Marliani , Lina
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Inovasi Pembelajaran Berbasis Out Door di Kafe untuk Mereduksi Bornout Nakhma’ussolikhah, Nakhma’ussolikhah; Marliani , Lina; Al Ghozali, Muhammad Iqbal
Journal of Islamic Education Counseling Vol. 3 No. 2 (2023): Bimbingan & Konseling Bagi Remaja
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Buntet Pesantren Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54213/jieco.v3i2.364

Abstract

Abstrak Paradigma belajar pada umumnya di konsep pada ruang kelas, perpustakaan hal ini dirasakan cukup membosankan model pembelajaran konvensional sulit diterima pada pelajar dan mahasiswa di era teknologi. Perubahan pola belajar memberikan makna kepada pendidik untuk berkembang secara terus menerus, terbentuk inovatif, kreatif, aktif dan dinamis. Tujuan penelitian ini untuk meminimalisir bornout pada mahasiswa Metode penelitian dengan pendekatan kualitatif deskriptif desain fenomenologi. Tempat penelitian di Kopi Dari Hati Jl.Raya Sunan Gunung Jati Cirebon. Terdapat emapat subjek dalam penelitian ini. Teknik analisis data dengan teknik triangulasi. Hasil penelitian mendeskripsikan bahwa mahasiswa di era teknologi memilih belajar di kafe. Situasi dan kondisi kafe dapat membantu mahasiswa untuk belajar mandiri dan menyelesaikan tugas–tugas dengan baik dan cepat. Fasilitas dan suasana kafe yang mendukung memberikan dukungan atmosfer belajar untuk mengurangi bornout. Belajar di kafe memberikan kontribusi semangat, meningkatkan fokus dan konsentrasi belajar dan mengurangi kejenuhan belajar. Prinsip pembelajaran berbasis kafe membangun nuansa keilmuan dari pergeseran paradigma makna dari kafe di kalangan pelajar dan mahasiswa. Perubahan paradigma negative dari kafe sudah terealisasi kini masyarakat, orang tua, pelajar dan mahasiswa dapat memanfaatkan fasilitas kafe untuk membantu pembelajaran dan mengurangi bornout atau kejenuhan belajar.
Implementing Sharia-Based Total Quality Management in Islamic Educational Institutions Impact on Organizational Performance Norman, Efrita; Marliani , Lina; Paramansyah, Arman; Aizat, Faiz
Eduprof : Islamic Education Journal Vol. 6 No. 2 (2025): Eduprof : Islamic Education Journal
Publisher : Program Pascasarjana, Universitas Islam Bunga Bangsa Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47453/eduprof.v6i2.299

Abstract

This study explores the implementation of Sharia-Based Total Quality Management (TQM) in Islamic educational institutions and its impact on organizational performance. While TQM has been widely applied in various sectors, its integration with Islamic principles remains underexplored. Many Islamic educational institutions struggle to align modern management practices with Islamic ethics, creating inefficiencies in resource management and stakeholder engagement. Using a qualitative research design, this study collected data through interviews, observations, and document analysis from five Islamic educational institutions in Indonesia that adopted MS 1900:2014 certification. The findings reveal that Sharia-based TQM enhances leadership, operational processes, and stakeholder involvement. Key Islamic values, such as justice (al-‘adl), accountability (mas’uliyyah), and consultation (shura), play a central role in decision-making, fostering an ethical and collaborative work environment.Unlike previous studies that focus on secular institutions, this study provides empirical insights into the role of Islamic ethics in quality management. The adoption of Sharia-based TQM leads to improved efficiency, cost reduction, and institutional credibility, attracting more students, funding, and partnerships. It also enhances employee productivity, reduces turnover, and strengthens financial sustainability.This study highlights the importance of integrating Sharia principles into TQM to improve institutional performance while preserving Islamic identity. The findings offer practical recommendations for policymakers and educational leaders to optimize Sharia-based quality management.