Abstract: This study aims to determine the relationship between analytical thinking skills and decision-making abilities. The sampling technique uses Cluster Random Sampling, and the sample used is as many as 62 students. The research method used is quantitative with correlational analysis. Test instruments are used to measure analytical thinking skills and decision-making skills of 25 questions each. In the validity test with the Point Biserial Correlation formula, 22 valid questions and 3 invalid questions were produced on the analytical thinking ability test, while on the decision-making ability test, a total of 24 valid questions and 1 invalid question was produced. In the reliability test, the Kuder-Richardson Reliability Coefficient (KR-20) formula was used to obtain a reliability value of 0.824 on the analytical thinking ability test instrument. In contrast, the decision-making ability test instrument obtained a reliability value of 0.878. Furthermore, testing of the analysis requirements, namely the regression linearity test, obtained regression equation = 43.227 + 0.499X and significance value 0.404 > 0.05, it can be concluded that the data has a linear relationship. In hypothesis testing with the Product Moment Correlation test, a significance value of 0.000 < 0.05 was obtained. Thus, H0 is rejected, and H1 is accepted. So, there is a relationship between analytical thinking skills and decision-making skills.Abstrak: Penelitian bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kemampuan berpikir analisis dengan kemampuan pengambilan keputusan. Teknik pengambilan sampel menggunakan Cluster Random Sampling agar populasi yang digunakan berpeluang sama untuk terpilih sebagai sampel yaitu sebanyak 62 peserta didik. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan analisis korelasional. Instrumen tes untuk mengukur kemampuan berpikir analisis dan kemampuan pengambilan keputusan masing-masingnya 25 butir soal. Pada uji validitas dengan rumus Korelasi Point Biserial dihasilkan 22 soal valid dan 3 soal tidak valid pada tes kemampuan berpikir analisis, sedangkan pada tes kemampuan pengambilan keputusan terdapat 24 soal valid dan 1 soal tidak valid. Pada uji reliabilitas dengan rumus Koefisien Reliabilitas Kuder-Richardson (KR-20), diperoleh nilai reliabilitas sebesar 0,824 pada instrumen tes kemampuan berpikir analisis, sedangkan pada instrumen tes kemampuan pengambilan keputusan nilai reliabilitasnya sebesar 0,878. Pada uji linieritas regresi, diperoleh persamaan regresi Ŷ = 43,227 + 0,499X dan nilai signifikansi 0,404 > 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa data tersebut memiliki hubungan yang linier. Pada pengujian hipotesis dengan uji Korelasi Product Moment diperoleh nilai signifikansi 0,000 < 0,05 dan koefisien korelasi (r) 0,762 menunjukkan keeratan hubungan antara kemampuan berpikir analisis dan kemampuan pengambilan keputusan berada pada katergori kuat. Dengan demikian, maka terdapat hubungan yang kuat antara kemampuan berpikir analisis dengan kemampuan pengambilan keputusan pada siswa dalam pembelajaran biologi.