Perkembangan manajemen sumber daya manusia, termasuk dalam bidang keperawatan, semakin kompleks seiring berjalannya waktu. Salah satu aspek yang sering diabaikan adalah kondisi emosional perawat. Kondisi emosional perawat mencakup tingkat stres, kelelahan emosional, kepuasan kerja, motivasi, dan kesejahteraan mental. Kesehatan emosional yang baik sangat penting untuk menjaga kualitas pelayanan dan kepuasan pasien. Perawat yang merasa puas, termotivasi, dan memiliki kesejahteraan mental yang baik cenderung memberikan perawatan lebih baik. Sebaliknya, stres tinggi, kelelahan emosional, dan kurangnya kepuasan kerja dapat menurunkan kualitas pelayanan dan meningkatkan risiko burnout. Kondisi emosional perawat berperan krusial dalam kualitas pelayanan yang diberikan. Manajemen sumber daya manusia yang efektif dapat membantu mengelola kondisi emosional ini dengan menyediakan lingkungan kerja yang mendukung, dukungan sosial, peluang pengembangan karir, dan mekanisme penanganan stres. Penelitian ini menggunakan metode literature review, yaitu dengan mencari sumber kajian topik melalui jurnal dan sumber ilmiah lainnya yang relevan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa manajemen sumber daya manusia berperan dalam mencegah burnout pada perawat, yang pada gilirannya mempengaruhi kualitas pelayanan di rumah sakit. Kondisi emosional perawat adalah aspek penting dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab mereka. Manajemen sumber daya manusia yang baik dan perawatan diri yang efektif dapat membantu mempertahankan kondisi emosional yang positif pada perawat, yang berdampak baik pada pelayanan pasien dan kepuasan kerja perawat.