Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Penyuluhan tentang stunting, 1000 hari pertama kehidupan dan gizi seimbang Marice, Marice; Wijayati, Therecia; Susanna, Susanna; Astuty, Lina; Kalista, Efrosina Ludofika; Trivina, Trivina; Astuti, Agnes D. Widi; Presty, Marsela Renasari; Ernesontha, Youlenta; Katharina, Telly; Intanwati, Intanwati
Hasil Karya 'Aisyiyah untuk Indonesia Vol. 2 No. 1 (2022): Oktober
Publisher : Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (427.442 KB) | DOI: 10.31101/hayina.2747

Abstract

Di Kalimantan Barat, kasus stunting berada pada urutan ke 6 dari 10 provinsi dengan jumlah stunting tertinggi (29,8%) di tahun 2021 dengan jumlah kasus tertinggi berada di Kabupaten Sambas dengan angka kejadian sebanyak 21,36%. Upaya untuk membantu pemerintah dalam menurutkan angka kejadian stunting ini, berupa penyuluhan untuk meningkatkan pengetahuan pada ibu dan juga keluarga. Kegiatan dilaksanakan di Gereja St. Hieronimus Tanjung Hulu tanggal, 20 Agustus 2022. Sasaran ibu dan keluarga. Metode: tahap persiapan, pelaksanaan, monitoring, evaluasi dan pelaporan. Hasil evaluasi untuk masyarakat memahami dengan baik isi materi adalah dengan menanyakan kembali pokok-pokok penting materi yang disampaikan. 
Cara Melakukan Pijat Bayi di Rumah Untuk Meningkatkan Kualitas Tidur dan Nafsu Makan Marice, Marice; Pipin, Apriliana; Ernesontha, Youlenta; Intanwati, Intanwati
Jurnal Pelayanan dan Pengabdian Kesehatan untuk Masyarakat Vol 2, No 1 (2024): Jurnal Pelayanan dan Pengabdian Kesehatan untuk Masyarakat
Publisher : Universitas Respati Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52643/jppkm.v2i1.4546

Abstract

Pijat pada bayi merupakan terapi sentuh atau kontak langsung dengan tubuh yang dapat memberikan rasa aman dan nyaman pada bayi. Sentuhan dan pelukan dari seorang ibu adalah kebutuhan dasar bayi. Jika pijat dilakukan secara teratur akan meningkatkan hormon epinefrin dan norepinefrin yang dapat memicu stimulasi tumbuh kembang karena dapat meningkatkan nafsu makan dan merangsang perkembangan struktur maupun fungsi otak (Asih & Mugiati, 2018). Kegiatan pengabdian masyarakat dilaksanakan di Wilayah Puskesmas Pal V, dengan 2 sesi yaitu: untuk sesi 1 yaitu memberikan penyuluhan materi mengenai pijat bayi untuk meningkatkan nafsu makan dengan menggunkan leaflet untuk sesi 2 yaitu demonstrasi teknik pijat bayi untuk meningkatkan nafsu makan pada masing-masing bayi.  Hasil pengabdian ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan antara pre test dan post test diberikan kuesioner yaitu ibu yang memiliki bayi 0 sampai 12 bulan sebelum diberikan kuesioner yang berpengetahuan baik sebanyak 7 orang (23,3%), pengetahuan cukup sebanyak 8 orang (26,6%), dan pengetahuan kurang sebanyak 15 orang (50,1%). Sedangkan ibu yang memiliki bayi 0 sampai 12 bulan sesudah diberikan kuesioner yang memiliki pengetahuan baik sebanyak 14 orang (46,6%), pengetahuan cukup sebanyak 10 orang (33,3%) dan pengetahuan kurang sebanyak 6 orang (20,1 %). Pemberian pendidikan kesehatan tentang pijat bayi untuk meningkatkan nafsu makan, mampu meningkatkan pengetahuan ibu-ibu yang memiliki bayi usia 0-12 bulan dan meningkatkan ketrampilan ibu dalam memijat bayinya, untuk meningkatkan kesehatan bayi. Sebaiknya ibu-ibu yang memiliki bayi usia 0-12 bulan rutin melakukan pijat kepada bayinya sebanyak 3 kali seminggu untuk meningkatkan nafsu makan sehingga meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan bayinya.Kata kunci: Pengetahuan, Pijat Bayi, Kualitas Tidur
GAMBARAN PENGETAHUAN IBU TENTANG EFEKTIVITAS PIJAT BAYI DI PMB MARIANA Ernesontha, Youlenta; Kalista, Efrosina Ludovika; Astuty, Lina
Journal of Midwifery and Health Administration Research Vol 4 No 1 (2024): JUNI
Publisher : Lembaga Penelitian & Pengabdian Masyarakat Sekolah Tinggi Ilmu KesehatanBrebes

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang: Pijat merupakan suatu seni perawatan kesehatan dan pengobatan yang telah dipraktikkan selama berabad-abad. Pijat bayi merupakan suatu tindakan yang dilakukan secara alamiah atau suatu sentuhan yang dilakukan kepada bayi agar bayi merasa nyaman. Pijat dilakukan lebih mendekati usapan lembut atau rangsangan taktil yang dilakukan pada permukaan kulit, manipulasi jaringan atau organ tubuh dengan tujuan menghasilkan efek pada syaraf otot dan sistem pernafasan serta memperlancar peredaran darah. Tujuannya untuk meningkatkan pengetahuan ibu tentang pijat bayi. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif, dengan pendekatan pretest-posttest. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu yang memiliki anak usia 1 tahun yang berjumlah 30 orang, sampel yang digunakan adalah total populasi. Instrumen pengumpulan data adalah kuesioner dan observasi. Hasil: Hasil penelitian ini menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan setelah diberikan pendidikan kesehatan. Responden mengalami peningkatan pengetahuan yang signifikan, responden yang berpengetahuan baik lebih banyak daripada yang berpengetahuan kurang yaitu sebanyak 23 responden yang masuk dalam kategori baik, hal ini dikarenakan setelah dilakukan pendidikan kesehatan terutama tentang efektivitas pemijatan bayi. Kesimpulan: Setelah diberikan penyuluhan pendidikan kesehatan tentang efektivitas pijat bayi, pengetahuan responden meningkat dalam kategori baik. Meningkatnya pengetahuan diharapkan ibu lebih menyadari tentang pentingnya pijat bayi sehingga ibu mau dan mampu melakukan pijat bayi secara mandiri.
Gambaran Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Prenatal Yoga Untuk Mengurangi Kecemasan Selama Kehamilan Di Puskesmas Kampung Bali Pontianak Tahun 2023 Putri; astuty, Lina Astuty; Ernesontha, Youlenta
JURNAL KESEHATAN IBU DAN ANAK (KIA) Vol. 4 No. 1 (2025): JURNAL KESEHATAN IBU DAN ANAK (KIA)
Publisher : UNIVERSITAS ADIWANGSA JAMBI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

IUD merupakan metode kontrasepsi jangka panjang dan memiliki tingkat efektivitas tinggi (97 – 99 %), mekanisme kerja IUD yaitu dengan munculnya reaksi peradangan dalam cavum uteri yang akan membuat sperma mati, benang yang menggantung turun ke vagina semakin menyebabkan iritasi dan peradangan pada serviks uteri. Sehingga IUD sebenarnya berpotensi menyebabkan infeksi. Latar Belakang: Prenatal yoga merupakan suatu olahraga yang dapat meningkatkan kesehatan, ketenangan dan kebahagiaan, dimana setelah melakukan yoga pikiran akan menjadi lebih fokus, lebih berkonsentrasi dalam melakukan kegiatan sehari-hari dan mengurangi keluhan yang terjadi selama kehamilan. Tujuan: untuk mengetahui Gambaran Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Prenatal Yoga Untuk Mengurangi Kecemasan Selama Kehamilan Di Puskesmas Kampung Bali Pontianak 2023. Hasil penelitian: Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa pengetahuan ibu hamil tentang pengertian kehamilan yaitu sebanyak 25 responden (83%) memiliki pengetahuan baik, pengetahuan ibu hamil tentang prenatal yoga yaitu sebanyak 15 responden (50%) memiliki pengetahuan kurang, pengetahuan ibu hamil tentang tujuan prenatal yoga yaitu sebanyak 30 responden (100%) memiliki pengetahuan baik, pengetahuan ibu hamil tentang prinsip prenatal yoga dalam kehamilan yaitu sebanyak 13 responden (43%) memiliki pengetahuan kurang, pengetahuan ibu hamil tentang modifikasi dan postur-postur yang harus dihindari untuk setiap trimester yaitu sebanyak 23 responden (77%) memiliki pengetahuan cukup, pengetahuan ibu hamil tentang postur-postur dalam prenatal yoga yaitu sebanyak 16 responden (53%) memiliki pengetahun kurang. Hal tersebut disebabkan oleh beberapa faktor yaitu pendidikan,umur dan pekerjaan. Penelitian ini didukung oleh teori Siregar (2019), dimana semakin tinggi pendidikan seseorang semakin banyak juga pengetahuan yang di miliki. Menurut teori Nursalam (2013), dimana dengan banyaknya ibu yang tidak berkerja secara tidak langsung ibu akan mendapatkan infomasi yang lebih sedikit mengenai prenatal yoga dan semakin bertambah usia akan semakin berkembang pula daya tangkap dan pola pikir seseorang, sehingga pengetahuan yang di peroleh semangkin banyak. Kesimpulan: Dari hasil penelitian pengetahuan ibu hamil tentang prenatal yoga dikategorikan cukup, sebanyak 15 responden dengan persentase (50%) di Puskesmas Kampung Bali Pontianak.