Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PEMBERIAN EDUKASI PERSONAL HYGIENE SELAMA “MENSTRUASI” Warnelis Sinaga, Elvalini; Simamora, Debora Lestari; Hutabarat, Eva Nirwana; Sebayang, Wellina; Mutiara, Della
Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat (Ji-SOMBA) Vol. 3 No. 2 (2024): Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat (Ji-SOMBA)
Publisher : Universitas Imelda Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52943/ji-somba.v3i2.1678

Abstract

Personal hygiene saat menstruasi termasuk dalam hal penting untuk menentukan Kesehatan organ reproduksi pada remaja putri agar terhindar dari infeksi. Masalah yang akan muncul akibat kurangnya menjaga kebersihan personal hygiene saat menstruasi yaitu timbulnya masalah Kesehatan seperti keputihan, infeksi, serta dapat menimbulkan penyakit yang serius yaitu penyakit kanker serviks. Metode penyuluhan menggunakan metode deskriptif observasional dengan 30 partisipasi yang berada di SMP Swasta Bina Siswa. Teknik pengambilan sampel dengan purposive sampel. Sedangkan pengambilan data melalui evaluasi instrument tanya jawab yang dilakukan dengan materi tentang bagaimana menjaga kebersihan hygiene Selama menstruasi. Berdasarkan hasil evaluasi, pemahaman para siswa pemberian edukasi manfaat dalam menjaga kebersihan personal hygiene mengalami peningkatan pengetahuan siswa dari 36,6 % menjadi 81, 5 % berpengetahuan baik.Pengetahuan merupakan dominan penting dan faktor utama dalam menentukan perilaku seseorang. Siswa putri mampu memiliki kebiasaan yang baik dalam menjaga Kesehatan diri
PENGALAMAN IBU DALAM PEMBERIAN ASI PADA BAYI DI UNIT PERINATOLOGI RUMAH SAKIT IMELDA MEDAN TAHUN 2024 Hutabarat, Eva Nirwana; Sitanggang, Apriani Floresinta
Excellent Midwifery Journal Vol. 7 No. 2 (2024): EDISI OKTOBER
Publisher : STIKes Mitra Husada Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang: ASI (Air Susu Ibu) merupakan nutrisi penting bagi bayi, terutama bagi mereka yang dirawat di unit perinatologi. Namun, pelaksanaan pemberian ASI di ruang perinatologi sering menghadapi berbagai tantangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi pengalaman ibu dalam pemberian ASI pada bayi di ruang perinatologi RSU Imelda Medan dengan fokus pada pelaksanaan, metode, dukungan, dan hambatan yang dihadapi.Tujuan:Menggali pelaksanaan ibu dalam pemberian ASI di ruang perinatologi RSU Imelda Medan,meneliti metode pemberian ASI di ruang perinatologi RSU Imelda Medan,menilai dukungan yang diterima ibu selama pemberian ASI di ruang perinatologi RSU Imelda Medan,mengidentifikasi hambatan dalam pemberian ASI pada bayi di ruang perinatologi RSU Imelda Medan.Metode: Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dengan lima ibu yang pernah menyusui bayi mereka di ruang perinatologi RSU Imelda Medan. Analisis dilakukan untuk mengidentifikasi tema dan subtema dari pengalaman yang dilaporkan.Hasil: Penelitian ini mengidentifikasi empat tema utama: pelaksanaan pemberian ASI, metode pemberian ASI, dukungan selama pemberian ASI, dan hambatan pemberian ASI. Pelaksanaan pemberian ASI umumnya dilakukan di pojok ASI dengan beberapa ibu juga menggunakan susu formula. Metode pemberian ASI meliputi penggunaan botol, memompa ASI, dan menyusu langsung. Dukungan dari keluarga dan tenaga kesehatan terbukti krusial dalam mendukung ibu. Hambatan yang dihadapi termasuk kesulitan bayi dalam menyusu langsung dan ASI yang belum lancar.Kesimpulan: Pengalaman ibu dalam pemberian ASI di ruang perinatologi RSU Imelda Medan dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk metode yang digunakan, dukungan dari keluarga dan tenaga kesehatan, serta hambatan yang dihadapi. Penelitian ini menunjukkan pentingnya dukungan yang efektif untuk meningkatkan keberhasilan pemberian ASI pada ibu dengan bayi yang dirawat di perinatologi.
The Relationship Of Exclusive Asi Status With The Stunting Events In Ages 24-36 Months In The Belawan Village Hutabarat, Eva Nirwana
Jurnal Kesehatan, Rekam Medis dan Farmasi (JUK-Medifa) Vol. 1 No. 02 (2023): JUK-Medifa (Jurnal Kesehatan, Rekam Medis dan Farmasi), Mey 2023
Publisher : SEAN Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58471/juk-medifa.v1i02.67

Abstract

In infancy, the problem of stunting can be a serious problem if it’s not treated properly. Impacts that can be caused by stunting problems are metabolic disorders, decreased immunity, decreased cognitive abilities, impaired physical growth, and uncompetitive quality of work. Exclusive breastfeeding is one of the factors that can influence the prevalence of stunting because the nutrients contained in breast milk are one of the important factors that determine the period of development of children. This study aims to determine the relationship of exclusive breastfeeding with the incidence of stunting in toddlers aged 24-36 months in Belawan village. This type of research is a descriptive correlational study that is quantitative with a cross sectional approach. Sampling using a purposive sampling technique with a total of 44 respondents. This research instrument uses a questionnaire and microtoise/tape measure.  Bivariate analysis using the chi square test. The history of exclusive breastfeeding in this study reached 56.8% or 25 children, and the majority of children in this study tended not to experience stunting. Children who get exclusive breastfeeding tend to experience stunting of 23 children (52.3%). The results of the chi square test obtained a value of p = 0,000 (p value <0.05) and r value = 0.609.  The conclusion is that there is a relationship between exclusive breastfeeding and the incidence of stunting in toddlers aged 24-36 months in the Belawan village
PENATALAKSANAAN ASUHAN PADA IBU POSTPARTUM BLUES DI KLINIK MANDA MEDAN Warnelis Sinaga, Elvalini; Gultom, Risa Tantry; Hutabarat, Eva Nirwana
Jurnal Ilmiah Kebidanan Imelda Vol. 10 No. 1 (2024): Jurnal Ilmiah Kebidanan Imelda
Publisher : Program Studi S1 & DIII-Kebidanan Universitas Imelda Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52943/jikebi.v10i1.1614

Abstract

Postpartum blues Approximately 70-80% of post-partum mothers experience mood or feeling disorders, in general this condition is still considered normal, is felt from 2-3 days after giving birth and normally disappears after 2 weeks postpartum. This study provides comprehensive midwifery care for pregnant women, maternity, postpartum, BBL, neonates and family planning using a midwifery management approach to Ny. “D” with the case of the ASI Dam. Care in this study with observation and evaluation. The subject of this care is Mrs. “D” with POSTPARTUM BLUES at Manda Clinic. This research activity is about the handling of POSTPARTUM BLUES in postpartum mothers. The study conducted observations and evaluations of mothers on a regular basis. Observations and evaluations were carried out not only assessing but knowing and assessing the conditions and support for mothers. Husbands and parents are also needed to support mothers. This research was conducted at the Manda Clinic.Factors that cause the appearance of signs and symptoms of the postpartum blues. The results showed that age and parity were not always the triggering factors for postpartum blues symptoms, the causes of postpartum blues were worrying about the baby, maternal fatigue factor, comments from people around about the mother, husband's support and presence, adaptation to the baby's presence.