Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PEMBERDAYAAN EKONOMI MASYARAKAT DAN PENINGKATAN KAPASITAS DESA DI DESA MATA WOLASI KECAMATAN WOLASI KABUPATEN KONAWE SELATAN Tajuddin, Tajuddin; Arifuddin, Arifuddin; Ilyas, Ilyas; Tamburaka, Irmawatty P; Asizah, Nur
Jurnal Pengabdian Masyarakat Sabangka Vol 2 No 05 (2023): Jurnal Pengabdian Masyarakat Sabangka
Publisher : Pusat Studi Ekonomi, Publikasi Ilmiah dan Pengembangan SDM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62668/sabangka.v2i05.787

Abstract

Angka kemiskinan di pedesaan di Kabupaten Konawe Selatan masih cukup tinggi. Upaya yang dilakukan untuk mengentaskan persoalan kemiskinan adalah pemberdayaan Masyarakat dan peningkatan kapabilitas pemerintah desa. Tujuan pengabdian ini adalah melakukan pemberdayaan Masyarakat melalui kewirausahaan berbasis rumah tangga dan peningkatan kapabilitas pengelola BUMDes melalui pelatihan penggunaan aplikasi SIA BUMDes. Mitra dalam pengabdian ini adalah Masyarakat, Pengelola BUMDes dan Aparat Pemerintah Desa Mata Wolasi Kecamatan Wolasi Kabupaten Konawe Selatan. Hasil pengabdian berupa pelatihan penggunaan aplikasi SIA BUMDEs dan pengelolaan dan pelaporan keuangan BUMDes Desa Mata Wolasi. Dengan aplikasi ini maka pengelolaan BUMDes mulai dari perencanaan, penganggaran, pelaksanaan sampai pada pelaporan keuangan BUMDes menjadi lebih akuntabel, professional, dan transparan. Pemberdayaan Masyarakat melalui wirausaha berbasis rumah tangga dalam bentuk pemanfaatan pekarangan rumah melalui budidaya tanaman produktif menjadi sumber gizi keluarga sekaligus menambah pendapatan rumah tangga.
BIMBINGAN TEKNIS MEWUJUDKAN DESA MANDIRI MELALUI PROGRAM PRIORITAS: BEST PRACTICE DI DESA BORO-BORO KECAMATAN RANOMEETO PROVINSI SULAWESI TENGGARA Ariani, Wa Ode Rachmasari; M. Natsir; Tajuddin; Tamburaka, Irmawatty P; Lapau, Fitri
Jurnal Pengabdian Masyarakat Sabangka Vol 4 No 06 (2025): Jurnal Pengabdian Masyarakat Sabangka
Publisher : Pusat Studi Ekonomi, Publikasi Ilmiah dan Pengembangan SDM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62668/sabangka.v4i06.1866

Abstract

The Village Development Index (IDM) divides villages into five levels, namely very underdeveloped villages, underdeveloped villages, developing villages, advanced villages, and independent villages. This division aims to provide clarity in determining the level of progress of a village, as well as to establish a scale of priorities for formulating appropriate policy planning. Based on data released by the Ministry of Villages, Disadvantaged Regions, and Transmigration (Kemendesa PDTT), in 2024, Boro-Boro Village will be categorized as a developing village. Therefore, it is necessary to provide technical guidance on developing priority programs to help Boro-Boro Village become a self-sufficient village. This technical guidance aims to improve the ability of village officials to develop effective and efficient priority programs. The technical guidance method uses a participatory and collaborative approach, involving village officials and other stakeholders. The results of the technical guidance show that village officials now have a better ability to develop priority programs and increase village independence.   Keywords: IDM, Independent Village, Priority Program