Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Journal of Holistic and Health Sciences (Jurnal Ilmu Holistik dan Kesehatan)

Kandungan gula total, karbohidrat, dan organoleptik sportfood berbahan dasar semangka kuning (Citrullus lanatus (Thunb.) Matsum.&Nakai) dan pisang raja (Musa acuminata x Musa balbisiana) Triastanti, Resti Kurnia; Farida, Farida
Journal of Holistic and Health Sciences (Jurnal Ilmu Holistik dan Kesehatan) Vol. 8 No. 2 (2024): Journal of Holistic and Health Sciences (Jurnal Ilmu Holistik dan Kesehatan)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Holistik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51873/jhhs.v8i2.335

Abstract

Latar belakang: Pisang raja merupakan sumber karbohidrat dan kalium, sementara semangka kuning kaya dengan karbohidrat, kalium, dan sitrulin. Karbohidrat merupakan zat gizi makro yang memiliki peranan penting dalam mendukung performa atlet, dengan menyediakan energi yang siap pakai. Pangan olahraga dengan kandungan gula yang tinggi dalam berbagai sediaan sesuai untuk dikonsumsi sebelum, saat, dan setelah olahraga.   Tujuan penelitian: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan bentu sediaan yang paling disukai konsumen dengan tetap memiliki kandungan gula dan karbohidrat yang optimal. Metode penelitian: Desain penelitian ini adalah true experiment dengan satu faktor. Faktor merupakan bentuk sediaan yang terbagi menjadi jus, jus saring buang ampas, dan gel. Produk dicobakan pada panelis tidak terlatih, kemudian dianalisis kandungan gula total dan karbohidrat. Hasil: Nilai efektifitas menunjukkan bahwa dari hasil uji organoleptik aspek rasa, aroma, tekstur, dan warna, sediaan yang paling disukai adalah gel, meski pada aspek aroma dan warna tidak menunjukkan perbedaan yang signifikan. Kandungan gula total pada gel menunjukkan nilai tertinggi dibanding dua sediaan lainnya yaitu 1,58 g/100 g. Gel juga memiliki kandungan karbohidrat tertinggi yakni 12,39%. Simpulan: Kesimpulan penelitian ini adalah sediaan bentuk gel merupakan bentuk sediaan yang paling optimal baik dari aspek organoleptik maupun kandungan gula total dan karbohidrat.