Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Re-Design Infrastruktur Masjid Jami’al-Mubarokah di Kampung Cisentul Desa Cibodas Kecamatan Rumpin Kabupaten Bogor Arief, Budi; Prakoso, Wahyu G.; Hidayat, Janthy T.; Irianto, Singgih
COMSERVA : Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 5 (2025): COMSERVA: Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59141/comserva.v5i5.3375

Abstract

Masjid Jami’ Al-Mubarokah, terletak di Kampung Cisentul, Desa Cibodas, Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor, merupakan masjid tertua yang memiliki nilai historis dan menjadi pusat kegiatan ibadah, pendidikan, serta sosial masyarakat. Seiring berjalannya waktu, kondisi bangunan mengalami penurunan, terutama pada bagian struktur. Ketidaksesuaian dimensi kolom terhadap kapasitas beban yang harus ditopang, serta keterbatasan fasilitas pendukung seperti tempat wudhu yang masih menggunakan sistem tradisional. Perencanaan ulang ini dilakukan dengan tujuan memperkuat ketahanan struktur, meningkatkan kualitas kenyamanan dan fungsi bangunan, serta menjaga nilai historisnya. Perancangan dilakukan berdasarkan ketentuan Standar Nasional Indonesia (SNI) dan meliputi tiga aspek utama: perencanaan struktur, desain arsitektur, dan penyusunan rencana anggaran biaya (RAB). Proses perencanaan mencakup survei lapangan, pengumpulan data primer dan sekunder, analisis struktur menggunakan perangkat lunak SAP2000, pembuatan model tiga dimensi melalui SketchUp, serta penyusunan gambar kerja dua dimensi dengan AutoCAD. Dari hasil perencanaan, dihasilkan dokumen teknis yang memuat gambar kerja lengkap, model 3D, dan perhitungan RAB secara detail. Perubahan desain utama adalah penggantian atap genteng menjadi atap beton dengan penambahan kubah beton berdiameter besar sesuai keinginan warga, yang kemudian dianalisis menggunakan metode pelat beton untuk menjamin kekuatan dan stabilitasnya. Perencanaan ini diharapkan mampu menghasilkan masjid yang aman, kokoh, memiliki nilai estetika tinggi, serta mendukung kebutuhan ibadah dan kegiatan sosial masyarakat dalam jangka panjang.
ARAHAN PENGEMBANGAN PERUMAHAN DI KECAMATAN CIOMAS KABUPATEN BOGOR Masarmon, Masarmon; Hidayat, Janthy T.; Mujio, Mujio
Jurnal Teknik | Majalah Ilmiah Fakultas Teknik UNPAK Vol 24, No 2 (2023): Jurnal Teknik : Majalah Ilmiah Fakultas Teknik UNPAK
Publisher : Universitas Pakuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33751/teknik.v24i02.9457

Abstract

ABSTRAK Tingginya laju pertumbuhan penduduk di Kabupaten Bogor khususnya Kecamatan Ciomas yang berasal dari pertumbuhan penduduk secara alami dari dalam Kabupaten Bogor maupun migrasi dari luar Kabupaten Bogor menyebabkan peningkatan kebutuhan akan perumahan di Kecamatan Ciomas, namun kecukupan lahan untuk pembangunan perumahan terbatas. Tujuan penelitian ini adalah: (1) Menganalisis jumlah kebutuhan rumah tahun 2023-2036 di Kecamatan Ciomas Kabupaten Bogor; (2) Menganalisis potensi lahan untuk pembangunan perumahan di Kecamatan Ciomas Kabupaten Bogor; (3) Menyusun arahan prioritas pembangunan perumahan di Kecamatan Ciomas Kabupaten Bogor. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode analisis deskriptif kualitatif, analisis geometrik, analisis permukiman berimbang, analisis spasial GIS dan analisis Interpretative Structural Modeling (ISM) untuk mendapatkan arahan pengembangan perumahan prioritas di Kecamatan Ciomas. Kata Kunci : Penduduk, Perumahan, Ketersediaan Lahan ABSTRAC The high rate of population growth in Bogor Regency, especially the Ciomas Subdistrict, originating from natural population growth from within Bogor Regency as well as migration from outside the Bogor Regency, has led to an increase in demand for housing for housing in the Ciomas Subdistrict, but the adequacy of land for housing development is limited. The objectives of this study are: (1) To analyze the number of housing needs for 2023-2036 in Ciomas District, Bogor Regency; (2) Analyzing the potential land area for housing development in Ciomas District, Bogor Regency; (3) Formulate priority directions for housing development in Ciomas District, Bogor Regency. The research was conducted using qualitative descriptive analysis methods, geometric analysis, balanced residential analysis, GIS spatial analysis and Interpretative Structural Modeling (ISM) analysis to obtain priority housing development directions in Ciomas District. Keywords : Population, Housing, Availability of Land
POTENSI DAN KENDALA PENGEMBANGAN KAWASAN TAMAN WISATA ALAM (TWA) SITU GUNUNG DI KECAMATAN KADUDAMPIT KABUPATEN SUKABUMI LESTARY, SITI PUJI DEWI; HIDAYAT, JANTHY T.; WASKITANINGSIH, NOVIDA
Jurnal Teknik | Majalah Ilmiah Fakultas Teknik UNPAK Vol 23, No 2 (2022): Jurnal Teknik : Majalah Ilmiah Fakultas Teknik UNPAK
Publisher : Universitas Pakuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33751/teknik.v23i2.6879

Abstract

ABSTRAK Sektor pariwisata menjadi salah satu sektor yang sedang gencar dikembangkan. Salah satu objek wisata yang sedang dikembangkan di Kabupaten Sukabumi adalah Kawasan Taman Wisata Alam (TWA)  Situ Gunung, yang memiliki potensi yang cukup besar sebagai salah satu Obyek Daya Tarik Wisata (ODTW) utama di Kabupaten Sukabumi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi kondisi atraksi wisata, amenitas wisata, aksesibilitas, dan ancillary service wisata di Kawasan TWA Situ Gunung, serta potensi dan kendala pengembangan Kawasan TWA Situ Gunung. Metode pengumpulan data meliputi: observasi lapangan, dokumentasi, penyebaran kuesioner, wawancara, survei instansi, serta studi literatur. Metode penelitian menggunakan deskriptif kuantitatif, berupa tabulasi silang (crosstab), kemudian diuji menggunakan uji chi square dan deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 31% wisatawan memilih suspension bridge menjadi daya tarik wisata yang diminati, sebanyak 71% wisatawan menilai keindahannya sangat indah, sebanyak 39% wisatawan melakukan kegiatan jalan-jalan sebagai kegiatan yang diminati saat berkunjung. Terkait kondisi amenitas, sebanyak 42% wisatawan menilai kondisi sarana wisata memadai, dan 43% wisatawan menilai kondisi prasarana baik. Selanjutnya, sebanyak 56% wisatawan yang berkunjung ke TWA Situ Gunung menempuh perjalanan 2 jam, dimana 40% wisatawan menggunakan mobil pribadi.  Sementara itu, sebanyak 44% wisatawan menilai kondisi jalan berkualitas sedang. Dilihat dari kondisi ancillary servicenya, sebanyak 57% wisatawan mengakses informasi wisata dengan sangat mudah dan 50% wisatawan mengaksesnya menggunakan media elektronik. Dilihat dari karakteristik komponen wisata tersebut, TWA Situ Gunung memiliki beragam potensi variasi objek daya tarik wisata diantaranya danau, curug sawer, amphiteater, lembah purba, dan suspension bridge. Sementara kendala yang ditemukan adalah harga masuk daya tarik wisata yang mahal, sarana akomodasi yang kurang, adanya titik rawan kemacetan sampai kondisi jalan yang rusak, dan media informasi website yang kurang up to date. Kata Kunci: aksesibilitas, amenitas, ancillary service, atraksi, potensi kendala, taman wisata alam. ABSTRACT The tourism sector is one of the sectors that is being intensively developed. One of the tourism objects being developed in Sukabumi Regency is the Situ Gunung Natural Tourism Park (TWA), which has considerable potential as one of the main Tourist Attractions (ODTW) in Sukabumi Regency. The aims of this study was to identify the conditions of tourist attractions, tourist amenities, accessibility, and tourism ancillary services in the Situ Gunung TWA area, as well as the potential and constraints for developing the Situ Gunung TWA area. Data collection methods include: field observations, documentation, distributing questionnaires, interviews, agency surveys, and literature studies. The research method used descriptive quantitative, in the form of cross tabulation (crosstab), then tested using the chi square test and descriptive qualitative. The results of analysis showed that 31% of tourists chose the suspension bridge to be a tourist attraction of interest, 71% of tourists rated its beauty as very beautiful, 39% of tourists took sightseeing as an activity of interest when visiting. Regarding amenity conditions, 42% of tourists rated the condition of tourist facilities as adequate, and 43% of tourists rated the condition of the infrastructure as good. Furthermore, 56% of tourists visiting TWA Situ Gunung travel 2 hours, where 40% of tourists use private cars. Meanwhile, 44% of tourists rated the road conditions as being of moderate quality. Judging from the ancillary service conditions, 57% of tourists access tourist information very easily and 50% of tourists access it using electronic media. Judging from the characteristics of the tourism component, Situ Gunung TWA has a variety of potential variations of tourist attraction objects including lakes, waterfalls, amphitheater, ancient valleys, and suspension bridges. While the obstacles found were the high entry price for tourist attractions, inadequate accommodation facilities, the existence of points prone to traffic jams to damaged road conditions, and media information were not updated. Keywords : accessibility, amenities, ancillary services, attractions, potential and obstacles, nature park