kesesuaian Praktik Gadai Emas di Pegadaian Syariah Ajibarang dengan Fatwa DSN Nomor 25/DSN-MUI/III/2002 Mazaqi, Hisbul; Istianah, Istianah
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 3 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i3.10584

Abstract

Gadai menjadi solusi alternatif masyarakat dalam melakukan pinjaman uang. Salah satu lembaga keuangan yang menyediakan produk gadai adalah PT Pegadaian. Gadai emas di pegadaian Syariah menggunakan akad rahn dan akad ijarah berdasarkan fatwa DSN No. 25/DSN-MUI/III/2002 tentang rahn. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui praktik gadai emas di pegadaian syariah Ajibarang dan untuk mengetahui apakah praktik gadai emas di Pegadaian Syariah Ajibarang sudah sesuai fatwa DSN No. 25/DSN-MUI/III/2002, jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan atau field research di Pegadaian Syariah Ajibarang. Sumber data yang digunakan adalah data primer berupa wawancara, observasi dan data sekunder berupa kajian dari jurnal, karya ilmiah, penelitian terdahulu, dan buku. Adapun hasil dari penelitian ini yaitu praktik gadai emas di pegadaian Syariah Ajibarang masih terdapat hal yang belum sesuai dengan Fatwa DSN No. 25/DSN-MUI/III/2002 tentang Rahn, yaitu besar biaya pemeliharan dan perawatan marhun tidak boleh ditentukan berdasarkan jumlah pinjaman dan kekurangan hasil penjualan barang jaminan menjadi tanggungjawab Pegadaian Syariah Ajibarang.
the Kesesuaian Praktik Gadai Emas di Pegadaian Syariah Ajibarang Dengan Fatwa DSN Nomor 25/DSN-MUI/III/2002 Mazaqi, Hisbul; Istianah, Istianah
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 3 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i3.10867

Abstract

Gadai menjadi solusi alternatif masyarakat dalam melakukan pinjaman uang. Salah satu lembaga keuangan yang menyediakan produk gadai adalah PT Pegadaian. Gadai emas di pegadaian Syariah menggunakan akad rahn dan akad ijarah berdasarkan fatwa DSN No. 25/DSN-MUI/III/2002 tentang rahn. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui praktik gadai emas di pegadaian syariah Ajibarang dan untuk mengetahui apakah praktik gadai emas di Pegadaian Syariah Ajibarang sudah sesuai fatwa DSN No. 25/DSN-MUI/III/2002, jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan atau field research di Pegadaian Syariah Ajibarang. Sumber data yang digunakan adalah data primer berupa wawancara, observasi dan data sekunder berupa kajian dari jurnal, karya ilmiah, penelitian terdahulu, dan buku. Adapun hasil dari penelitian ini yaitu praktik gadai emas di pegadaian Syariah Ajibarang masih terdapat hal yang belum sesuai dengan Fatwa DSN No. 25/DSN-MUI/III/2002 tentang Rahn, yaitu besar biaya pemeliharan dan perawatan marhun tidak boleh ditentukan berdasarkan jumlah pinjaman dan kekurangan hasil penjualan barang jaminan menjadi tanggungjawab Pegadaian Syariah Ajibarang.