Harahap, Nur Fauziah
Unknown Affiliation

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Analisis Penerapan Kurikulum 2013 dalam Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa di MTs Al Ittihadiyah Laut Dendang Neliwati, Neliwati; Harahap, Halimatussakdiah; Marpaung, Khairun Nisa; Harahap, Nur Fauziah
MODELING: Jurnal Program Studi PGMI Vol 10 No 3 (2023): September
Publisher : Program Studi PGMI Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Nahdlatul Ulama Al Hikmah Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69896/modeling.v10i3.1920

Abstract

The implementation of the 2013 curriculum requires teachers to professionally design effective and meaningful (fun) learning, organize learning, choose the right approach, determine learning procedures and build competence effectively, and set success criteria. In implementing the 2013 Curriculum, learning achievement can be integrated into all learning in every field of study contained in the curriculum. This makes teachers who have used traditional evaluations have to change their evaluations, namely to become authentic evaluations based on curriculum demands. In accordance with the problem, this study aims to analyze "How to Apply the 2013 Curriculum in Improving Student Achievement at MTs Al-Ittihadiyah Laut Dendang". The method used is to use a descriptive method to find out the planning and implementation of the 2013 curriculum carried out by the teacher in implementing and increasing student achievement.
Implementasi penilaian hasil belajar PAI dalam kurikulum merdeka di MTs hifzil qur’an islamic centre Sumatera Utara Harahap, Nur Fauziah; Rohman, Fatkhur
JRTI (Jurnal Riset Tindakan Indonesia) Vol 9, No 1 (2024): JRTI (Jurnal Riset Tindakan Indonesia)
Publisher : IICET (Indonesian Institute for Counseling, Education and Therapy)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29210/30034456000

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi penilaian hasil belajar PAI dalam Kurikulum Merdeka di MTs Hifzil Qur’an Islamic Centre Sumatera Utara. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif melalui metode penelitian lapangan, dengan pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Temuan penelitian menunjukkan MTs Hifzil Qur’an Islamic Centre sudah menerapkan kurikulum merdeka selama 2 semester, dengan menggunakan asesmen formatif dan sumatif dalam proses pembelajarannya. Madrasah ini juga sudah melaksanakan P5 PPRA dengan tema kewirausahaan. Teknik penilaian yang digunakan guru PAI berupa penilaian diri, penilaian antarteman, lembar observasi, tes tulisan, tes lisan, tanya jawab, dan unjuk kerja. Kemudian perbedaan antara kurikulum 2013 dengan kurikulum merdeka yaitu, dalam kurikulum 2013 banyak yang harus di isi karena memuat penilaian kognitif, afektif, dan psikomotorik, sedangkan dalam kurikulum merdeka lebih simple penilaiannya, dan ada kecakapan hidupnya dalam pelaksanaan P5 PPRA. Adapun hambatan yang dirasakan guru PAI berasal dari teknologi, santri, biaya, pemahaman dan pelatihan guru.
Analisis Penerapan Kurikulum 2013 dalam Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa di MTs Al Ittihadiyah Laut Dendang Neliwati, Neliwati; Harahap, Halimatussakdiah; Marpaung, Khairun Nisa; Harahap, Nur Fauziah
MODELING: Jurnal Program Studi PGMI Vol. 10 No. 3 (2023): September
Publisher : Program Studi PGMI Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Nahdlatul Ulama Al Hikmah Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69896/modeling.v10i3.1920

Abstract

The implementation of the 2013 curriculum requires teachers to professionally design effective and meaningful (fun) learning, organize learning, choose the right approach, determine learning procedures and build competence effectively, and set success criteria. In implementing the 2013 Curriculum, learning achievement can be integrated into all learning in every field of study contained in the curriculum. This makes teachers who have used traditional evaluations have to change their evaluations, namely to become authentic evaluations based on curriculum demands. In accordance with the problem, this study aims to analyze "How to Apply the 2013 Curriculum in Improving Student Achievement at MTs Al-Ittihadiyah Laut Dendang". The method used is to use a descriptive method to find out the planning and implementation of the 2013 curriculum carried out by the teacher in implementing and increasing student achievement.
Implementasi penilaian hasil belajar PAI dalam kurikulum merdeka di MTs hifzil qur’an islamic centre Sumatera Utara Harahap, Nur Fauziah; Rohman, Fatkhur
JRTI (Jurnal Riset Tindakan Indonesia) Vol. 9 No. 1 (2024): JRTI (Jurnal Riset Tindakan Indonesia)
Publisher : IICET (Indonesian Institute for Counseling, Education and Therapy)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29210/30034456000

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi penilaian hasil belajar PAI dalam Kurikulum Merdeka di MTs Hifzil Qur’an Islamic Centre Sumatera Utara. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif melalui metode penelitian lapangan, dengan pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Temuan penelitian menunjukkan MTs Hifzil Qur’an Islamic Centre sudah menerapkan kurikulum merdeka selama 2 semester, dengan menggunakan asesmen formatif dan sumatif dalam proses pembelajarannya. Madrasah ini juga sudah melaksanakan P5 PPRA dengan tema kewirausahaan. Teknik penilaian yang digunakan guru PAI berupa penilaian diri, penilaian antarteman, lembar observasi, tes tulisan, tes lisan, tanya jawab, dan unjuk kerja. Kemudian perbedaan antara kurikulum 2013 dengan kurikulum merdeka yaitu, dalam kurikulum 2013 banyak yang harus di isi karena memuat penilaian kognitif, afektif, dan psikomotorik, sedangkan dalam kurikulum merdeka lebih simple penilaiannya, dan ada kecakapan hidupnya dalam pelaksanaan P5 PPRA. Adapun hambatan yang dirasakan guru PAI berasal dari teknologi, santri, biaya, pemahaman dan pelatihan guru.