Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Profil Gangguan Kecemasan Siswa Penghuni Panti Asuhan Asuwain Timor Solihatun, Solihatun; Arlitania, Intana; Kodariyah, Kodariyah
TERAPUTIK: Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 8, No 2 (2024): TERAPUTIK: Jurnal Bimbingan dan Konseling
Publisher : Pusat Kajian Bimbingan dan Konseling FIPPS Unindra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26539/teraputik.823281

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan kondisi siswa yang tinggal di Panti Asuhan Asuwain Timor yang mengalami gangguan kecemasan berlebihan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif, yang berarti data dikumpulkan secara nyata sesuai dengan kondisi saat penelitian dilakukan. Sumber data dalam penelitian ini adalah siswa penghuni panti asuhan. Karena jumlah siswa yang cukup banyak, tidak semua dijadikan sumber data; hanya 3 siswa yang dipilih sebagai sumber data penelitian. Instrumen penelitian meliputi wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan dengan mereduksi data, yaitu menyaring dan merangkum informasi penting, mengidentifikasi tema dan pola, serta mengabaikan hal-hal yang tidak relevan. Setelah itu, data disajikan dan kesimpulan ditarik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada 3 siswa di Panti Asuhan Asuwain Timor yang mengalami gangguan kecemasan. Gangguan ini disebabkan oleh faktor internal dan eksternal, seperti rendahnya kepercayaan diri dan jarak dengan keluarga. Selain itu, kurangnya dukungan tenaga ahli seperti guru B&K dan konselor juga turut mempengaruhi siswa mengalami gangguan kecemasan
Hubungan Spiritualitas, Religiusitas Dengan Kualitas Hidup Pasien Hipertensi Insani, Nur; Kodariyah, Kodariyah; Anggriani, Syirli
Jurnal Bahana Kesehatan Masyarakat (Bahana of Journal Public Health) Vol 8 No 2 (2024): Jurnal Bahana Kesehatan Masyarakat (Bahana of Journal Public Health)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35910/jbkm.v8i2.837

Abstract

Background: Non-communicable diseases (NCDs) are the leading cause of death worldwide. Various complications threaten hypertension sufferers, including kidney failure and the development of atherosclerotic plaque, arterial occlusion, ischemic injury and stroke if it lasts for a long time. Hypertension sufferers experience a decrease in quality of life related to the inability to control blood pressure and the long-term effects of hypertension. Non-pharmacological and complementary hypertension management has attracted a lot of research interest to be developed and shown significant results. Complementary therapies that are carried out include increasing spirituality and religiosity, which are used to reduce stress, anxiety and depression that can cause increased blood pressure. Respondent recruitment begins with blood pressure measurement, after it is determined that the patient has hypertension, the researcher will determine whether it is included in the inclusion criteria: 1) able to communicate well, 2) systolic pressure ≥ 140 mmHg and diastolic ≥ 90 mmHg. Exclusion Criteria: 1) patients who have comorbidities/Complications 2) Patients who are pregnant. After determining the sample, the researcher will provide questions through the Daily Spiritual Experience Scale (DSES) and the WHOQOL-BREF questionnaire. Method : This study is a quantitative study using an analytical survey with a Cross Sectional approach conducted on the elderly population with hypertension at the Simpang IV Sipin Health Center. The sampling technique is simple random sampling with a population of hypertension sufferers at the Simpang IV Sipin Health Center totaling 5511 and the number of samples that have been determined is 212 people who are analyzed using Chi Square. Result: The results of the study showed that on average, hypertension patients had High Religiosity (75.5%), and High Spirituality (76.4%) and had a good Quality of Life, which was 79.7%. The results of the bivariate analysis found that there was a relationship between spirituality, religiosity and the level of quality of life of hypertension patients (P value = 0.000). Conclusion : There is a Relationship between Spirituality, Religiosity and Quality of Life of Hypertension Patients at Simpang IV Sipin Health Center. It is recommended that the Health Center provide education to increase spirituality and religiosity in Hypertension patients.
Dampak Penalaran Deduktif Terhadap Kemampuan Problem Solving Dalam Dinamika Partikel Asih, Dwi Aprillia Setia; Kodariyah, Kodariyah; Hidayat, Nandang
Schrodinger Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Fisika Vol 5, No 2 (2024): Schrodinger Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Fisika
Publisher : UNIVERSITAS INDRAPRASTA PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/sch.v5i2.13433

Abstract

Di era pendidikan modern, kemampuan problem solvingmenjadi salah satu kompetensi utama yang harus dimiliki oleh mahasiswa, khususnya materi dinamika partikel. Penalaran deduktif dapat menjadi alat yang efektif dalam membantu mahasiswamemahami konsep-konsep dasar dalam dinamika partikel. Melalui penerapan prinsip-prinsip umum, mahasiswa dapat lebih mudah mengaitkan teori dengan praktik.Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasidampak penalaran deduktif terhadap kemampuan problem solving mahasiswadalammateridinamika partikel.Metode penelitian ini akan menggunakan desain kuasi eksperimen, dengan sampel dua kelas yakni kelas eksperimen yang menggunakan metode penalaran deduktif dalam proses pembelajaran dinamika partikel dan kelas kontrol menggunakan metode konvensional. Instrumen yang digunakan berupa Tes. Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan kemampuanproblem solvingantara kelas eksperimen dan kelas kontrol. Hal tersebut dapat terlihat dari hasil nilai tes yang mengacu pada indikator problem solvingdan keterlibatan mahasiswa dalam pembelajaran. Analisis deskriptif menunjukkan bahwa penalaran deduktif lebih efektif membuat mahasiswa mampumengaitkan konsep-konsep dinamika partikelyang telah mereka pelajari dengan situasi nyata.Dengan kata lain penalaran deduktifberdampakterhadap kemampuan problem solvingmahasiswadalammateridinamika partikel.
Resiliensi Dalam Perspektif Gender di Lingkungan Perguruan Tinggi Kodariyah, Kodariyah
Jurnal Administrasi Pendidikan dan Konseling Pendidikan Vol 5, No 1 (2024): Jurnal Administrasi Pendidikan dan Konseling Pendidikan
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Keguruan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/japkp.v5i1.29241

Abstract

In the domains of psychology and education literature, resilience has been recognized as an important pillar in overcoming academic challenges and stress, as well as advancing student well-being. However, there is still a gap in understanding regarding how resilience develops and is presented differently between male and female students. In this context, this research aims to in-depth describe the differences in levels of resilience between male and female students at Indraprasta University PGRI Jakarta. Using a comparative method, this research involved a sample of 175 final year students, consisting of 70 male students and 105 female students, spread across Indraprasta University PGRI Jakarta. Analysis was carried out using the independent sample t-test technique. The research results show that there is a significant difference in the level of resilience between male and female students at Indraprasta University PGRI Jakarta. It was found that the level of resilience in male students tends to be higher than in female students, as reflected in their ability to answer the resilience instruments tested.