Claim Missing Document
Check
Articles

Found 38 Documents
Search

PERKEMBANGAN INDUSTRI PERBANKAN SYARIAH PADA PEMBIAYAAN YANG DISALURKAN (LIBRARYRESEARCH) Husna, Ade Irvi Nurul; Paramansyah, Arman
Jurnal Maps (Manajemen Perbankan Syariah) Vol 3, No 2 (2020)
Publisher : STIBANKS Al Ma'soem Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32483/maps.v3i2.43

Abstract

A number of indicators can show developments in the Islamic banking industry in Indonesia. The purpose of this study is to describe and interpret the results of observations regarding the Development of the Sharia Banking Industry, especially in Financing Distributed (PYD) in Indonesia. This research is a descriptive qualitative research with the approach used is library (library research) in which the collection of data and information obtained from library sources (readings) derived from books, journals, articles, and other reading material that has relevance to the topics in this research. Observations were made by examining the theories, concepts, statistical data, and regulations related to this research. So that in each analysis the main reference is found in the source of data concerning the development of the Islamic banking industry, especially in the financing channeled. The results of the study show that the PYD in the Islamic banking industry continued to show an increase from 2015, 2016, 2017, 2018 and 2019. In 2019 the PYD was at 343 trillion rupiah with a growth percentage of 12.94%.
PENGARUH CAR (CAPITAL ADEQUACY RATIO) DAN BANK SIZE TERHADAP RESIKO PEMBIAYAAN SURVEY PADA BANK UMUM SYARIAH DI INDONESIA PERIODE 2012 - 2016 Paramansyah, Arman; Riyanto, Riyanto
AL AMWAL (HUKUM EKONOMI SYARIAH) Vol. 2 No. 1 (2019): Jurnal Al Amwal (Hukum Ekonomi Syariah)
Publisher : STAI BHAKTI PERSADA BANDUNG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (458.28 KB)

Abstract

Manajemen risiko pada bank Islam merupakan suatu proses berkelanjutan tentang bagaimana bank mengelola risiko yang dihadapinya. Meminimalkan potensi keterjadian dan dampak yang ditimbulkan pada berbagai risiko yang tidak dikehendaki. Kegiatan utama perbankan syariah yaitu penghimpun dan menyalurkan dana berupa pembiayaan murabahah terhadap nasabah, dari kegiatan penyaluran pembiayaan dapat menimbulkan risiko pembiayan yaitu nasabah bermasalah Tujuan penelitian adalah mengetahui pengaruh CAR, dan Bank size terhadap risiko pembiayaan secara simultan pada periode 2012 – 2016 dengan jumlah sampel 7 perusahaan perbankan syariah . Metode pengujian menggunakan uji regresi linear berganda, dimana hasil penelitian ini menunjukan CAR berpengaruh signifikan terhadap Risiko kredit (NPL). Bank Size berpengaruh signifikan pada Risiko Kredit (NPL) untuk perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI).
PENGEMBANGAN KURIKULUM PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA LEMBAGA PENDIDIKAN TINGGI ISLAM DALAM ERA DIGITAL Paramansyah, Arman; Casmito, Casmito; Taukhid, Amrul; Saepudin, Saepudin
Tahsinia Vol 4 No 2 (2023): Oktober
Publisher : STIT Rakeyan Santang Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57171/jt.v4i2.510

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi masyarakat dan teknologi telah menyatu dalam kehidupan sehari-hari terutama pada lingkungan namun kesiapan dan kedewasaan masyarakat dalam memanfaatkan teknologi masih kurang maksimal. Oleh karena itu penting juga adanya pengembangan kurikulum pendidikan agama islam (PAI) dalam era digital saat ini di semua lini pendidikan terkhusus di lini pendidikan perguruan tinggi agama islam, guna menunjang mahasiswa dan mahasiswi agar dapat mampu beradaptasi dengan perkembangan era digital dengan bekal agama yang kuat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pengembangan kurikulum pendidikan agama islam pada lembaga pendidikan tinggi islam dalam era digital. Metode deskriptif-kualitatif adalah metode yang digunakan untuk penelitian ini. Adapun data yang diperoleh menggunakan data primer yakni data yang didapatkan secara langsung dari lembaga tersebut, selain itu ditunjang oleh data sekunder yakni dengan pustaka yang dimuat dari beberapa referensi buku untuk mencari landasan teori dari beberapa para ahli. Pengumpulan menggunakan wawancara langsung kepada narasumber. Hasil yang didapatkan bahwa orientasi pendidikan islam bukan sebatas mata kuliah keagaman dari bagian kurikulum, namun harus dapat menciptakan intelektual muslim yang dapat memecahkan persoalan yang ada pada Masyarakat. Metode pembelajaran pendidikan agama islam harus dapat dipadukan dengan perkembangan teknologi.
PENGEMBANGAN KURIKULUM PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA LEMBAGA PENDIDIKAN NONFORMAL DALAM ERA DIGITAL Hodijah, Siti; Paramansyah, Arman; Ahmad Ramdlani, Rifqi
Tahsinia Vol 4 No 2 (2023): Oktober
Publisher : STIT Rakeyan Santang Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57171/jt.v4i2.512

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi bahwa kurikulum Pendidikan Agama Islam (PAI) memiliki kedudukan yang sangat penting untuk membentuk kepribadian seseorang. Oleh karena itu, dibutuhkan adanya pemahaman untuk mengelola kurikulum PAI secara kontekstual agar peserta didik bisa mengaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari setelah mendapatkan pembelajaran PAI. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui upaya pengembangan kurikulum pembelajaran agama Islam pada lembaga pendidikan Islam nonformal di era digital, Metode penelitian yang dilakukan penulis pada penelitian ini adalah metodologi kualitatif yang menekankan pada pengamatan suatu fenomena dan lebih meneliti ke subtansi makna dari fenomena tersebut. Analisis dan ketajaman penelitian kualitatif sangat dipengaruhi oleh kekuatan kata dan susunan kalimat yang digunakan. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa Pengembangan kurikulum Pendidikan Agama Islam (PAI) pada lembaga pendidikan nonformal melibatkan proses merencanakan, merancang, dan menyusun program pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik lembaga nonformal serta tujuan pendidikan agama Islam. Proses pengembangan di era digital ini membuat lebih efektif dan efisien dengan memperhatikan ajaran-ajaran Islam bagi Peserta didik sehingga Pendidik harus menyesuaikan dan memiliki komptensi yang dibutuhkan di era digital dan sarana prasarana disesuaikan dengan perkembangan teknologi.
PENGEMBANGAN KURIKULUM PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA LEMBAGA PENDIDIKAN ISLAM DALAM ERA DIGITAL Aslahudin, Aslahudin; Mansurulloh, Dede; Paramansyah, Arman; Zamakhsari, Ahmad
Tahsinia Vol 4 No 2 (2023): Oktober
Publisher : STIT Rakeyan Santang Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57171/jt.v4i2.514

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi bahwa pendidikan Islam saat ini, dihadapkan pada berbagai perkembangan yang meniscayakan untuk melakukan perubahan dan perbaikan sehingga mampu melakukan penyesuaian terhadap perubahan tersebut. Perkembangan pengetahuan dan teknologi dengan tekanan global, menuntut agar merubah cara kerja dan cara pandang masyarakat dunia termasuk dalam pembelajaran agama Islam pada lembaga pendidikan Islam di era digital. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui upaya pengembangan kurikulum pembelajaran agama Islam pada lembaga pendidikan Islam di era digital, metode penelitian yang dilakukan pada penelitian ini adalah metodologi kualitatif yang menekankan pada pengamatan suatu fenomena dan lebih meneliti ke substansi makna dari fenomena tersebut. Datanya diperoleh dalam metode ini berdasarkan fakta, kenyataan dilapangan dan bukan dirancang oleh peneliti melalui riset penelitian. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa proses penilaian pendidikan Agama Islam di era digital ini membuat lebih efektif dan efisien dengan memperhatikan ajaran-ajaran Islam bagi Peserta didik sehingga Pendidik harus menyesuaikan dan memiliki kompetensi yang dibutuhkan di era digital dan sarana prasarana disesuaikan dengan perkembangan teknologi.
PENGEMBANGAN KURIKULUM PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA LEMBAGA PENDIDIKAN MADRASAH DAN PONDOK PESANTREN DALAM ERA DIGITAL Abdul Qudus, Agus; Suryadi, Agus; Zamakhsari, Ahmad; Paramansyah, Arman
Tahsinia Vol 4 No 2 (2023): Oktober
Publisher : STIT Rakeyan Santang Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57171/jt.v4i2.516

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi bahwa pendidikan merupakan faktor utama yang dapat dijadikan referensi utama dalam rangka membentuk generasi yang dipersiapkan untuk mengelola dunia global yang penuh dengan tantangan. Demikian pula pendidikan Islam yang bercita-cita membentuk insan kamil yang sesuai dengan ajaran al-Qur’an dan Sunnah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengembangan kurikulum pendidikan agama islam pada lembaga pendidikan madrasah dan pondok pesantren dalam era digital. Metode penelitian yang dilakukan penulis pada penelitian ini adalah metodologi kualitatif yang menekankan pada pengamatan suatu fenomena dan lebih meneliti ke substansi makna dari fenomena tersebut. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kurikulum pendidikan di pesantren diklasifikasikan menjadi empat, yaitu pesantren yang menyelenggarakan pendidikan formal dengan menerapkan kurikulum nasional, baik yang hanya memiliki sekolah keagamaan maupun yang juga memiliki sekolah umum, pesantren yang hanya mengajarkan ilmu-ilmu pengetahuan agama dalam bentuk madrasah diniyah, pesantren yang hanya sekedar menjadi tempat pengajian, dan terakhir adalah pesantren yang menyelenggarakan pendidikan keagamaan dalam bentuk madrasah dan mengajarkan ilmu-ilmu pengetahuan umum, meski tidak menerapkan kurikulum nasional. Meskipun demikian, semua perubahan itu, sama sekali tidak mencabut pesantren dari akar kulturnya. Secara umum pesantren tetap memiliki fungsi-fungsi lembaga pendidikan yang melakukan transfer ilmu-ilmu pengetahuan agama dan nilai-nilai islam, lembaga keagamaan yang melakukan kontrol sosial, lembaga keagamaan yang melakukan rekayasa sosial.
Pengaruh Pelayanan Terhadap Kepuasan Pelanggan Pada Angkringan Abah Agus Karawang: Pengaruh Pelayanan Terhadap Kepuasan Pelanggan Pada Angkringan Abah Agus Karawang Agus, Moch Agus Ariffianto; Suryadipraja, Rian Permana; Septiawati, Rohma; Paramansyah, Arman
Muttaqien Indonesian Journal of Multidiciplinary Islamic Studies
Publisher : Muttaqien Publishing, Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Mayarakat (P3M) STAI DR. KH.EZ. Muttaqien Purwakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52593/mtq.02.2.05

Abstract

This study will discuss about the Angkringan service process on customer satisfaction. In line with this problem, this research was carried out using qualitative research with descriptive analysis methods, namely research by focusing on certain aspects and showing the relationship between various variables, then conducting descriptions to provide a clear picture. Based on the results of the analysis on Angkringan Abah Agus Karawang, it can be concluded that the value of the correlation coefficient between the two variables X and variable Y where the resulting value r = 0.51 has a strong enough relationship, and is based on the regression coefficient Y = 31.16 + 7.5 X, meaning that if the X value increases, the Y value will be even greater. This has been proven through the F test, where the F test results show that the F-count> F-table which in this study has been proven and acceptable. And customer satisfaction, has a positive and significant effect, it means that the two variables in this study are not the more dominant variables so that they are declared unproven and unacceptable. Based on these findings, Angkringan Abah Agus Karawang suggested the need to improve the quality of services provided as a stimulus to increase customer satisfaction of angkringan and to get the expected customer satisfaction. There is also a need for a periodic assessment process for the services provided as a measure of appropriate satisfaction for customers.
The Role of Mobile Devices in the Era of Digital Learning in Elementary Schools Paramansyah, Arman; Lengam, Rino; Nasution, Awal Kurnia Putra
Journal of Social Science Utilizing Technology Vol. 2 No. 1 (2024)
Publisher : Yayasan Pendidikan Islam Daarut Thufulah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70177/jssut.v2i1.750

Abstract

Background. The use of mobile devices has brought significant changes to learning in elementary schools, offering quick access to learning resources and increasing interactivity in the learning process. This reflects a paradigm shift in education towards the use of technology as an effective and dynamic learning tool. Purpose. The aim of this research is to fill the existing knowledge gap in the literature by investigating the views of PGSD students and elementary school teachers regarding the use of mobile devices in learning at school base. It is hoped that this research can provide a deeper understanding of the potential of mobile devices in supporting the learning process at the basic level, as well as becoming a basis for developing more effective learning strategies in the future. Method. This research methodology uses a quantitative approach through a survey model involving 30 respondents, consisting of PGSD students and elementary school teachers. Data collection was carried out through distributing online questionnaires using Google Form. Data analysis was carried out using a quantitative data analysis approach, paying attention to the validity of the data through comparison with other relevant data sources. Results. The results of the questionnaire analysis show that the majority of students use mobile devices regularly, indicating widespread adoption of technology in the educational context. However, challenges that need to be overcome include a lack of training and support for educators, as well as school policies that may not fully support the integration of technology in the curriculum.   Conclusion. The integration of mobile devices in learning in elementary schools promises many benefits, but also faces challenges that need to be overcome. With adequate support, it is hoped that the use of mobile devices can become an effective and inclusive learning tool for all students, preparing them to face the demands of an increasingly digitally connected world.
Assessing the Effect of Online Learning Platforms in Promoting Inclusive Education for Students with Disabilities Panggabean, Tongam E; Paramansyah, Arman; Halim, Chandra; Maliha, Siti
International Education Trend Issues Vol. 2 No. 2 (2024): International Education Trend Issue
Publisher : PT. BATARI EDU CALYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56442/ieti.v2i2.696

Abstract

This study assesses the effectiveness of online learning platforms in promoting inclusive education for students with disabilities. Utilizing a mixed-methods approach, the research combines quantitative data from surveys with qualitative insights from interviews and document analysis. The findings indicate that platforms with comprehensive accessibility features and Universal Design for Learning (UDL) principles significantly enhance educational outcomes and satisfaction for students with disabilities. However, disparities in satisfaction among different disability groups highlight the need for more tailored accommodations. Key themes identified include accessibility, usability, support, engagement, and persistent challenges. The study concludes that while online learning platforms have made significant strides, continuous improvement and stakeholder collaboration are essential for optimizing inclusivity and educational equity.
Analisis Dampak Utang terhadap Perekonomian Indonesia Periode 1976-2021: Salistia, Faisal; Arsyad, Muhammad Rizal; Junaedi, Dedi; Paramansyah, Arman; Norman, Efrita; Hermaliana, Mia
Al-Kharaj : Jurnal Ekonomi, Keuangan & Bisnis Syariah Vol 4 No 6 (2022): Al-Kharaj: Jurnal Ekonomi, Keuangan & Bisnis Syariah
Publisher : Research and Strategic Studies Center (Pusat Riset dan Kajian Strategis) Fakultas Syariah IAI Nasional Laa Roiba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1155.212 KB) | DOI: 10.47467/alkharaj.v4i6.970

Abstract

Foreign debt has an important and inseparable role in the history of Indonesia's national development. The government has changed seven times, foreign debt is always present to fill the development budget deficit. Debt is expected to help move the wheels of the economy, create growth, create jobs, and alleviate poverty. This study aims to analyze the effect of debt, budget, inflation and differences in government regimes on the Indonesian economy (GDP and Income per Capita) in Indonesia for the 1976-2021 period. The study uses secondary data obtained from Bank Indonesia, the National Development Planning Agency (Bappenas), the Central Statistics Agency (BPS), the World Bank, and other reference sources such as books, journals and scientific papers. The data used are the value of foreign debt, APBN, national income (GDP), population, inflation rate, and government regime in the period 1976 - 2021. The results of multiple regression analysis with dummy variables (using the Eviews 10 application program) show the following results: Foreign debt and APBN have a correlation with the condition of the national economy, especially the value of GDP. Debt and the state budget tend to increase the value of GDP. In terms of debt management as a driver of economic growth, the Suharto Era (New Order) tended to be better than the eras that followed. However, relatively speaking, the Habibe and SBY eras tended to be better than the Megawati era, the Abdurahman Wahid era, and the Jokowi era. In fact, Jokowi's era is no better than previous eras. Keywords: Budget, Inflation, GDP, Indonesian Economy